Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.29 under
“Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarakanlah ketekunan itu memperoleh buah yg matang yg matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan apapun”. (Yakobus 1:3-4) ‎


Menjadi orang yg memiliki kwalitas iman yg berisi atau iman yg hidup, seperti Abraham atau seperti orang yg lumpuh beserta keempat teman-temanya yg membawa dia melalui atap untuk menghadap Yesus dan memperoleh kesembuhan daripadaNya (Yakobus 2:21 dan Lukas 5:17-26), bukanlah suatu perkara yg mudah ; seperti kita sudah bahas dalam beberapa contoh-contohnya kemarin dalam renungan tgl 25 Mei 2016. 
Kalau ingin memiliki iman yg berisi atau berkenan kepada Tuhan (Ibrani 11:6), maka kita harus mau menghadapi banyak ujian iman seperti yg dialami oleh Abraham.
Namun sebaliknya kalau kita hanya mau memiliki iman yg biasa-biasa saja atau iman yg kosong, juga boleh-boleh saja dan tidak ada larangan dari Tuhan. Ia tetap menanti dg sabar terhadap kita, karena Ia menghendaki supaya jangan ada orang yg binasa. Melainkan Ia ingin agar semua orang berbalik kepadaNya dan bertobat. (2 Petrus 3:9) Tetapi janganlah kita sampai terlambat berbalik kepadaNya & bertobat seperti penjahat yg disalib disebelah Tuhan di Golgota, yg tidak mau bertobat. (Lukas 23:39) Yg Tuhan inginkan adalah agar kita, umatNya masuk kedalam jalan yg sempit & penuh sesak yaitu jalan menuju kehidupan, dan jangan masuk kedalam jalan yg lebar dan luas yg menuju kepada kebinasaan. (Matius 7:13-14)

Ada banyak sekali ujian iman yg harus kita lewati dalam hidup ini agar iman kita jadi iman yg berisi dan tidak kosong, yaitu antara lain berupa: pencobaan, godaan, kesusahan, masalah, menderita sakit penyakit, kekurangan uang atau ujian kesabaran untuk menunggu jawabab dari Tuhan. Selain itu setiap orang-orang yg percaya kepada Tuhan akan menghadapi ujian iman yg berbeda-beda, sebab kadar atau kwalitas iman dari setiap kita kepadaNya berbeda-beda pula. Dan ketika kita jatuh dalam pencobaan atau masuk dalam ujian iman, maka kita dinasihatkan Tuhan agar menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan, sehingga ujian iman tsb akan membuat kita menjadi semakin tekun dalam hidup mengiring Tuhan Yesus Kristus.
Kita percaya bahwa Roh Tuhan yaitu Roh Kudus yg tinggal bersama kita, Ia pasti akan menolong, melindungi, menghibur, memberi kekuatan, mengajar, memberi hikmat, memberitahu kita akan hal-hal yg akan terjadi ....dll. Sehingga dengan demikian, kita akan mampu menanggungnya dan kita juga akan tahu apa yg harus kita lakukan agar dapat lepas dari pencobaan tsb yakni lulus dari ujian iman itu. Dan iman kita kepada Tuhan-pun akan semakin bertumbuh & bertambah kuat sampai akhirnya. Sehingga ketika Tuhan datang kembali, Ia menjumpai iman kepadaNya dalam hidup kita dan kitapun diselamatkanNya & beroleh hidup yg kekal. (Yakobus 1:3-4 dan Lukas 18:8)

Dalam kitab Lukas 18:1-7, Tuhan Yesus memberikan suatu contoh melalui suatu perumpamaan kepada kita, tentang iman yg teguh percaya kepadaNya.
Ketika itu dalam sebuah kota ada seorang hakim yg tidak takut akan Tuhan dan tidak menghormati seorangpun. Lalu ada seorang janda yg selalu datang kepada hakim itu, dia meminta kepada hakim itu supaya membela haknya janda itu yg direbut oleh lawannya yakni orang-orang yg jahat kepadanya. Untuk beberapa waktu lamanya hakim itu masih menolaknya. Tetapi setelah sekian lamanya janda itu terus mendatangi dia dan tak henti-hentinya meminta agar dia membela haknya janda itu, lama kelamaan janda itu jadi menyusahkan dia dan juga kehidupan keluarganya. Sebab sering sekali dia didatangi oleh janda tsb, siang hari atau malam hari yg tidak dia tidak duga-duga dengan menggedor-gedor pintu rumahnya sambil berteriak-teriak , sehingga dia menjadi takut diserang oleh janda itu dan hakim itu juga tidak bisa beristirahat dirumahnya dg tenang & menikmatinya bersama dg keluarganya. Sehingga akhirnya, hakim itupun mengabulkan permintaan janda tsb dan membela haknya daripada orang-orang yg mau menjahati janda tsb.
 Kalau hakim yg tidak takut akan Tuhan dan tidak menghormati seorangpun saja, mau menjawab permintaan dari janda tsb; apalagi Yesus Kristus, Tuhan, Allah, Bapa kita yg baik, Ia pasti akan menjawab kita dan membenarkan semua kita orang-orang pilihanNya yaitu orang-orang yg percaya kepadaNya, yg siang malam terus berdoa sambil menangis dan berteriak kepadaNya. Tuhan pasti tidak akan mengulur-ulurkan waktu untuk segera menolong mereka. (Matius 7:7-11)

Jadi ketika iman kita sedang diuji oleh berbagai-bagai pencobaan, maka yg perlu kita lakukan adalah tetap teguh percaya kepada Tuhan dan hadapilah semuanya itu bersama Roh Tuhan dengan tekun seperti janda tersebut dalam contoh diatas. Janganlah sekali-sekali ketika kita berada dalam ujian iman tersebut, kita merasa menjadi orang yg paling susah atau paling malang didunia ini, lalu tidak peracaya lagi kpd Tuhan & meninggalkanNya; kemudian percaya kepada allah-allah lain & beribadah kepada mereka atau mencari jalan pintas sendiri; antara lain misalnya dengan bunuh diri atau mabuk narkoba, minuman keras ...dll. Sebab kalau demikian halnya, maka iman kita kepada Tuhan pasti menjadi gugur sebelum mencapai garis finish atau mencapai akhirnya.

Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah & kuatkanlah kami agar iman kami kepadaMu jangan sampai gugur. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin