Ada suatu pepatah dunia yg mengatakan bahwa ada banyak jalan menuju Roma, memang pepatah itu benar adanya. Tetapi sesuai Alkitab, bagi orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kita tahu bahwa hanya ada satu jalan saja yg dapat kita lalui, agar dapat datang kepada Bapa di sorga.

Inilah pengalaman hidup saya pribadi dalam mencari & mengikut Yesus Kristus, sang jalan, kebenaran dan kehidupan itu. Hidup ini bagi saya bagaikan “satu atau yg lainnya”, “ini atau itu”. Ada begitu banyak orang didunia, mungkin lebih dari tujuh milliar banyaknya. Demikian juga masing-masing orang mempunyai berbagai macam jalan/pilihan hidup dalam kehidupan ini. Dan pilihannya juga ada banyak sekali jumlahnya. Mungkin juga ada miliaran jumlah pilihannya. Misalnya jalan/pilihan tentang : keyakinan, agama, tempat tinggal, jodoh, masa depan, cita-cita, karir, pekerjaan, bisnis, tujuan hidup....dan lain sebagainya. Ada begitu banyak orang yg memilih, dan begitu juga ada begitu banyak pilihannya.

Dan jalan yg mereka ambil itu, akan terus menumpuk & menjadi nasib serta kehidupan mereka masing-masing.

Tetapi bagi saya sendiri, ketika itu saya tidak mengerti, tidak tahu, tidak perduli dan juga bingung. Sebab dalam hati saya tidak ada satupun “yg ini, ataupun yg itu”. Waktu saya kecil, saya diajak ke suatu jalan hidup beragama oleh nenek. Tetapi ...... Setelah saya menikah, lalu punya anak, kemudian berpindah tempat tinggal, kami mengambil jalan hidup yg lain lagi.......Namun akhirnya setelah anak-anak kami dewasa dan mengalami berbagai macam gelombang pasang surutnya kehidupan......

Pada suatu ketika, karena ada suatu hal aneh/ajaib ,yaitu semacam anugerah kehidupan yg terjadi dalam hidup saya; seharusnya saya mati, ternyata saya lolos dari kematian. Maka saya rasa, bahwa saya telah menemukan suatu jalan kehidupan yg mengarah ke suatu tempat.......Walaupun saya juga tidak tahu & juga tidak mengerti yg apa yg akan menunggu diujung jalan itu. Kemudian saya & istri sepakat memutuskan akan mengikuti jalan itu, meskipun pada mulanya kami menjalani jalan itu dg sangat lambat; namun kami terus menjalaninya. Jalan itu ternyata adalah suatu jalan yg sesak dan sempit serta berliku-liku. (Matius 7:14) Kami terus mengikutinya & menjalani jalan itu bersama-sama dg mereka yg ada dijalan itu.

Ternyata kemudian kami dapati, bahwa itu adalah sebuah jalan, dimana semua orang beroleh kekuatan dalam menjalaninya, dan dapat bersuka-cita serta menikmatinya bersama-sama. Kami tiba-tiba berpikir bahwa jalan ini adalah jalan yg benar. Dan ternyata, Yesus-lah jalan, kebenaran dan kehidupan yg telah kami pilih itu. Sebab ternyata Yesus Kristus, Tuhan, Allah kami adalah sukacita kami & kekuatan kami (Mazmur 43:4 dan Nehemia 8:11). Dengan melalui Yesus, kami tahu & percaya bahwa kami akan dapat datang kepada Bapa di sorga dan dapat menemukan kebahagiaan kami. (Yohane 14:6-7)

Kemudian, seandainya kehidupan ini, kalau saya bayangkan sebagai suatu “labirin yaitu suatu susunan jalan kehidupan”, yg banyak sekali macam & jumlahnya serta membingungkan. Maka kalau kita perhatikan, ada banyak orang didalamnya, yang serius/fokus untuk dapat menemukan jalan keluarnya masing-masing. Tetapi ada lebih banyak lagi orang-orang lainnya yang hanya ikut-ikutan saja memilihnya, mungkin karena mereka bingung atau tidak mau berpikir, atau tidak mengerti atau tidak perduli. Kalau ada beberapa orang yg memilih jalan yg lebar, lurus, mudah & rata (Matius 7:13); maka mereka juga rame-rame turut memilih jalan itu. Walaupun mereka semua tidak tahu apa yg akan menanti mereka diujung jalan. Namun dalam menjalani jalan tsb dan perjalanan itu sendiri, sepertinya mereka semua tidak dapat menikmatinya, bahkan mereka menjadi bingung & tegang, serta kehilangan sukacitanya.

Nah...., bagi beberapa diantara kita pembaca renungan ini, yg mungkin masih terus mencari-cari jalan dalam labirin kehidupan ini; kami berikan suatu “hint atau petunjuk”, yaitu agar ketika kita merasa bingung & tegang serta kehilangan sukacita dalam menjalani jalan yg kita pilih tsb; maka sebaiknya segeralah berbalik & mencari jalan yg lain. Agar kita dapat menemukan suatu jalan lainnya, yg didalamnya kita beroleh kekuatan, dan dapat bersuka cita & menikmatinya bersama-sama. Jikalau kita dapat menemukan kembali “ kekuatan & sukacita sederhana” ini dari jalan yg kita lalui..... Maka bukankah jalan itu, ujungnya akan mengarah kepada kehidupan yg berbahagia? Dan pilihlah jalan itu !! (Matius 9:29)

Doa kami:

Tuhan Yesus, tolonglah kami agar kami semua dapat memilih “jalan” yg didalamnya kami dapat menikmati & bersukacita bersama-sama, agar kami dapat datang kepada Bapa di sorga. Amin