“Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan2 ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa
orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya
menjelang hari Tuhan yg mendekat”. (Ibrani 10:25)
Hari ini, marilah kita renungkan hal2 yg perlu kita lakukan sebagai pengikut Tuhan.
Hari ini, marilah kita renungkan hal2 yg perlu kita lakukan sebagai pengikut Tuhan.
Ada banyak orang kristen yg ketika menghadapi masalah atau ketika tidak mempunyai pekerjaan, usahanya mengalami kelesuan bahkan hampir bangkrut; mereka begitu rajinnya beribadah kepada Tuhan, dan berdoa pun begitu sungguh2.
Namun setelah doanya dikabulkan Tuhan, masalahnya selesai, dan mendapat pekerjaan yg layak atau usahanya diberkati; lalu mereka menjadi malas atau tidak sempat beribadah, dan ada juga yg berkata: "Tuhan mengerti akan kesibukan saya & bukankah berkat Tuhan ini harus dikelola dengan baik? Bukankah Tuhan ingin supaya saya menjadi hambaNya yg baik dan bijaksana? Yang penting hati saya rindu beribadah". Selain itu, juga ada banyak orang kristen yg berusaha mencari pembenaran sebagai alasan utk tidak menghadiri ibadah, misalnya : karena kecewa dengan sikap pendeta/pastor/hamba2 Tuhan, atau karena merasa khotbahnya membuat ngantuk & berbagai macam alasan lainnya. Dalam hal ini, janganlah kita mau mengikuti contoh mereka yg bertindak demikian.
Memang untuk dapat
beribadah kepada Tuhan, kita membutuhkan latihan. Dan untuk bisa latihan kita
memerlukan suatu kesungguhan tekad dan disiplin. Contoh: Kalau kita ingin mempunyai
badan yg sehat dan bugar, maka selain makan, minum yg teratur & bergizi,
serta istirahat yg seimbang, kita juga perlu
melatih badan kita berolah raga dg tekad dan disiplin. Meskipun malas atau
bosan, kita harus tetap disiplin dg memaksakan diri kita untuk melatih badan
kita. Atau contoh lainnya : Kalau kita ingin lulus ujian, maka kita harus mempersiapkan
dan melatih diri kita dg sungguh-sungguh, rajin & tekun belajar Sehingga
ketika saatnya ujian tiba, kita bisa menjawab semua soal2 & pertanyaannya dg
benar dan lulus. Mungkin terasa berat dan susah ketika kita mempersiapkan diri
dan melatihnya, tetapi ketika saat kita berhasil lulus ujian, maka kita pasti akan
bergembira karenanya.
Demikian juga halnya kalau kita ingin agar iman kita dapat terus bertumbuh kuat, maka kita harus tekun & giat melakukan ibadah kepada Tuhan, dengan berjerih lelah & berjuang melawan semua kedagingan, kemalasan atau kebosanan kita. Maka ketika menghadapi persoalan/kesulitan, kita dapat yakin percaya
bahwa bersama dg Tuhan, kita pasti akan sanggup
menghadapinya dan menyelesaikannya. Sebab kita tahu bahwa tidak ada yg mustahil bagi kita yg
percaya kepadaNya. (Markus 9:23) Dan nanti ketika hari Tuhan datang menjemput
kita, maka kita akan tenang, sebab kita tahu bahwa kita pasti akan dibenarkanNya
dan selamat masuk kedalam sorga. (Lukas 18:8)
Namun ada hal lain yang
perlu kita perhatikan dalam beribadah yaitu kita harus melatih diri kita
beribadah kepada Tuhan dg sungguh2 atau sepenuh hati, sebab kalau hanya
beribadah kepada Tuhan tidak dg sepenuh hati, melainkan hanya karena terpaksa
atau rutinitas saja, maka ibadah kita itu tidak akan berkenan kepadaNya. (Yesaya
29:13)
Untuk itu, marilah kita berjerih lelah dan berjuang dg giat & tekun beribadah kepada Tuhan setiap hari, agar
kita dapat menikmati janji2 Tuhan digenapi dalam hidup kita ini dan hidup kita
yg akan datang.
(1 Timotius 4:8) Marilah kita mengikuti teladan yg telah dilakukan oleh raja Daud yg berdoa & menuji-muji Tuhan 7 kali dalam sehari dan Daniel penguasa seluruh wilayah Babel, yg berlutut, berdoa dan memuji Tuhan 3 kali dalam sehari. (Mazmur 119:165 dan Daniel 6:11)
Doa kami:
Mampukanlah kami ya
Tuhan Yesus, agar kami dapat terus menaruh pengharapan kami kepadaMua ya allah
yg hidup, Juruselamat kami. Amin