“Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk
makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal”. (Yohanes 6:27)
Makanan yg
bertahan sampai kepada hidup yg kekal diatas sebenarnya adalah makanan untuk
roh kita. Sebab roh kita tidak akan mati, tetapi akan kembali kepada Allah yg
memberikannya, sedangkan tubuh jasmani akan mati & akan kembali menjadi debu tanah.
(Pengkhotbah 12:7)
Seharusnya
kita harus lebih mementingkan bekerja untuk keperluan hidup roh kita dalam
kehidupan yg kekal nanti. Bekerja untuk keperluan tubuh jasmani ini memang
perlu & penting, supaya kita bisa tetap hidup layak selama waktu yg
diberikan Tuhan di bumi ini. Tetapi janganlah diutamakan sedemikian rupa,
sampai kita mengabaikan/lupa bekerja untuk persiapan kehidupan kita yg kekal
nanti. Kalau kita terlalu mengutamakan kehidupan tubuh jasmani/duniawi, maka
semakin hari kita akan menjadi semakin terikat dg semuanya itu. Terikat menjadi
orang yg cinta uang, terikat dg segala keinginan & kenikmatan dunia,
terikat dg keangkuhan hidup dll. Dengan sendirinya, kita-pun akan
lupa/mengabaikan Tuhan, menjauh dari Tuhan Yesus Kristus atau bahkan
meninggalkanNya. (2 Timotius 3:5) Padahal yg roh kita perlukan dalam kehidupan
yg kekal adalah Yesus Kristus Tuhan kita, yg adalah roti kehidupan roh kita
yaitu makanan yg bertahan sampai kepada hidup yg kekal.
Beribadah
kepada Tuhan adalah bekerja untuk makanan yg dapat bertahan sampai hidup yg
kekal. Dan beribadah kepada Tuhan agak berbeda daripada bekerja untuk keperluan
tubuh jasmani kita. Setelah beribadah kita tidak dapat segera melihat atau
rasakan hasilnya oleh panca indera kita secara langsung, sebab semuanya itu
berkaitan dg kehidupan rohani kita. Contoh: Kalau kita berbalik/kembali kepada
Tuhan Yesus Kristus dan bertobat dari semua kehidupan kedagingan &
keduniawia kita, maka kita akan lihat hari demi hari hidup kita dipulihkan: Hubungan
dalam rumah tangga menjadi semakin hari semakin harmonis, hati kita menjadi
damai dan juga pikiran kita menjadi lebih jernih, hati kita juga terasa lebih
lega/damai dll. Kalau kehidupan rohani kita baik, maka kehidupan tubuh jasmani
kita juga akan jadi lebih baik. Kita tidak akan mudah tersesat oleh berbagai
godaan atau bujukan untuk berbuat hal2 yg mengakibatkan keributan dalam rumah
tangga. Kita tidak akan mudah kecanduan buang2 waktu bersama teman2 untuk
bergadang atau main game yg tidak perlu, sehingga bisa belajar lebih baik. Kita
juga tidak akan mudah untuk memboroskan/membuang uang & waktu percuma,
sehingga pekerjaan kita jadi terlantar atau kita bekerja keras tetapi tanpa
hasil yg memadai….dll.
Untuk itu,
teruslah latih diri kita untuk fokus beribadah, sebab ibadah kepada Tuhan
banyak gunanya, bukaan hanya untuk hidup ini tetapi juga untuk hidup yg akan
datang. (1 Timotius 4:7-8) Misalnya: Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan ibadah kita baik di gereja, rajin menyambut komuni/perjamuan kudus
yaitu makan tubuh & darah Yesus, rajin & disiplin membaca dan melakukan
firman Tuhan setiap hari, memuji dan berdoa kepada Tuhan untuk keperluan kita
sendiri ataupun orang lain,…. dll.(Matius 6:33)
Janganlah
kita mengikuti contoh kehidupan Simson yg terlalu mementingkan kehidupan tubuh
jasmaninya sehingga akhirnya mati muda & binasa (Hakim-Hakim pasal
13,14,15) , melainkan ikutilah contoh raja Daud dan Daniel, Penguasa Babel saat
itu. Yaitu mereka rajin beribadah kepada
Tuhan, ada yg 7 kali sehari ada yg 3 kali sehari. Dan hasilnya kehidupan tubuh jasmani
mereka-pun diberkati, disertai, dilindungi dan dipelihara Tuhan seumur hidup
mereka. Apapun yg mereka kerjakan semuanya berhasil dan mereka menjadi orang2
yg beruntung di bumi dan selamat masuk kedalam Kerajaan Sorga. (Mazmur 119:165 dan Daniel 6:11)
Bukan-kah
hal itu semua yg kita harapkan sebagai orang2 yg percaya kepada Tuhan ?
Doa kami:
Tuhan Yesus,
tolonglah kami agar dapat rajin beribadah dan bekerja dalam hidup kami. Amin