Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.13 under
"Ia akan duduk seperti orang yg memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yg mempersembahkan korban yg benar kepada Tuhan”. (Maleakhi 3:3)


Pada masa ini, firman Tuhan tersebut diatas, bukan hanya ditujukan kepada orang Lewi jasmani saja, melainkan juga ditujukan kepada semua kita yg percaya kepadaNya. Yaitu orang-orang Lewi rohani, sebagai Imamat yg rajani atau Royal Priesthood = imam-imam Kerajaan Allah. (1 Petrus 2:9)

 
Kalau kita melihat di internet tentang proses pembersihan & pemurnian perak di rumah (Refining Silver at home). Maka kita akan menyaksikan betapa proses tsb sangat membutuhkan ketelitian dan melakukannya sedikit demi sedikit yg memerlukan kesabaran yg luar biasa dari si pengrajin agar diperoleh hasil yg murni. Mula-mula si pengrajin perak itu memegang sepotong bongkahan perak yg kotor. Lalu bongkahan tsb dibersihkan/dilarutkan dg berbagai bahan kimia pembersih, antara lain citric acid dan air yg didistilasi. Barusan sebagian kecil saja dari bongkahan itu dimasukkan kedalam larutan kima tsb, maka larutan tsb menjadi keruh, kemudian disaring. 
 
Pengrajin itu tidak sekaligus membersihkan & melarutkan seluruh bongkahan perak itu, maksudnya supaya dia dapat memperoleh hasil bubuk perak yg murni. Hasil perak yg disaring itu, dimasukkan lagi kedalam larutan kimia yg bersih dan larutan tsb jadi keruh lagi. Lalu disaring lagi dan dimasukkan lagi kedalam larutan kimia yg bersih dan disaring lagi. Prosesnya terus berlangsung demikian secara berkali-kali. Sampai difilter penyaring diperoleh suatu lumpur perak yg murni. Lalu lumpur perak yg ada di filter dipindahkan keatas suatu kertas penadah dan dimasukkan kedalam pemanas, supaya lumpur perak tsb jadi lumpur kering. Setelah itu dipindahkan lagi ke kertas yg baru dan dicacah dg pisau agar menjadi bubuk, lalu dikeringkan lagi didalam pemanas dan dicacah lagi dg pisau sampai jadi bubuk perak yg lebih kering dan lebih halus. Hal ini juga terus dilakukan dg berulang-ulang.
 
Kemudian bubuk perak itu yg sudah kering & halus, di taruh di suatu wadah; lalu dibakar dg api. Caranya adalah dg menyemprotkan api ke bubuk perak tsb sampai menjadi cair. Kita akan dapat membayangkan tentang betapa Tuhan juga begitu teliti dan melakukannya sedikit sedikit yg memerlukan kesabaran yg luar biasa untuk memproses setiap kita umatNya yg masih kotor & najis ini dg berulang-kali diproses, dibersihkan & dimurnikan dg cara dipanaskan sekian lamanya. (2 Petrus 3:9 dan Maleakhi 3:3)
 
Pengrajin itu harus terus duduk di sana di depan berbagai larutan kimia dan disemprot api, selama perak itu sedang dibersihkan & dimurnikan. Dan dia terus memegang perak tersebut, serta menjaga agar pandangannya tetap tertuju pada perak itu selama proses pembersihan dalam larutan ataupun pemurnian dalam api itu”. Pengrajin itu akan tahu bahwa proses pembersihan dan permurnian perak tsb selesai, ketika dia bisa melihat bayangan wajahnya ada di dalamnya". 
 
 
Jadi apabila hari ini, seperti perak yg dibersihkan & dimurnikan tsb diatas, kita sedang merasakan penderitaan, kesusahan & panasnya api pencobaan dalam hidup ini; maka janganlah kita mengomel atau berdebat dg Tuhan seperti Ayub, atau membangkang kepadaNya seperti bangsa Israel ketika berada di padang gurun. Tetapi jalanilah semuanya itu dg percaya & berserah seperti Maria yg berkata : Sesungguhnya aku ini hambaMu, jadilah padaku menurut perkataanMu. 
 
Dan ingatlah bahwa mata Tuhan selalu tertuju pada setiap kita dan Ia ada terus bersama kita, memegang kita & mengawasi setiap kita; sampai Ia dapat melihat gambarNya di dalam diri kita. Yaitu sampai terangNya yg ajaib terpancar melalui diri & hidup kita, kepada orang-orang yg masih hidup dalam kegelapan disekeliling kita. (Yohanes 8:12) Apabila kita mau, tulus & rela terus hidup dalam pertobatan dan mengorbankan/membuang setiap kedagingan kita hari demi hari sampai akhirnya, maka terang Tuhan yg ada dalam kita akan bercahaya didepan orang, sehingga mereka dapat melihat perbuatan kita yg baik dan memuliakan Bapa kita yg di sorga. (Matius 5: 14,16)


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami agar tulus & rela terus dibersihkan dan dimurnikan oleh Engkau, sampai terangMu yg ajaib terpancar melalui diri & hidup kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin