“Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin mapun hari ini dan sampai selama-lamanya”. (Ibrani13:6)
Setiap hari selalu ada banyak yg harus dipelajari, terutama dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus tetap “up to date” atau ‘tidak ketinggalan” dg semuanya itu, sebab semua itu berubah dg sangat cepat sekali. Itulah yg dikatakan oleh penemu “blue tooth” Jaap Haartsen. Blue tooth adalah nama yg diberikan pada suatu sistim komunikasi nir kabel atau tanpa kabel. Kita bisa berbicara menggunakan blue tooth di handphone atau telpon ditempat lain, tanpa harus tersambung kabel dg pesawat telpon atau handphone yg berada di tempat yg berbeda dg lokasi kita.
Benar sekali apa yg dikatakannya itu, bahwa segala sesuatu berubah dg sangat cepat sekali, bahkan manusia sendiri juga berubah, fisiknya, norma kehidupannya juga berubah, sifatnya dan falsafah/pemikiran dalam hidupnya juga berubah,dan cara hidupnya juga berubah. Dari penemuan baru selalu ada penemuan yg lebih baru lagi...., sehingga penemuan lama menjadi usang atau ketinggalan zaman.
Sebab itu, dia menyadari bahwa dia harus bisa memisahkan kehidupan keluarganya dan usaha/pekerjaannya. Jadi ketika dia berlibur atau ketika berada dirumah bersama keluarga, dia tidak mau sibuk lagi belajar dg semua perkembangan ilmu pengetahuan & tekonologi itu.
Sebagai umat Tuhan/orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kita janganlah mau berpegang pada sesuatu yg berubah-ubah. Kalau kita yg berpegang sesuatu yg berubah-ubah, maka kita juga akan turut berubah-ubah, dan selain itu kita juga tidak bisa berdoa atau mengandalkan atau berharap pada sesuatu yg berubah-ubah. Oleh sebab itu, janganlah kita mau mencampur adukkan kehidupan kita didalam Tuhan, dengan bisnis/pekerjaan/studi kita. Sebab hal itu akan membuat kita umatNya, jatuh dalam putaran arus hidup duniawi yg terus berubah-ubah. Hidup kita akan dipenuhi dengan berbagai duka kalau kita mau menuruti norma-norma duniawi yg terus berbeda-beda dengan norma-norma Allah, firman Allah/kebenaran & keadilan Allah, kasih setia & kekudusan Allah yang tidak pernah berubah, melainkan selalu tetap sama dulu sekarang dan sampai selama-lamanya.
Kalau kita hidup berpegang/menuruti apa kata dunia dan norma-norma duniawi yg terus berubah, maka hubungan antara suami istri tidak akan harmonis, demikian juga hubungan antara orang tua dan anak, dan juga hubungan antara bawahan dan atasan, serta juga hubungan antara kita dg sesama kita dll. Selain itu, agar kita dapat tetap bertahan dalam kehidupan duniawi yg berubah-ubah ini, kita juga akan turut berubah menjadi orang yg mementingkan diri sendiri, sikut menyikut,tidak mau kalah, saling menyingkirkan sesama kita, cinta uang, sombong, berontak terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah...dll.
Oleh sebab itu, sebagai umatNya kita harus selalu ingat kepada Tuhan & selalu berpegang pada perintahNya, hidup takut akan Tuhan. (Pengkhotbah 12:1,12-13) Sebab, kita ini adalah buatan Allah, yg diciptakan dalam Tuhan Yesus Kristus. (Efesus 2:10) Ia tetap sama kemarin, hari ini dan sampai selama-lamanya. (Ibrani13:6)
Ia adalah pegangan/sandaran yg dapat kita andalkan dalam menjalani kehidupan didunia yg terus berubah-ubah ini. Sehingga kita tidak akan terbawa arus kehidupan duniawi yg terus berubah cepat ini. Walaupun ilmu pengetahuan & teknologi terus berubah dg cepat, sehingga berbagai aspek kehidupan dunia ini turut berubah. Contohnya : Pada akhir tahun 2016, ada tertulis dalam laporan suatu majalah science & teknologi, bahwa mungkin sudah akan diproduksi masal mobil yg bisa dikendarai tanpa harus mengunakan supir, sehingga banyak jasa/tenaga supir akan menganggur. Demikian juga sudah ada banyak robot yg dipekerjakan sebagai pengganti tenaga kerja manusia di pabrik mobil.... dll.
Tetapi jangan kuatir, sebagai umatNya, kita akan tetap dapat menjalani & melewati hidup ini hari demi hari dalam perlindungan & pemeliharaan Tuhan, sukacita & damai sejahtera Tuhan. Hubungan keluarga kita tetap aman, damai sejahtera & harmonis, antara suami dan istri antara anak dan orang tua, antara karyawan dg pengusaha, antara kita dan sesama. Hidup kita terjamin olehNya bukan hanya dalam hidup sekarang ini, melainkan juga dalam hidup yg akan datang. Sehingga kita tidak takut atau kuatir, ketika kelak Allah membawa setiap perbuatan manusia, ke pengadilan yg berlaku atas segala sesuatu yg tersembunyi, entah itu perbuatan baik atau entah itu perbuatan jahat. (Pengkhotbah 12:14)
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami agar teguh percaya kepadaMu dan berpegang pada perintahMu senantiasa. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
