Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.08 under
“Hai saudara-saudara yg kukasihi, ingatlah hal ini : setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata , dan juga lambat untuk marah. Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran dihadapan Allah”. (Yakobus 1:19-20)

Oleh hikmat Tuhan, rasul Yakobus telah menulis nas tersebut diatas untuk diperhatikan dan dilakukan oleh kita semua orang-orang percaya kepadaNya. Marilah kita mencoba merenungkannya bersama-sama:
Ada seorang anak Tuhan yg bersaksi demikian : Kami mempunyai seorang pembantu rumah tangga yg mungkin agak tuli kupingnya dan mungkin juga agak bodoh atau sembarangan/slebor. Sehingga kalau berkata-kata sesuatu kepadanya harus diucapkan dg suara yg agak keras, dan dia juga akan menjawabnya dg ucapan yg agak keras. Dan mungkin karena mungkin agak bodoh atau sembarangan/slebor, ketika dia melakukan sesuatu yg salah dan sudah diberitahukan kepadanya agar lain kali jangan lakukan begitu lagi; tetapi ternyata kemudian mungkin dia lupa, lalu melakukan hal yg salah lagi seperti sebelumnya. Padahal sebelumnya ketika diajari dia sudah mengerti dan menjawab “Ya”.
Misalnya: Kalau menyalakan kompor di pagi hari untuk merebus pisang janganlah ditinggal-tinggal, ketika dia pergi keluar dari dapur ketempat lain, misalnya ke kamar mandi atau kehalaman depan. Tetapi kesalahan yg sama terus dilakukannya, dan sampai suatu saat, saya menjadi kesal dan menegornya. Sebab saat itu air dalam dandang untuk merebus pisang tsb sudah habis dan kompornya menyala terus, sehingga tercium bau sangit atau hangus terbakar keseluruh rumah. Ketika di cari ternyata dia sedang membersihkan kebun dihalaman.
Namun ketika pagi hari itu anak Tuhan ini berdoa, dia teringat akan firman Tuhan yg mengatakan “hendaklah kamu cepat mendengar, tetapi lambat untuk berkat-kata”. Tetapi dia lupa bahwa firmanNya ini masih ada lanjutannya yaitu “dan juga lambat untuk marah atau kesal”. Dia merasa bersalah atas kekesalannya itu dan akhirnya dia minta ampun kepada Tuhan atas pelanggarannya ini. Dia juga berjanji kepada Tuhan mau melakukan firmanNya ini dg lebih sungguh lagi. Sebab pembantunya ini memang diperlukan oleh mereka semua termasuk dirinya, istri & anak-anaknya dan masih terus bekerja dirumah tangganya seperti biasa. Itu berarti anak Tuhan ini masih akan sering bertemu dg kasus kasus yg seperti demikian dikemudian hari, untuk itu dia harus bisa lebih baik menanggapinya.

Nas tersebut diatas memang sunguh benar adanya. Yaitu amarah kita atau kekesalan kita tidak akan mengerjakan/menghasilkan kebenaran dihadapan Allah, melainkan hanya membuat kita melanggar firman Tuhan saja dan kemudian hanya membuat kita menyesalinya saja.
Mungkin karena masalah amarah/kesal ini banyak dijumpai dalam menjalani kehidupan sehari-hari dari orang-orang yg percaya kepada Tuhan, maka oleh hikmat Tuhan, rasul Paulus juga telah menulis hal yg serupa, yaitu bahwa“Segala tulisan yg diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Maksudnya agar kita, setiap manusia, terutama orang-orang yg sungguh-sunguh percaya kepadaNya menjadi siap & lengkap dan sudah diperlengkapi Tuhan untuk dapat melakukan setiap perbuatan baik”. (2 Timotius 3:16-17)
Demikian juga halnya dengan anak Tuhan yg bersaksi itu, dia sudah dididik dalam kebenaran melalui tulisan yg diilhamkan Tuhan kepada rasul Yakobus dan rasul Paulus, sehingga dia menjadi siap & lengkap dan sudah diperlengkapi Tuhan untuk dapat melakukan semua perbuatan baik kepada keluarganya ataupun sesama.

Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami agar dapat menjadi pelaku firmanMu, bukan hanya menjadi pendengar saja, agar kami siap untuk dapat melakukan setiap perbuatan baik terhadap sesama kami.Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin