Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.08 under
“ Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yg telah Kuperintahkan kepadamu.Dan ketahuilah , Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. (Matius 28:20)

Judul perikop dari nas tsb diatas adalah Perintah untuk memberitakan Injil.
Bagi sebagian besar orang Kristen atau pengikut Tuhan Yesus, termasuk banyak diantara kita juga sekarang, perintah utk memberitakan Injil adalah sesuatu yg tidak pernah/tidak mungkin mampu dilakukan. Dengan berbagai macam alasan, misalnya: Tidak mempunyai latar belakang pendidikan teologia, atau tidak pernah membaca Alkitab kecuali firman Tuhan yg mereka dengar dari khotbah / buku-buku yg dibacanya, atau mereka merasa takut atau malu kalau bicara tentang Yesus, atau tidak tahu apa yg harus disampaikan...dll.

Sebenarnya, sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, kita tidak perlu memberitakan Injil seperti yg dilalukan oleh para rasul Kristus dulu, atau seperti para pastor, biarawan/wati yg hidupnya menjomblo...dll. Karena, kalau kita baca firman Tuhan yg tertulis diatas sebenarnya firmanNya ini ditujukan kepada semua pengikut-pengikutNya/umatNya. Isi perintahNya itu tidaklah sulit, yakni : Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yg telah Kuperintahkan kepadamu. Kita ajarkan kepada siapa? Kepada anggota keluarga, teman-teman, rekan sekantor, palanggan bisnis kita... dll. Bagaimana caranya?

Sebelum dapat mengajarkan perintah Tuhan kepada mereka, tentunya kita harus membaca firmanNya dalam Alkitab dg tekun, lalu mempraktekkan firmanNya itu dalam hidup kita sendiri. Misalnya: Tidak menghakimi sesama; atau menjauhi yg jahat dan melakukan yg baik; tidak berdusta; tidak mencuri; tidak mengucapkan kata kasar/makian/kutuk; tidak mendendam; tidak gosip/fitnah.. dll. Dan ini, bukanlah hal yg mudah, sebab membutuhkan usaha, waktu, ketekunan & pengorbanan kita dalam membuang semua kebiasaan & sikap kita yg buruk selama ini. Dengan demikian, kitapun akan dapat mengajarkan semuanya ini kepada mereka secara langsung ataupun tidak. Mereka bisa melihat bagaimana hidup kita, kalau mereka tertarik ; kita dapat mulai mengajarkannya kepada mereka. Dan kalau mereka percaya, kita dapat mengajak mereka ke gereja setempat untuk dapat lebih mendalami firman Tuhan dalam Alkitab & membaptis mereka.


Kita juga tidak perlu takut memberitakan Injil, karena dengan pertolongan Tuhan, Allah yg mahakuasa, maha hadir, maha tahu (Matius 28:18), kita pasti akan sanggup melakukannya. Dan kita juga tidak perlu malu/bingung bagaimana cara untuk mengajarkannya, sebab oleh RohNya, Tuhan selalu ada bersama kita dan menyertai kita. Ia pasti akan menolong kita. (Matius 28:20 dan Matius 1:23) Kita tidak memberitakan Injil dg kata-kata tetapi langsung dg perbuatan dan sikap hidup kita sehari. Apa gunanya banyak berkata-kata, tentang Injil & iman kepada Tuhan, kalau kita sendiri tidak sungguh percaya & membuktikannya/mempraktekkannya dg perbuatan kita ? (Yakobus 2:17,19-20)

Ada suatu kisah hidup seorang almarhum konsulen pajak yg hidupnya saleh, jujur, percaya kepada Tuhan Yesus Kristus & mengasihiNya. Dalam pekerjaannya sebagai konsulen pajak, sesuai firman Tuhan tsb diatas, dia rajin memberitakan tentang Yesus kepada para langganannya yg menggunakan jasa konsultasi pajaknya. Dia juga memberitakan tentang Tuhan Yesus Kristus kepada keluarga istri saya yg ketika itu belum mengenal Yesus. Tetapi ketika itu keluarga istri saya tidak menanggapinya, hanya mendengarkan ceritanya sepintas lalu saja. Namun beberapa tahun kemudian, mereka mendengar bahwa konsulen pajak itu menderita sakit liver yg parah. Dia lalu dibawa ke rumah sakit dan dirawat di ruangan ICU. Ketika istri saya & kakaknya laki-laki datang menjenguk konsulen pajak yg terbaring sakit itu. Mereka melihat istri dan anak-anaknya sedang mengelilingi dia sambil menangis. Sebab keadaan tubuh si konsulen pajak itu sudah lemah sekali dan dari mulut dan hidungnya terus keluar darah tidak berhenti. Tetapi konsulen pajak itu tidak merasa sakit, malahan dia berkata kepada istri dan anak-anaknya: Jangan menangis atau bersedih, sebab papah melihat Tuhan Yesus sudah datang menjemputnya. Janganlah menangis dan bersedih lagi, tapi bergembiralah, sebab papah sekarang sudah sehat dan akan pulang ke sorga bersama Tuhan. Nanti ketemu papah lagi disana ya, lalu meninggallah konsulen pajak itu.
Sejak saat itulah, istri dan anak-anaknya tidak mengomel atau protes lagi kepada Tuhan, kenapa doa-doa mereka tidak dijawab, kenapa suami & papah mereka tidak disembuhkan dari sakitnya. Mereka juga tidak takut lagi, bagaimana hidup mereka selanjutnya? Iman mereka kepada Tuhan sudah mulai bertumbuh. 
Dan sampai sekarang hidup mereka dipelihara Tuhan dg berkecukupan dan mereka terus setia hidup mengiring Yesus.
Demikian juga sejak saat itulah istri saya dan kakaknya jadi tertarik dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sampai hari ini.

Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat melakukan semua perintahMu. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin