Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.43 under


“Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia, yg memberi kekuatan kepadaku”. (Filipi 4:13)


Sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, ketika tabungan kita sudah menipis, tidak punya pekerjaan atau usaha kita tidak mengasilkan malahan merugi, badan kita sakit-sakitan, rumah tangga kacau, doa kita tidak dijawab, tidak ada pemasukkan yg ada hanya pengeluaran; kita sudah berdoa hampir setiap hari kepada Tuhan, hidup benar sesuai firman Tuhan, rajin beribadah dg sungguh2 kepadaNya tetapi jawabanNya tidak kunjung tiba. Apakah yg ada dalam dipikiran kita, perasaan kita, imaginasi kita? Tentunya ada bermacam-macam, termasuk diantaranya adalah kita mulai bingung, kuatir, bimbang, putus asa atau meragukan Tuhan.
Saat itu, kita juga boleh bertanya, mengadu, mengeluh & berbantah dengan Tuhan seperti Ayub (Ayub 3), tetapi dalam keadaan demikian Ayub tidak mau meragukan Tuhan ; melainkan dia tetap meneguhkan kepercayaannya kepada Tuhan yg didengarnya dari mulut ke mulut melalui orang-orang yg percaya kepadaNya. (Ayub 2:10) Sebab Ayub tidak pernah bertemu dg Tuhan ataupun mendengar Tuhan berbicara, menolong, membantu, memulihkan dia secara pribadi. (Ayub 42:5) Sama juga seperti kita sekarang, sebagai orang-orang kristen juga tidak pernah bertemu Tuhan ataupun mendengar Tuhan berbicara, menolong, memulihkan kita secara pribadi; tetapi hanya mendengar saja dari sesama orang kristen, pendeta, orang tua, ibadah/khotbah, dari pembacaan Alkitab dll.

Ayub adalah seorang laki-laki yg saleh, takut akan /Allah dan menjauhi kejahatan. Dan dia adalah orang yg terkaya didunia sebelah Timur, yg tiba-tiba bangkrut hanya dalam waktu sehari, habis semua harta bendanya dan bangkrut: ada yg hilang/hancur terkena bencana alam, ada yg dirampok dll. Demikian juga anak-anak-anak-nya Ayub mati dalam sehari (Ayub 1:18-19), dan istrinya menyuruhnya menghujat Tuhan (Ayub2:9). Kemudian seluruh tubuh Ayub juga terkena penyakit borok yg gatal, bernanah dan bau; orang-orang tidak ada yg mau mendekat kepadanya. Kalaupun ada 3 orang temannya yg datang menjenguknya, mereka bukan menghiburnya; sebaliknya mereka berdebat dg Ayub, menegurnya, menyalahkannya, membuat Ayub kesal dan menyuruh agar Ayub bertobat & mengakui dosa-dosanya dihadapan Tuhan dan minta ampun kepadaNya. (silahkan baca kitab Ayub)

Dalam keadaan yg sedang sulit seperti itu, kekurangan, tidak punya pengharapan, kesusahan dll; kita juga mungkin akan bertanya, mengeluh & berbantah kepada Tuhan seperti Ayub. Padahal mungkin keadaan kita belumlah seburuk keadaan Ayub. Ataupun belumlah seburuk janda di Sarfat yg hanya punya minyak sedikit & tepung tetapi dia tetap bersedia membuat roti bundar untuk nabi Elia (1 Raja-Raja 17:7-16), ataupun seperti Daud yg sangat menderita, miskin/bangkrut padahal dia adalah orang yg diurapi Tuhan (1 Samuel 16:1-13 & 30:1-20) , atau seperti rasul Paulus yg mengalami berbagai kesusahan penderitaan, dipenjara, hampir mati dll, tetapi rela memberitakan Injil ke berbagai negara di Eropa. (2 Korintus 11:23-29 dan Filipi 4:11-13). Mereka semua yg sudah mengalami begitu banyak badai pencobaan, penderitaan, kekurangan/kebangkrutan dll dalam hidup mereka yang jauh lebih berat daripada kita ; tetapi mereka semua menguatkan kepercayaan mereka kepada Tuhan dan akhirnya mereka mengalami sendiri pertolongan & pemeliharaan Tuhan yg ajaib. Padahal seperti kita semua yg percaya kepada Tuhan, mereka juga hanya mendengar saja tentang Tuhan dari pemberitaan orang lain, dari kitab Taurat dll dan tidak pernah bertemu dg Yesus atau mengalami/menerima hal-hal yg pribadi dari Tuhan. Namun mereka tetap meneguhkan kepercayaannya kepada Tuhan, sehingga mereka pun mengalami secara pribadi pertemuan dg Tuhan, pertolonganNya, pemulihanNya...... dll.
Jadi kalau kita sedang mengalami semua perkara/kesusahan/penderitaan seperti yg demikian, maka marilah kita teguhkan kepercayaan kita kepada Tuhan daripada mengandalkan/berharap kepada kepercayaan kita kepada diri sendiri atau orang lain atau hal-hal lainnya. Dan kitapun pasti akan mengalami secara pribadi pertemuan dg Tuhan, keajaibanNya, pertolonganNya, pemeliharaanNya, kesembuhanNya dll. Silahkan buktikan & alami sendiri !! Seperti juga Penulis yg telah membuktikan dan mengalaminya sendiri, dan melihat betapa ajaibnya pertolongan Tuhan; maka dapat berkata seperti yg dikatakan dalam nas tsb diatas.

Doa kami:
Tuhan Yesus, teguhkanlah kepercayaan kami kepadaMu bahwa segala perkara dalam hidup ini dapat kami tanggung didalam Engkau, yg memberi kekuatan kepada kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin