Bagi orang-orang yg percaya kepada Tuhan, sebenarnya jawaban atau jalan keluar pasti selalu ada untuk setiap masalah, pencobaan, kesusahan yg kita hadapi. Termasuk misalnya masalah rumah tangga, jodoh, bisnis, karir, urusan warisan ....dll. Hanya masalahnya adalah jalan keluar atau jawaban yg tepat, tidak pernah datang ketika diri kita sedang sibuk atau tidak tenang/dirundung oleh berbagai kesusahan & kesibukan dalam perkara hidup ini. Padahal sebenarnya firman Tuhan sudah katakan bahwa kesusahan & kesibukkan sehari cukuplah untuk sehari, sebab besok akan ada kesusahan & kesibukkannya sendiri. (Matius 6:34)
Jadi janganlah sampai diri kita dikuasai oleh berbagai kesusahan & kesibukkan yg terus menerus sejak bangun tidur, sampai mau tidur lagi setiap harinya; sehingga tidak ada waktu tenang bagi kita untuk berdoa kepada Tuhan dan bersekutu dgNya. Untuk itu sesuai dg nas tersebut diatas, kita harus menguasai diri kita dan menjadi tenang supaya kita dapat berdoa. Dan bersama Tuhan kita pasti akan mampu memperoleh jawaban/jalan keluarnya yg tepat.
Walaupun mungkin tanpa Tuhan, kita juga bisa menemukan jawabannya/jalan keluarnya; tetapi seringkali jalan keluarnya itu bukanlah jawaban yg tepat. Apalagi kalau kita mendapat jawabannya melalui dukun/peramal atau melalui mimpi...dll, maka hampir dapat dipastikan bahwa jalan keluarnya itu bukanlah yg tepat bagi kita.
Contoh : Ada suatu kesaksian dari seorang anak Tuhan, yg kehidupannya tidak benar & masih sering bertanya kepada peramal-peramal dll. Pada suatu waktu kehidupan rumah tangganya tidak baik, selalu dipenuhi oleh kesalah-pahaman dan pertengkaran ; sampai pada akhirnya istrinya tidak tahan lagi dan meminta cerai dari dia. Tetapi sebelum memutuskan untuk menceraikan istrinya, anak Tuhan ini bertanya kepada beberapa peramal. Dan jawaban mereka serupa, yaitu sebaiknya anak Tuhan itu bercerai saja dg istrinya. Sebab istrinya itu tidak membawa rezeki/berkat bagi dirinya.
Sebelum mengambil keputusan anak Tuhan ini mencoba untuk mengendalikan emosinya & menenangkan dirinya, kemudian dia berdoa kepada Tuhan. Sebab dia teringat bahwa mereka menikah atas dasar suka sama suka. Selain itu dia juga terpikir akan firman Tuhan, ketika mereka berdua diberkati pada upacara perkawinan di gereja oleh hambaNya sekitar belasan tahun lalu, yaitu apa yg dipersatukan Tuhan janganlah diceraikan oleh manusia. (Markus 10:9) Setelah berdoa, anak Tuhan ini menjadi tenang dan berkata kepada istrinya bahwa dia tidak mau menceraikannya. Kemudian dia juga bisa meyakinkan istrinya untuk rujuk kembali dg dia, dan dia mampu meyakinkan & mengatakan kepada dirinya & istrinya bahwa mereka yg sekarang ini bukanlah mereka yg dulu lagi, melainkan mereka yg baru. Yang lama sudah berlalu dan yg baru sudah datang. (2 Korintus 5:17) Anak Tuhan ini tidak habis mengerti, bagaimana dia sampai dapat berkata demikian dan bagaimana mungkin dia bisa memperoleh pemikiran yg demikian? Sebab dia tidak pernah baca Alkitab, bahkan ke gereja pun sangat jarang. Tetapi setelah dia bertindak sesuai firman Tuhan itu, ternyata kehidupannya sungguh-sungguh diubahkan/dipulihkan Tuhan, hidup mereka jadi rukun & damai ; serta pekerjaannya diberkati Tuhan dg berlimpah-limpah.
Yang penting bagi kita, anak-anak Tuhan, adalah kita harus selalu menyertakan Tuhan dalam proses untuk menemukan jawaban/jalan keluar dari setiap masalah dan persoalan kehidupan kita. Dan lakukanlah semuanya sesuai dg firmanNya, maka itu berarti kita berada didalam Tuhan Yesus Kristus atau firman Allah. Sebelum mengambil keputusan, kita perlu berusaha sedapat mungkin menguasai diri/emosi kita....dll, dan menjadi tenang dulu, agar kita dapat berdoa kepada Tuhan. Dan kelak kita-pun akan melihat bahwa kita telah mengambil & memperoleh jawaban/jalan keluarnya yg tepat dari Tuhan.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami agar dapat setiap hari menguasai diri kami dan menjadi tenang. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
