"Tetapi
syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya
kamu dapat belajar percaya". (Yohanes 11:15)
Alkitab mengatakan bahwa Yesus mengasihi Lazarus. (Yohanes 11:36)
Alkitab mengatakan bahwa Yesus mengasihi Lazarus. (Yohanes 11:36)
Namun ketika Lazarus sakit, Yesus tidak segera datang ke Betania utk
menyembuhkannya.
Yesus justru menunda kedatanganNya, sampai akhirnya Lazarus meninggal dunia dan sudah dikuburkan selama empat hari lamanya. Tentunya jasad Lazarus sudah berbau saat itu. (Yohanes 11:39)
Hal ini menjadi pertanyaan, apakah Yesus benar2 sungguh mengasihi Lazarus dan saudara2nya? Tentu saja Yesus mengasihi mereka (Yohanes 11:5) , tetapi Ia sengaja menunda kedatanganNya kesana. Sebab Yesus memiliki rencana yg jauh lebih besar dibandingkan dengan apa yg diharapkan oleh orang2 Yahudi saat itu yaitu agar Yesus melakukan mujizat dan menyembuhkan Lazarus.
Yesus justru menunda kedatanganNya, sampai akhirnya Lazarus meninggal dunia dan sudah dikuburkan selama empat hari lamanya. Tentunya jasad Lazarus sudah berbau saat itu. (Yohanes 11:39)
Hal ini menjadi pertanyaan, apakah Yesus benar2 sungguh mengasihi Lazarus dan saudara2nya? Tentu saja Yesus mengasihi mereka (Yohanes 11:5) , tetapi Ia sengaja menunda kedatanganNya kesana. Sebab Yesus memiliki rencana yg jauh lebih besar dibandingkan dengan apa yg diharapkan oleh orang2 Yahudi saat itu yaitu agar Yesus melakukan mujizat dan menyembuhkan Lazarus.
Yesus ingin supaya
orang-orang Yahudi disana termasuk juga semua murid2Nya melihat Kemuliaan Allah
yg dinyatakan dan agar mereka semua memuliakan Anak Allah, yang membangkitkan
orang yg sudah mati empat hari lamanya. (Yohanes 11:4) Selain itu Yesus juga
ingin supaya para murid2Nya dapat belajar percaya kepada Yesus sebagai Anak
Allah yg diutus oleh Allah Bapa di sorga. (Yohanes 11:15,42)
Kemudian Yesus berdoa kepada Allah Bapa, lalu memerintahkan agar Lazarus keluar dari kubur. Dan mukjizat sungguh terjadi, Lazarus-pun dibangkitkan dari kematiannya dan keluar dari kuburnya. Kemuliaan Tuhan dinyatakan dan mereka memuliakan Yesus sebagai Anak Allah yg diutus Allah Bapa di sorga.
Seringkali Tuhan membiarkan kita masuk kedalam pencobaan/kesusahan/penderitaan, dan tidak menolong kita. Ia seolah-olah membiarkan kita sendirian untuk menghadapinya, tanpa penyertaanNya. Namun sebenarnya pada saat2 seperti itulah, semua kita pengikut Tuhan Yesus, sedang dididik olehNya agar dapat belajar percaya kepadaNya. Misalnya : Ketika US dollar naik dg tajam seperti sekarang ini, sedangkan gaji kita tidak naik & dalam rupiah, serta tidak cukup untuk membeli us dollar yg dibutuhkan untuk biaya mereka sekolah di luar negri; apakah kita akan meminta anak2 kita utk segera kembali ke Indonesia atau kita tetap percaya kepada rencana Tuhan yg semula yaitu menyekolahkan mereka di luar negri ? Percayakah kita bahwa Tuhan sanggup mengenapi rencanaNya, mungkin dg jalan anak2 kita bisa bekerja paruh waktu disana, atau kita diberi pekerjaan tambahan disini atau dg cara2 lainnya ?
Kemudian Yesus berdoa kepada Allah Bapa, lalu memerintahkan agar Lazarus keluar dari kubur. Dan mukjizat sungguh terjadi, Lazarus-pun dibangkitkan dari kematiannya dan keluar dari kuburnya. Kemuliaan Tuhan dinyatakan dan mereka memuliakan Yesus sebagai Anak Allah yg diutus Allah Bapa di sorga.
Seringkali Tuhan membiarkan kita masuk kedalam pencobaan/kesusahan/penderitaan, dan tidak menolong kita. Ia seolah-olah membiarkan kita sendirian untuk menghadapinya, tanpa penyertaanNya. Namun sebenarnya pada saat2 seperti itulah, semua kita pengikut Tuhan Yesus, sedang dididik olehNya agar dapat belajar percaya kepadaNya. Misalnya : Ketika US dollar naik dg tajam seperti sekarang ini, sedangkan gaji kita tidak naik & dalam rupiah, serta tidak cukup untuk membeli us dollar yg dibutuhkan untuk biaya mereka sekolah di luar negri; apakah kita akan meminta anak2 kita utk segera kembali ke Indonesia atau kita tetap percaya kepada rencana Tuhan yg semula yaitu menyekolahkan mereka di luar negri ? Percayakah kita bahwa Tuhan sanggup mengenapi rencanaNya, mungkin dg jalan anak2 kita bisa bekerja paruh waktu disana, atau kita diberi pekerjaan tambahan disini atau dg cara2 lainnya ?
Masalahnya, kebanyakan
dari antara kita orang-orang kristen sebenarnya masih belum sungguh2 percaya
kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita hanya percaya kepadaNya di mulut saja, tetapi
tanpa disertai dg perbuatan. (Yakobus 2:17) Kebanyakan dari kita masih belum
percaya seperti Abram yg percaya kepada Tuhan & firmanNya, sehingga
bersedia mentaatiNya dengan meninggalkan
sanak familinya & pergi meninggalkan negrinya menuju suatu tempat yg
tidak diketahuinya. (Kejadian 12:1-4) Demikian juga kebanyakan dari kita masih
belum percaya kepada Tuhan seperti Daud seorang pemuda yg berani melawan raksasa
Goliat hanya dg umban/katepel & batu saja…..….dll. (1 Samuel 17:545-51).
Kita sering ragu, apakah
Yesus adalah Tuhan & Kristus dan Anak Allah yg diutus oleh Allah Bapa di
sorga ? Apakah Tuhan sekarang hidup bersama kita dan tinggal didalam kita ? Apakah
Tuhan selalu menjaga dan memelihara kita sebagai domba2 gembalaanNya ? Apakah Tuhan
Yesus selalu bersedia & sanggup menolong kita dalam segala hal, termasuk
misalnya memberkati kita sehingga kita tetap mampu kirim us dollar bagi anak2
kita yg sedang belajar di luar negri ?
Untuk itu , seringkali Tuhan membiarkan kita berada dalam keadaan/situasi yg seperti itu, supaya kita dapat belajar percaya kepadaNya.
Untuk itu , seringkali Tuhan membiarkan kita berada dalam keadaan/situasi yg seperti itu, supaya kita dapat belajar percaya kepadaNya.
Dengan terus belajar
percaya kepadaNya setiap hari, dan menghadapi/menjalani semua kesulitan, pencobaan
& penderitaan kita dg tekun percaya kepada Tuhan bahwa pada suatu saat Ia
pasti akan buka jalan dan menolong kita (1 Korintus 10:13) , maka saat itulah iman
kita sudah mulai bertumbuh dan akan bertambah kuat.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
mampukanlah kami hari demi hari untuk dapat terus belajar percaya kepadaMu.
Amin