Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.13 under


“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28)



Pokok renungan kita hari ini adalah “jangan pernah berhenti berharap kepada Tuhan” ! Ada suatu kisah nyata yg dikirimkan oleh salah seorang saudari kita seiman dari Amerika, bagi kita semua, semoga bermanfaat !
Sebagai orang-orang yg percaya dg sunguh-sungguh kepada Tuhan, maka bagi kita sebenarnya tidaklah ada yg namanya “kebetulan” di dalam hidup ini. Dari firmanNya diatas, kita tahu & mengerti bahwa Tuhan Allah kita, turut bekerja dalam segala sesuatu dalam hidup kita untuk mendatangkan kebaikkan bagi kita yg mengasihiNya. Mengasihi Tuhan berarti percaya kepadaNya dan hidup menuruti firmanNya. Tuhan Allah kita mampu membuka jalan-jalan yg kelihatannya mustahil, bagi setiap umatNya yg berharap dan berserah penuh kepadaNya.
Ada suatu kisah nyata: Pada suatu ketika ada seorang dokter spesialis kanker yg terkemukan di Amerika, yg namanya Dr Mark, sedang dalam perjalanan menuju sebuah konferensi, utk menerima, penghargaan bidang riset medis. Dia sangat bersemangat dan ingin secepatnya tiba di sana. Dia telah bekerja keras dan lama untuk risetnya itu dan merasa layak utk menerima penghargaan tsb. Akan tetapi, dua jam setelah pesawatnya tinggal landas, pesawat itu harus mendarat darurat di suatu bandara terdekat akibat kerusakan teknis. Karena kuatir akan terlambat tiba di konferensi tsb, Dr. Mark segera pergi ke bagian resepsionis dan mendapati bahwa penerbangan berikutnya baru ada 10 jam kemudian. Lalu resepsionis menyarankan agar dia menyewa mobil dan berkendara ke kota tempat konferensi itu yang hanya akan memakan waktu sekitar 4 jam berkendara. Karena tidak ada pilihan lain, dia setuju utk berkendara mobil kesana.Kemudian Dr. Mark menyewa sebuah mobil dan memulai perjalanannya. Akan tetapi, segera setelah dia berangkat, tiba-tiba cuaca menjadi buruk dan sebuah badai besar terjadi. Hujan yang terus turun, menyulitkannya untuk melihat & mengendari mobil dg baik. Dan karena hujan lebat & angin badai, dia tidak melihat adanya tanda belokan yang seharusnya dia ambil, sehingga belokan itu terlewati.
Setelah dua jam berkendara, dia yakin bahwa dia telah tersesat. Mengemudi dalam hujan yg lebat di jalan yg terpencil, dia merasa lapar dan letih, dg sangat gelisah dia mulai mencari tanda2 adanya kehidupan (penduduk setempat). Setelah beberapa waktu, dia menjumpai sebuah rumah tua kecil. Dengan putus asa, dia keluar dari mobil dan mengetuk pintu. Seorang wanita cantik membukakan pintu baginya. Dr. Mark menjelaskan masalahnya dan meminta tolong kepada wanita tsb apakah ia bisa meminjam teleponnya. Tetapi wanita itu memberitahukannya bhw dia tidak memiliki telepon atau pun peralatan elektronik lainnya, namun wanita itu mengajak dokter itu untuk masuk kerumahnya dan menunggu hingga cuaca membaik. 
Dr.Mark menerima tawaran baiknya dan masuk ke dalam rumahnya. Kemudian wanita itu memberinya teh panas & sesuatu utk dimakan. Lalu wanita itu mengajaknya utk berdoa bersama, namun Dr. Mark tersenyum dan berkata bhw dia hanya percaya kepada “kerja keras”. Lalu dia mempersilakan wanita itu utk melanjutkan doanya. Sambil duduk menikmati tehnya,dia memperhatikan wanita itu berdoa di keredupan cahaya lilin, ia berdoa di samping suatu tempat tidur bayi yg kecil.Setiap kali wanita itu selesai berdoa untuk suatu pokok, lalu dia segera melanjutkannya dg pokok doa lainnya. Merasa bahwa wanita itu sedang membutuhkan pertolongan, sang dokter mengambil kesempatan utk berbicara, segera setelah wanita itu selesai berdoa. Sang dokter bertanya kepada wanita itu apakah sebenarnya yang dia inginkan dan apakah Tuhan akan mendengar doa2nya.
Selanjutnya dia bertanya tentang seorang anak di tempat tidur bayi tsb, yg kelihatannya sedang dia doakan. Wanita itu tersenyum getir dan berkata bahwa anak itu adalah anaknya yg sedang menderita suatu jenis penyakit kanker yg jarang dan hanya ada satu dokter, namanya dr Mark yg dapat menyembuhkannya, namun wanita itu tidak mampu utk membayar Dr. Mark, selain itu Dr. Mark juga tinggal di kota lain yg jauh dari kotanya. Wanita itu berkata: Sejauh ini memang Tuhan belum menjawab doaku, tetapi saya tetap berharap kepadaNya melalui doa, bahwa pada suatu hari Ia akan memberikan jalan keluar bagiku, dan aku tidak akan membiarkan kekuatiranku mengalahkan imanku kepadaNya.
Dr. Mark yg mendengarnya, dia kagum & terharu berlinangan air mata dan tidak dapat berkata apa-apa, dia hanya berbisik:" Tuhan Allah Maha Besar". Lalu dia teringat kembali akan rangkaian peristiwa yg dialaminya,.....ada kerusakan teknis di pesawat, tersesat di jalan; semuanya ini terjadi karena Tuhan tidak hanya menjawab doa wanita tsb, tetapi juga telah memberinya sebuah kesempatan utk dapat terlepas dari dunia yg materialistis dan memberikan sebagian waktunya untuk orang-orang miskin & putus asa, yg tidak memiliki apapun, selain doa-doa yg tak putus-putus dan penuh harap kepada Tuhan. (1 Tesalonika 5:17)

Doa kami:
Tuhan Yesus, teguhkanlah iman kami kepadaMu & selalu berharap kepadaMu saja. Amin



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin