“Siapakah diantara kamu yg karena kekuatiranmu dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya” (Matius 6:27)
Hidup ini ibaratnya seperti suatu kotak hadiah dari Tuhan bagi kita, yg berisikan coklat-coklat dg berbagai macam rasa. Ada coklat yg berisikan sedikit minuman keras “rum atau whisky” yg pahit manis, dan ada juga coklat manis polos. Kita tidak tahu apa yg kita dapatkan, sebelum kita memakan satu atau dua buah coklat. Demikian juga dalam hidup ini, kita tidak pernah tahu apa hasil yg akan kita dapatkan? Sampai kita mencobanya dan memastikan sampai akhirnya.
Tetapi jika satu atau dua buah coklat yg telah kita makan itu adalah coklat-coklat yg berisikan sedikit minuman keras “rum atau whisky” yg pahit manis rasanya, maka janganlah kita lekas menjadi kecewa, tawar hati atau merasa stress & tertekan karenanya. Mengapa? Sebab itu berarti masih ada banyak coklat manis polos yg tersisa.
Jadi hal itu tidaklah apa-apa & jamak saja, kalau kita mengalami kegagalan beberapa kali, sebab semua kegagalan itu itu tidaklah akan melebihi kekuatan kita, dan didalamnya juga ada suatu pengalaman/pelajaran bagi kita bahwa ada sesuatu yg masih perlu diperbaiki. Sebab dg pengalaman/pelajaran itu, kita akan dapat melakukannya dg lebih baik lain kali. Dan janganlah kegagalan kita itu terus diingat-ingat lalu jadi putus harapan, melainkan pikirkan tentang yg selanjutnya.Contohnya: Abraham Lincoln telah seringkali gagal dalam pemilihan presiden, namun tidak membuatnya putus harapan; sehingga akhirnya dia terpilih jadi Presisen Negara Amerika Serikat.
Karena kita tidak bisa mengetahui akan masa depan kita, maka ketahuilah bahwa bagi semua kita, orang-orang yg percaya kepada Tuhan; hidup kita ini tidaklah ditetapkan untuk terus-menerus gagal/susah/menderita seperti demikian. Yesus Kristus, Tuhan, Allah kita yg baik, tidaklah menetapkan hidup kita sekejam itu atau se-susah & se-menderita itu. Sebab janjiNya mengatakan bahwa rancanganNya bagi kita yg ada padaNya adalah rancangan damai sejahtera yg memberikan hari depan penuh harapan. Jadi bukanlah suatu rancangan kecelakaan atau kegagalan, kesusahan atau kepahitan bagi kita. (Yeremia 29:11)
Nah, kalau sekarang ada diantara kita umatNya yg sedih tertekan/stress, susah dan sengsara hidupnya, mungkin karena kegagalan atau sebab alasan lainnya. Maka janganlah kita jadi ragu, goyah imannya, kuatir atau merasa tertekan lagi. Karena kekuatiran & stress kita itu, tidak akan dapat menambah sehasta saja pada jalan hidup kita.
Melainkan percayalah bahwa ada Yesus Kristus, Tuhan, Allah kita yg maha kuasa, yg selalu menyertai kita. (Matius 28:18,20) Berserulah minta tolong kepadaNya agar diberikan jalan keluarnya yg terbaik bagi. ( 1 Korintus 10:13) Kemudian jalanilah hidup ini terus dg bersyukur & tekun percaya kepadaNya, maka pada waktuNya, Ia pasti akan menolong kita.
Sebaliknya, kalau keadaan kita sekarang diberkati Tuhan & berkelimpahan, maka janganlah lupakan Tuhan, melainkan hiduplah dg takut akan Dia dan hidup sesuai firmanNya; sebab itu adalah kewajiban semua orang. (Pengkhotbah 12:12-14) Kalau kita tidak mau hidup sesuai firman Tuhan, maka firmanNya itu-lah yg kelak akan menjadi hakimnya atas semua kesalahan & kejahatan kita. (Yohanes 6:48)
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami tidak mau kuatir lagi, sebab kekuatiran kami itu sama sekali ada gunanya. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
