"Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: Masih tinggal satu hal lagi yg harus kau lakukan: juallah segala yg kau miliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku".(Lukas 18:22)
Nas tersebut diatas adalah suatu cuplikan dari perikop orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah. Ada seorang pemimpin yg sangat kaya berlari-lari mendapatkan Yesus, lalu bertanya sambil berlutut dihadapan Yesus katanya: Guru yg baik, apa yg harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yg kekal ? Lalu Yesus menjawab bahwa dia harus melakukan semua perintah Allah, antara lain: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayah ibumu. Jawab orang kaya itu: Semuanya sudah kuturuti sejak masa mudaku. (Lukas 18:18-20 dan Markus 10:17-20) Tetapi ternyata untuk bisa beroleh hidup yg kekal , semua yg dia telah lakukan sejak masa mudanya itu belumlah cukup. Yesus berkata kepada pemimpin yg kaya itu : Masih tinggal satu hal lagi yg harus kau lakukan: juallah segala yg kau miliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku ! Pemimpin yg sangat kaya itu tidak sanggup melepaskan dirinya dari segala miliknya, sebab dia sangat kaya. lalu diapun pergi meninggalkan Yesus dg sedih & kecewa. (Lukas 18:23) Padahal kalau dia mau melakukannya sesuai dg perintah Yesus & mengikutNya, maka dia akan beroleh yaitu harta di sorga sebagai gantinya dan juga beroleh hidup yg kekal. Sebab itu Tuhan katakan : Alangkah sukarnya orang yg beruang masuk kedalam Kerajaan Allah.(Lukas 18:24)
Bagi pemimpin yg kaya itu, yg sejak masa mudanya sudah percaya kepada Tuhan, Allah Israel, setia dan giat membaca semua kitab Musa dan melakukan semua perintah Tuhan dalam hukum Taurat; maka sebenarnya dia bisa memperoleh hidup yg kekal itu. Sebab dia tahu bahwa pemeliharaan Tuhan itu sempurna bagi umatNya yg hidup menuruti firmanNya. Seharusnya pemimpin kaya itu tidaklah perlu terikat pada semua harta miliknya dan meninggalkan Yesus. Karena walaupun setelah semua harta miliknya dijual dan dibagi2kan kpd orang2 miskin, lalu mengikut Yesus ; dia tetap akan dipelihara & diberkati oleh Tuhan, seperti dahulu Tuhan memelihara & memberkati Nuh dan Yusuf yg percaya & melakukan semua perintahNya dan dipenuhi oleh Roh Allah yaitu Roh Kudus ( Kejadian 6:22, 9:1-3 dan Kejadian 39:23 ; 41:37-41)
Tetapi karena pemimpin yg kaya itu, terus berusaha untuk memelihara nyawanya atau hidupnya dan meninggalkan Yesus, dengan demikian dia akan kehilangan hidupnya.(Lukas 17:33) Yaitu dia terus berusaha mempertahankan semua harta miliknya sampai dia mati kelak, maka pemimpin kaya itu akan kehilangan semuanya itu nanti. Semua miliknya di dunia itu, tidak ada satupun yg bisa dibawanya ke akhirat.(Pengkhotbah 5:14) Dan selain itu dia juga akan kehilangan hidup yg kekal, sebab dia meninggalkan Yesus yg adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup yg kekal itu.
Demikian juga hal tersebut berlaku bagi kita para pengikut Tuhan sekarang. Pilihannya adalah: Apakah kita mau terus terikat dg semua harta milik kita di bumi dan menolak kehendak & perintahNya dan meninggalkanNya ? Atau kita rela hidup menuruti kehendak & perintah Tuhan dan terus menjadi pengikutNya yaitu melepaskan semuanya itu dan tetap mengikut Tuhan ?
Kalau kita terus berusaha untuk mempertahankan semua harta milik kita itu sampai kita mati, daripada mengikut Tuhan; maka kita pasti akan kehilangan semuanya itu nanti dan kita juga akan kehilangan hidup yg kekal. Untuk itu, firman Tuhan menasihatkan kita semua umatNya agar memilih kehidupan, supaya kita hidup! (Ulangan 30:19)
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dapat sepenuhnya percaya kepadaMu & mengandalkanMu. Terjadilah semuanya atas hidup kami menurut kehendakMu ya Tuhan. Amin