Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 04.58 under


“Enam perkara ini yg dibenci Tuhan, bahkan tujuh perkara yg menjadi kekejian bagi hatiNya: mata sombong, lidah dusta, tangan yg menumpahkan darah orang yg tidak bersalah, hati yg membuat rencana2 yg jahat, kaki yg segera lari menuju kejahatan, seorang saki dusta yg menyembur-nyemburkan kebohongan dan yg menimbulkan pertengkaran saudara”. (Amsal 6:16-19)


Kekejian dalan nas diatas dalam bahasa aslinya, maksudnya adalah suatu hal yg menjijikan Tuhan. Hari ini kita hanya membahas tentang kesombongan atau keangkuhan yaitu mata yg sombong. Keangkuhan adalah suatu sikap sombong dalam hati yg terpancar melalui pandangan mata yg menghina atau memandang rendah Sedangkan Kesombongan adalah suatu sikap sombong dalam hati yg terpancar melalui sikap, perilaku dan tutur kata kita.

Firman Tuhan katakan bahwa Kesombongan itu adalah suatu perbuatan yg bodoh dan dapat membuatnya direndahkan Tuhan. Seperti halnya yg terjadi dg : Saul raja orang Israel. Dia lebih menghormati permintaan/tuntutan dari rakyatnya dan mengabulkannya, daripada menghormati perintah Tuhan dan menuruti perintahNya dg berbagai macam alasan. Sehingga Tuhan tidak berkenan lagi kepada Saul dan merendahkannya. Dan Tuhan batal mengokohkan kerajaannya atas orang Israel selama-lamanya, melainkan memilih orang lain yg berkenan di hatiNya. Dan Tuhan menunjukknya menjadi raja atas umatNya yaitu orang Israel.(1 Samuel 13:13)  

Demikian juga halnya dg raja Belsyazar, raja orang kasdim yg sombong, dia tidak mau belajar merendahkan diri seperti  ayahnya yaitu raja Nebukadnezar yg semula sombong & tidak mau mengakui Allah yg maha tinggi, berkuasa atas kerajaan/pemerintahan manusia dan mengangkat siapa saja yg dikehendakiNya untuk kedudukan itu. Malahan Nebukadnezar memerintahkan seluruh rakyatnya untuk menyembah patung emas yg tinggi besar buatan manusia. Akibatnya Nebukadnezar dihukum Tuhan menjadi seperti binatang dan tinggal bersama keledai hutan dan diberikan makanan seperti kepada lembu. Sampai akhirnya, pada suatu saat dia sadar, bertobat, tunduk menyembah dan mengakui  bahwa Allah adalah Allah maha tinggi, berkuasa atas segalanya. Demikian juga sekarang Belsyazar dihukum Tuhan karena dia meninggikan dirinya terhadap Tuhan yg berkuasa di sorga. Belsyazar tidak memuliakan/meninggikan Tuhan, melainkan dia meremehkanNya dg memakai semua perkakas dari Bait Allah, lalu bersama dg para pembesar, istri2 dan gundik2nya untuk makan minum anggur pesta pora mabuk2an, dan memuji dewa2 dari patung-patung perak, emas, tembaga, besi, kayu, perungu dan batu. Belsyazar tidak memuliakan Tuhan yg menggenggam nafasnya dan menentukan segala jalan hidupnya. Sehingga akhirnya dia mati terbunuh oleh para pemberontak dari negri Media dan Persia, pada malam hari setelah dia berpesa pora dan memuji2 dewa-dewa dari patung-patung tsb. (Daniel 5:20-30)

Dari contoh2 diatas, sebagai orang-orang2 yg percaya kepada Tuhan, marilah kita belajar supaya jangan mau memberontak terhadap Tuhan atau meninggikan diri kita terhadap Tuhan, dan tidak mau tunduk kepadaNya (atau dalam Alkitab LAI ditulis "pendurhakaan" atau dalam terjemahan bahasa inggris versi NASB ditulis "insubordination"). Sebab bagi Tuhan hal itu adalah seperti dosa melakukan ramal-meramal/sihir/tenung/santet. Selain itu, marilah kita juga belajar supaya jangan keras kepala/mengeraskan hati dan tidak mau menurut kepada Tuhan & perintahNya. Sebab bagi Tuhan hal itu adalah seperti dosa penyembahan kepada berhala yg menjijikanNya. (1Samuel 15:22-23) Semuanya itu adalah merupakan suatu perbuatan yg bodoh. Jadi sebaiknya, marilah kita merendahkan diri kita dihadapan Tuhan dan sesama, maka dengan demikian Ia akan meninggikan kita. (Yakobus 4:10 dan Lukas 14:11)

Pertanyaannya adalah maukah kita merubah diri kita yg sombong, dan mulai belajar rendah hati dan lemah lembut dari Tuhan Yesus ? (Matius 11:29) Kalau kita mau, maka kita akan beroleh kelegaan dari segala kesombongan kita, yg salalu memakan/membutuhkan biaya yg sia-sia. Misalnya : Biaya yg besar untuk beli mobil2 model terkini, tapi yg setelah sekian tahun akan ketinggalan model; atau kapal terbang pribadi utk dipakai, namun membutuhkan biaya bulanan yg sangat mahal meskipun kapal terbangnya tidak dipakai;  atau membeli perhiasan dan baju yg mahal untuk dipakai, tapi yg biasanya hanya dipakai beberapa kali saja lalu jadi baju rongsokan…..dll.

Doa kami:
Tuhan Yesus Kristus, tolonglah kami dan ajarlah kami supaya dapat belajar dari padaMu rendah hati dan lemah lembut. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin