“ Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun dia bangun kembali”. (Amsal 24:16)
Sebagai sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kita mungkin seringkali jatuh sakit karena kita kesalahan kita atau oleh sebab lainnya yg tidak kita ketahui, atau jatuh dalam pencobaan karena ditipu oleh orang lain, atau mengalami kesulitan keuangan karena keadaan ekonomi yg berubah menjadi lesu diluar kendali kita...dll.
Contoh : Ada seorang dokter psikiater yg sudah berusia sekitar 70 tahun sekian, badannya sehat walafiat, teguh percaya kepada Tuhan, tekun beribadah dan berdoa kepada Tuhan di gereja setiap jam enam pagi, rajin baca Alkitab dan melakukan firmanNya, aktip membantu pelayanan gerejanya ataupun yayasan Kristen lainnya, yang memberikan layanan gratis bagi orang-orang yg susah, stress, tertekan atau hilang ingatan, susah tidur.. dll. Tetapi pada suatu hari tiba-tiba dia terkena stroke, lalu dibawa ke rumah sakit tempat dia bekerja untuk dirawat. Setelah diperiksa berbagai macam test di rumah sakit Medistra, ternyata tidak diketemukan adanya penyempitan dalam saluran pembuluh darahnya, jantungnya dll. Akhirnya bahkan dia bisa sembuh sendiri dan hanya kurang seminggu diobservasi disana; kemudian dia sudah diperbolehkan pulang kerumah dan hanya diberi obat pengencer darah saja.
Kemudian dia praktek dokter lagi seperti biasanya dan beribadah lagi ke gereja setiap pagi setiap jam enam pagi.....dll. Kalau dia ingat-ingat, dia tidak merasa stress, atau kelebihan makan-makanan yg berlemak, ataupun kecapaian, dan keadaan rumah tangganya-pun tenang tenteram seperti biasa. Dokter ini merasa heran kenapa bisa sampai kena stroke, lalu dia teringat akan firman Tuhan diatas, bahwa walaupun dalam menjalani kehidupannya dia sering jatuh dalam berbagai kesulitan, kesusahan/penderitaan, pencobaan dan sakit penyakit, tetapi sebagai orang benar yakni dibenarkan oleh pengorbanan nyawa Tuhan Yesus Kristus diatas kayu salib; dia pasti akan bangun kembali.
Dan hal itu juga terjadi dengan saya sebagai penulis renungan ini. Pernah terjadi pada suatu saat menjelang Natal dan Tahun baru, ada banyak orang yg mengirimkan paket, bingkisan Natal dan kue-kue ke rumah kami. Tetapi karena ketika itu ada begitu banyak bingkisan, makanan & kue-kue yg dikirim; maka ada banyak kue & makanan serta bingkisan tsb yg kami bagikan kepada sesama anak-anak Tuhan yg membutuhkan, tetapi ada juga yang cukup banyak makanan& kue yg saya makan karena saya agak rakus saat itu. Dan akibatnya malam harinya saya terkena keracunan makanan.
Sebab diantara makanan yg saya makan, mungkin ada bahan bakunya yg tidak baik. Akibatnya seluruh tubuh saya gatal-gatal dan menjadi bengkak & merah-merah. Saya minta ampun kepada Tuhan, lalu pagi hari itu, saya dan istri segera pergi ke UGD rumah sakit untuk diperiksa dan bertepatan hari itu adalah malam Natal. Jadi saya katakan kepada istri saya “nanti kita beribadah Natal di rumah sakit saja ya”. Tetapi ternyata Tuhan itu luar biasa, sangat baik & menggenapi firmanNya, ternyata setelah diinfus oleh obat anti alergi, kemudian diberi obat-obatan untuk diminum, maka saya menjadi sembuh kembali seperti biasa dan kami dapat beribadah Natal bersama di gereja.
Asalkan kita mau selalu sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai firmanNya, kalau kita salah segera minta ampun kepadaNya, teguh percaya kepada Yesus Kristus & menerimaNya sebagai Tuhan, Raja dan Juruselamat kita, serta dibaptis dalam namaNya; maka kitapun sudah menjadi orang-orang yg benar dihadapanNya & menjadi orang yg berkenan kepada Tuhan. (Ibrani11:6 dan Galatia 2:16 dan Roma 5:9) Dengan demikian, kitapun pasti akan menikmati janji Tuhan tersebut diatas. Walaupun kita mungkin seringkali jatuh dalam berbagai kesulitan, sakit penyakit atau pencobaan dll; janganlah kita takut melainkan percaya saja, maka kita pasti akan ditolongNya dan dibangunkanNya kembali. (Mazmur 37:23-24)
Doa kami:
Tuhan Yesus, ampunilah kami karena seringkali kurang percaya kepadaMu, kami menyesal & minta ampun kepadaMu. Pulihkanlah hidup kami ya Tuhan. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
