Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.02 under
“Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, dan janganlah kita saling menantang dan saling mendengki”. (Galatia 5:25-26) 
Pada waktu itu, raja Herodes atau raja Herodes Agripa 1, menganiaya jemaat, membunuh rasul Yakobus saudara rasul Yohanes dengan pedang. Dan ketika dia melihat bahwa tindakan/perbuatannya itu menyenangkan orang-orang Yahudi, maka dia melanjutkan perbuatan jahatnya itu dg menyuruh menahan dan memenjarakan rasul Petrus.(Kisah Para Rasul 12:1-5)
 
 
Dalam kisah terbut diatas, kita baca bahwa Herodes atau raja Herodes Agripa 1 adalah seorang raja yg suka menerima puji-pujian dan membuatnya gila hormat, sehingga dia mau melakukan berbagai perbuatan yg tidak seharusnya dia lakukan sebagai raja wilayah Yahudi ketika itu. Sebab tugas seorang raja adalah memelihara dan melindungi semua orang Yahudi yg tinggal diwilayahnya, termasuk Yakobus, Yohanes dan Petrus yg juga adalah orang-orang Yahudi. Namun karena dia ingin dipuji-puji oleh mayoritas orang Yahudi termasuk pemimpin agama mereka, yg anti kepada Yesus dan pengikut-pengikutNya, maka dia bersedia menganiaya jemaat Tuhan Yesus dan membunuh serta memenjarakan mereka tanpa sesuatu alasan yg benar. Apa maksudnya tanpa alasan yg benar? Karena beberapa waktu sebelumnya, ketika Herodes memeriksa Yesus, dia tidak menemukan sesuatu kesalahan Yesus yg membuatnya layak untuk dihukum mati dg cara digantung diatas kayu salib. (Lukas 23:8-12) Jadi seperti mayoritas orang Yahudi lainnya, sebenarnya para jemaat Tuhan Yesus juga adalah orang-orang Yahudi yg layak dipelihara dan dilindungi olehnya, bukan untuk dianiaya atau dibunuh/diperlakukan sewenang-wenang.
 
Namun puji-pujian dari orang Yahudi tsb telah menjadinya lupa daratan, gila hormat , percaya diri, hal itu telah membuatnya menjadi sombong. Sehingga pada suatu saat ketika Herodes marah terhadap orang Tirus dan Sidon, dan mereka minta berdamai dg Herodes dihadapan orang-orang Yahudi. Lalu Herodes muncul dg sombongnya, mengenakan pakaian kerajaan dan duduk diatas takhta dan berpidato kepada mereka. Ketika rakyat bersorak-sorak & memujinya seperti yg diinginkannya dan berkata: Ini suara allah dan bukan suara manusia! Maka seketika itu juga Herodes ditampar malaikat Tuhan dan dia mati dimakan cacing-cacing. Sebab dia tidak memberi hormat kepada Allah. (Kisah Para Rasul 12: 20-23)
 
 
Pujian mempunyai dua aspek: Bisa positip kalau kita sikapi dengan rendah hati, sebagai suatu motivasi utk dapat berbuat lebih baik lagi. Akan tetapi bisa juga negatip, kalau kita sikapi dengan mabuk pujian, gila hormat dan sombong; sebagai suatu bentuk kemenangan dan kebanggaan diri kita. Jadi penting sekali bagi kita semua sebagai umat Tuhan, untuk menyikapi pujian dengan kerendahan hati & penguasaan diri. Sebab kerendahan hati & penguasaan diri adalah bagian dari hidup yg dipimpin Roh. Sebaliknya mabuk pujian, gila hormat dan sombong adalah bagian dari hidup yg dipimpin keinginan daging & hawa nafsu duniawi kita. (Galatia 5:16-23) Tanpa kerendahan hati & penguasaan diri, maka kita akan mudah dimabukkan oleh pujian. Hal ini akan dapat membuat kita menjadi orang yg gila hormat & sombong dan itulah awal daripada kehancuran kita. Seperti yg terjadi pada contoh raja Herodes atau raja Herodes Agripa 1 tersebut diatas.
 
 
Sebagai orang yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kalau kita mau memberi diri kita dipimpin oleh Roh Tuhan; maka ketika kita menerima pujian, kita akan mampu menyikapinya dg segala kerendahan hati & penguasaan diri. Dengan demikian kita akan dapat terhindar dari mabuk pujian/gila hormat seperti contoh diatas. Dan kita-pun akan mampu menerima pujian itu sebagai suatu motivasi bagi kita untuk melakukan terus hal-hal yg menyenangkan hati Tuhan dan sesama. Tetapi sebaliknya bagi kita yg tidak menerima pujian, maka janganlah hal itu membuat kita menjadi dengki atau iri hati terhadap mereka yg menerima pujian.
 

Doa Kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dapat menyikapi pujian dg pimpinanMu. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin