“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri”. (Amsal 3:5)
Masalah dalam dunia ini adalah: “Ah......ini tidak sesuai dg keadaan kita, atau ini tidak cocok, atau ini tidak seperti yg kita pikirkan”. Oh..., hal itu sih memang bisa untuk penyelesaian sekarang ini, tetapi hal itu tidaklah sepenuhnya sesuai dg keadaan kita, atau tidak sesuai dengan keinginan kita......dsb.
Serupa juga halnya dengan pengertian kita sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, bahwa kita memang ditetapkan untuk hidup bersama Tuhan, tetapi dalam dunia ini kita hidup oleh iman kepadaNya. (Galatia 2:20) Demikian juga kita ditetapkan untuk hidup yg kekal, tetapi dalam dunia ini kita hidup hanya untuk sementara waktu saja.
Menjalani hidup kita, memang tidaklah semudah yg kita pikirkan, atau tidaklah seperti yg kita bayangkan. Tetapi jikalau kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati; maka kita akan melihat bahwa apa yg direncanakanNya & diperbuatNya bagi kita adalah sungguh-sungguh suatu rencana damai sejahtera yg memberikan hari depan penuh harapan.
Sebagai pengikutNya, sebenarnya kita harus percaya kepada Tuhan secara sepenuhnya. Yaitu kita bukan hanya percaya bahwa Tuhan melakukan yg terbaik bagi kita, tetapi juga percaya bahwa Ia tahu akan apa yg akan terjadi kemudian.
Dengan demikian seringkali, ketika jawaban & waktu Tuhan sangat berbeda dg apa yg kita minta, atau harapkan, atau doakan kepadaNya, maka kita tidak menjadi terkejut, mengomel, lalu kecewa kepadaNya. Mengapa demikian?
Sebab kita tidak bisa mengetahui apa yg akan terjadi nanti. Untuk itu, renungkanlah hikmat Tuhan bagi kita yg dikatakanNya melalui nabi Yesaya: Orang benar binasa dan tidak ada seorangpun yg memperhatikannya. Orang-orang saleh tercabut nyawanya dan tidak ada seorangpun mengindahkannya. Sungguh karena merajalela-nya kejahatan, tercabutlah nyawa orang benar dan dia masuk ketempat damai. Dan orang-orang yg hidup dg lurus hati mendapat perhentian diatas tempat tidurnya. (Yesaya 57:1-2)
Sungguh alangkah luar biasanya pemikiran Tuhan ini. Dalam hal ini, Tuhan sedang melepaskan orang-orang benar & orang-orang yg hidup dg lurus hati, dari hari-hari yg jahat dikemudian hari. Apakah kematian merupakan suatu anugerah Tuhan ? Ketahuilah bahwa seburuk buruknya kuburan, atau se-seram apapun menghadapi kematian; tetapi kematian itu bisa saja merupakan suatu anugerah & perlindungan Tuhan utk masa yg akan datang. Mereka tidak perlu hidup menderita lagi, atau hidup susah & ketakutan lagi.
Contoh:
Anak dari hasil dari perzinahan Daud dg Batsyeba istri Uria, yang ditulahi Allah sehingga sakit keras. Lalu Daud memohon kepada Allah dengan menangis, berpuasa, dan semalam-malaman berbaring ditanah, tidak makan dll, supaya anak itu tidak mati. Tetapi ternyata anak itu mati, sebagai jawaban dari Tuhan kepada Daud. Dan setelah anak itu mati, malahan Daud berhenti menangis, lalu dia bangun dari lantai, mandi dan berurap dan bertukar pakaian, kemudian dia masuk kedalam rumah Tuhan dan sujud menyembah. (2 Samuel 12:15-20) Daud percaya bersyukur dan percaya kepada Tuhan bahwa jawaban itulah yg terbaik dari Tuhan bagi anak itu, maupun dia sendiri dan Batsyeba.
Sebab kalau anak itu disembuhkan Tuhan, maka anak itu akan menjadi anak haram yg pasti akan susah & menderita hidupnya dan harus dirajam dg dilempari batu sampai mati. Demikian juga Daud, hidupnya akan menjadi susah dan rakyatnya akan berontak sebab tidak mau dipimpin oleh seorang raja yg berzinah dg istri orang, dan juga Daud akan diturunkan dari jabatannya sebagai raja, dan Batsyebapun yg kedapatan berzinah sampai punya anak, harus menderita ketakutan & dirajam dg dilempari batu sampai mati.
Oleh sebab itu, percayalah kepada Tuhan dg segenap hati kita !! Janganlah mau bersandar kepada pengertian kita sendiri. Sehingga dengan demikian, kalau permohonan doa kita tidak dijawab Tuhan atau diberi jawaban & waktu yg berbeda oleh Tuhan, maka kita tidak mengomel/mengeluh kecewa, lalu meninggalkan Tuhan; melainkan kita bisa bersyukur & percaya kepada Tuhan, bahwa jawabanNya itulah yg terbaik bagi kita !!
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat percaya kepadaMu dg segenap hati kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
