Marilah kita renungkan bersama-sama suatu bahan renungan yg dikirim oleh saalah seorang dari seorang saudari kita seiman, tentang hidup hari lepas hari yg sangat membantu kita disaat merenungkan jalan kehidupan kita di pagi, siang atau malam hari. Ketika ada begitu banyak masalah, kegelisahan, kekuatiran menggelembung menjadi satu dan memenuhi isi pikiran kita. Dan kita tidak tahu harus berbuat apa, sementara ada begitu banyak persoalan menghantam kita sekaligus. Sehingga kita seolah-olah merasakan bahwa kita sudah tidak sanggup lagi dan putus asa/putus harapan; maka sebagai orang percaya kepada Tuhan, janganlah kita mau goyah imannya kepada Tuhan.

Bukan-kah firman Nya sudah meminta kepada kita anak-anakNya, dalam firmanNya tsb diatas, yaitu agar kita jangan menyerah pada hari ini, tetapi bertahan sehari lagi !! Sebab kesusahan sehari cukup untuk sehari dan hari besok ada kesusahannya sendiri? Bukan-kah kita tidak pernah tahu apa yg akan terjadi besok ?

Sebab itu, marilah kita semua umatNya, bertahanlah satu hari lagi di dalam iman percaya kepada Tuhan & firmanNya. Bertahanlah satu hari lagi di dalam doa kepadaNya. Bukankah Yesus Kristus, Tuhan Allah kita selalu menyertai kita dan bukankah Ia adalah Tuhan, Allah kita yg maha kuasa ? (Matius 6:33) Dan jika kita mau mencari & mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenaran-kebenaranNya ini, maka pada saat itu jugalah, tangan Tuhan bekerja dan memberikan pertolonganNya yg begitu ajaib kepada kita. Yang penting adalah kita berani bertahan sehari ini lagi bersama Tuhan sesuai firmanNya diatas; sebab besok adalah urusan besok lagi, nanti besok kita akan hadapi lagi bersama Tuhan. Dan begitulah seterusnya.....sampai datang pertolonganNya.

Lalu tanpa disadari, kita akan dapati bahwa kita telah bertahan dan menjalani hari demi hari kita bersamaNya…, bahkan kita sudah jalani minggu demi minggu…bulan demi bulan…tahun demi tahun dalam pernyertaanNya.

Jadi, janganlah kita pernah mau menyerah karena keadaan hari ini. Kita harus tetap optimis menghadapinya bersama Tuhan. Sebab pada waktunya, Ia akan memberikan jalan keluarNya kepada kita sehingga kita akan dapat menanggungnya.

Meskipun kita tidak pernah tahu tentang masa depan macam apa yg sudah dipersiapkanNya bagi kita. Tetapi percayalah & berpeganglah terus pada firmanNya, bahwa rencanaNya bagi semua kita anak-anakNya adalah rencana damai sejahtera yg memberi hari depan penuh harapan dan bukanlah rencana kecelakaan, kesusahan, kebangkrutan atau kebinasaan. (Yeremia 29:11) Tuhan memberkati kita semua dan selamat berkarya dan menjalani hidup kita hari ini dg optimis bersama Yesus Kristus, Tuhan, Allah dan Juruselamat kita.

Contohnya: Janda di Sarfat hanya punya sisa tepung seggenggam dan sedikit minyak di buli-buli yg hanya cukup utk dia & anaknya hidup hari ini, maka dia akan mati. Tetapi ternyata dia bertemu dg nabi Elia yg berkata, buatlah sekarang lebih dahulu 1 roti bundar dan bawalah kepadaku, lalu barulah kau buat roti bagimu dan anakmu. Maka tepung dan minyak tidak akan habis sampai pada waktu Tuhan memberi hujan. Lalu janda itu berani berbuat seperti yg dikatakan firman Tuhan melalui nabi Elia, maka tepung dan minyak itu keesokan harinya dan seterusnya tidak berkurang seperti yg firman Tuhan ucapkan. (1 Raja-Raja 17:12-16) Janda di Sarfat tsb berani bertahan sehari itu lagi bersama Tuhan sesuai firmanNya; sebab pikirnya besok adalah urusan besok lagi, nanti besok dia akan hadapi lagi bersama Tuhan.Dan begitulah seterusnya.....sampai musim hujan datang.

Doa kami:

Tuhan Yesus, kami mau terus mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka yg lain-lainnya yg kami butuhkan, pasti semuanya itu akan ditembahkan kepada kita. Amin