Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.12 under
“Yesus memandang mereka dan berkata : Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin”. (Matius 19:26)


Dalam nas tsb diatas, dikisahkan Yesus betemu dg seorang muda yg kaya. Anak muda ini ingin memperoleh hidup yg kekal. Untuk itu, dia sudah melakukan semua perintah Tuhan yg ada dalam hukum Taurat, tetapi kata Yesus masih ada satu yg kurang supaya dia mempunyai hidup yg kekal itu, yaitu juallah segala segala miliknya dan berikanlah itu kepada orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku. Tetapi orang muda itu takut kehilangan semua hartanya. Jadi dia tidak mau melakukan perintahNya dan tidak mau mengikut Yesus Kristus menjadi pengikutNya. Kemudian pergilah dia dg sedih sebab banyak hartanya. (Matius 19:16-22) Padahal dia tidak tahu, bahwa kalau dia mau dengan sepenuh hati percaya kepada Yesus dan melakukan firmanNya, lalu mengikut Yesus menjadi pengikutNya; maka dia akan beroleh hidup yg kekal di bumi dan disorga. Artinya hidupnya di bumi akan makmur dan penuh damai sejahtera, dan juga akan beroleh harta di sorga yaitu hidup yg kekal.

Bukankah Abraham juga demikian halnya? Sebagai pengikut Tuhan, dia percaya & rela melakukan segala yg difirman Tuhan sejak awal. (Kejadian 12:1-4) Bahkan rela meninggalkan semua harta bendanya & semua anggota keluarganya di Haran, dan pergi ke suatu tempat yg tidak diketahuinya. Dan selama perjalanan hidupnya mengikut Tuhan, dia diberkati Tuhan, menjadi sangat kaya dan banyak ternak, perak dan emasnya. Dan dia mempunyai banyak sekali budak, kambing domba dll. Bahkan dia juga mempunyai budak-budak yg lahir dirumahnya, yg terlatih sebagai pasukan/tentara sebanyak 318 orang. (Kejadian 13:2; 14:14-16)
Demikian juga bukankah Ayub yg saleh, jujur, takut akan Tuhan, dia adalah orang terkaya dari semua orang di disebelah Timur. Namun dia tiba-tiba jatuh miskin/bangkrut terkena musibah yg dizinkan Tuhan. Badannya dipenuhi oleh bisul/borok yg gatal dan bau, dan semua anaknya mati dalam satu hari. Dan bahkan istrinya mengatakan kepadanya: Kutukilah Allahmu dan matilah! (Ayub 2:9-10) Tetapi dalam keadaan yg sedemikian buruknya & menderitanya, Ayub tetap setia mengikuti Allah. Sampai akhirnya Ayub bertemu dg Allah dan menyembuhkannya, memberkatinya serta memulihkan hidupnya dan keluarganya. Ayub diberkati Allah lebih kaya daripada hidupnya yg dahulu dan juga diberikan panjang umur. (Ayub 42:12-17)

Dan kalau kita membaca kitab Ayub, terutama pasal 26:6-7 dan pasal 38 sampai 41, maka kita akan dapat menyaksikan betapa dahsyatnya kemaha kuasa-an Allah yg tidak terbatas, kemaha tahu-anNya, kemaha-hadiranNya. Demikian juga Tuhan Yesus Kristus, Anak Tungal Allah, hanya dengan berkata “sepatah kata saja”, maka orang sakit lumpuh & sangat menderita menjadi sembuh. (Matius 8:5-8,13) Untuk itu bagi kita yg menjadi pengikutNya, jadilah hambaNya yg taat & setia, teguh percaya kepadaNya dan hidup berkenan kepadaNya. Sebab bagi Allah segala sesuatu mungkin, Ia mampu memelihara, melindungi, menolong, menghibur, memberi damai, menyembuhkan, mencukupi segala yg kita perlukan dan menjadikan kita pemenang.

Seandainya, sekarang kita adalah orang-orang kristen yg hidupnya serba berkecukupan, pekerjaan/usaha lancar, namun kemudian Tuhan berkata kepada kita: Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia. Akan-kah kita akan meresponinya seperti rasul Petrus & Andreas? Yaitu mereka segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. (Matius 4:19-20) Atau kita akan meresponinya seperti orang anak muda yg kaya dalam nas tsb diatas, yg pergi meninggalkan Tuhan dan kehilangan kehidupan yg kekal ? Seharusnya kita, sebagai umat kepunyaan Allah sendiri, yang telah dibeli/ditebusNya dari kebinasaan kekal di neraka oleh nyawa/darah Yesus Kristus yg tak bernoda dan tak bercacat; kita tidaklah perlu takut/ragu-ragu, lalu meningalkan Yesus seperti orang muda yg kaya itu.(1 Petrus 1:18-21; 2:8 dan 1 Korintus 6:23) Tetapi sebaliknya, kita perlu terus mengikuti Tuhan dan memuliakanNya dengan tubuh & hidup kita, yaitu dengan selalu hidup dalam pertobatan, serta menanggalkan atau membuang semua cara-cara hidup yg sia-sia seperti hidup kita yg lama.

Atau sebaliknya, kalau kita sekarang sedang berada & menghadapi penderitaan/kesengsaraan yg begitu berat seperti Ayub dan rasanya mustahil untuk dapat menyelesaikannya sendiri, sama seperti seekor unta yg mau masuk melalui lobang jarum. Namun firman Tuhan katakan, agar kita tetap taat & setia serta teguh percaya kepada Tuhan dan mengikutiNya. Apakah kita akan meninggalkan Tuhan lalu mencari jalan pintas atau meminta pertolongan dari kuasa-kuasa lain, selain kuasa Tuhan ? Ataukah kita mau tetap percaya kepada Tuhan dan terus mengikutiNya? 
Kalau kita mau tetap percaya kepadaNya dan terus mengikutiNya, maka kita akan mengalami keajaiban Tuhan dalam hidup ini seperti Ayub atau Abraham dahulu. Karena bagi Tuhan segala sesuatu mungkin. Ia pasti mampu dan akan melepaskan kita dari semua penderitaan & sakit penyakit, serta memulihkan hidup kita.
Jawabannya ada pada kita masing-masing !!
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami mau menguatkan kepercayaan kami kepadaMu, bahwa bagi Engkau segala sesuatu mungkin. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin