Ini adalah lanjutan daripada renungan yg dikirimkan kepada kami kemarin dan yang telah kami sadur kembali. Semoga bermanfaat !

 Setiap kali membuka akun sosmed, seringkali kita jumpai postingan yg isinya bernada keluhan. Dari mulai cuaca, jalanan, pekerjaan,.....dll. 

Demikian juga halnya dg kita yg kerapkali mengeluh, padahal kita kerap tidak sadar bahwa kita sendiri secara tidak langsung adalah salah satu penyebab keluhan itu. 

Kita mengeluhkan jalanan macet, tapi kita naik mobil pribadi & setiap anggota dapat jatah satu mobil. 

Kita mengeluhkan banjir, tapi kita sering buang sampah sembarangan. 

Sungguh ironis tapi inilah yg terjadi. Jadi mengapa harus mengeluh sesuatu yg kita perbuat sendiri?

Demikian juga dalam Kitab Ratapan yang ditulis pada zaman kejayaan Israel telah lenyap yakni ketika orang Israel diangkut sebagai orang-orang buangan di Babel, mereka mengeluh karena ditindas & harus menjalani kehidupan yg berat. Padahal itu terjadi karena dosa mereka sendiri. Mereka telah mendurhaka & memberontak kpd Tuhan. Daripada mengeluhkan akibat dosanya sendiri, Alkitab menulis bahwa lebih baik orang hidup mengeluh karena dosa yg telah mereka dilakukan. (Ratapan 3:39).

Mengeluh & meratap tidaklah akan mengubah keadaan. Oleh sebab itu, nabi Yeremia mengajak umat Israel utk menyelidiki & memeriksa hidupnya serta kembali berpaling kepad Tuhan. Ketika umat Israel merendahkan diri, bertobat & kembali kpd Tuhan, maka saat itulah Tuhan berjanji akan mengembalikan kejayaan mereka. Dan janjiNya itu digenapi 70 tahun kemudian, yaitu pada zaman pemerintahan Koresy & raja Artahsatra, umat Israel diizinkan utk pulang ke negerinya & membangun kembali rumah bagi Tuhan di Yerusalem yg terletak di Yehuda. (Yeremia 34:14 dan 2 Tawarikh 36:22-23)

Untuk itu, kita-pun perlu belajar untuk tidak mengeluh atas segala sesuatu yg terjadi. Kalaupun mau mengeluh, maka lebih baik kita mengeluh atas semua dosa, kesalahan dan pelanggaran yg telah kita perbuat dg pikiran, perkataan dan perbuatan terhadap sesama ataupun terhadap Tuhan. (Ratapan 3:40) Kemudian segeralah bertobat & berpaling kembali kepada Tuhan, dan lakukanlah apa yg benar dihadapan Tuhan. Maka dengan demikian Tuhan-pun akan memulihkan hidup kita.

Doa kami:

Tuhan Yesus, ajarlah kami untuk dapat menginterospeksi diri kami dan mampukanlah kami untuk segera bertobat dan berpaling kembali kepadaMu. Amin