“Pergilah ke
seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk”. (Markus 16:15)
Sebagai
pengikutNya, kita sudah sering mendengar tentang perintah Tuhan ini, yaitu untuk
memberitakan Injil atau kabar baik. Pertanyaannya adalah Kabar baik apa yg harus diberitakan? dan kepada siapa ? Marilah
kita mulai belajar untuk dapat lebih mengerti perintah Tuhan ini, agar kelak kita
dapat melakukannya sesuai dg waktu, kemampuan & kesempatan kita masing-masing.
Injil Tuhan lebih perlu diberitakan terlebih dulu kepada para umat Tuhan yg belum
sungguh percaya kepadaNya dan masih hidup dalam dosa. Dan juga lebih perlu
diberitakan terlebih dulu kepada orang-orang yg belum mengenal Tuhan Yesus,
namun ada keinginan untuk mengenalNya. Dan
pemberitaan itu, dapat kita mulai dengan orang2 yg berada disekitar atau di
lingkungan kita terlebih dahulu , yaitu antara lain anggota keluarga kita atau
teman kita, rekan kerja kita dll.
Injil atau Kabar baik yg perlu diberitakan, bukanlah tentang
hal2 yg jasmani/duniawi. Contoh: Ada seorang bapak naik gaji atau naik pangkat,
lalu dengan gembira ketika dia pulang kerumah dia berteriak-teriak kepada
istrinya : Bu… Injil ! Bu… Injil ! Saya naik gaji/naik pangkat! Itu adalah suatu
kabar baik bagi istrinya, tetapi bukan Injil Yesus Kristus.
Kabar baik yg perlu
diberitakan adalah tentang hal2 yg rohani/sorgawi. Contoh : Ya .…terima kasih Tuhan Yesus , anak saya
sudah dilepaskan dari kerasukkan roh jahat ! Atau : Puji Tuhan……., suami
saya sudah bertobat dan tidak ketagihan nonton film porno
lagi di computer.
Injil Tuhan yg
perlu diberitakan adalah agar mereka bertobat dari kekerasan hati mereka &
ketidak percayaan mereka kepada Yesus Kristus, yg telah rela menjadi manusia, menderita
sampai mati tergantung diatas kayu salib sebagai korban penebus dosa manusia.
Dan bahwa bagi mereka yg mau bertobat dari dosanya, serta mau percaya
kepadaNya dan memberi dirinya dibaptis dalam nama Yesus; maka janji Allah masih
tetap berlaku bagi mereka. Yaitu semua dosa dan kesalahan mereka diampuni dan
mereka akan menerima karunia/anugerah Roh Kudus, yaitu antara lain : mereka
diselamatkan dari hukuman/kebinasaan kekal di neraka, kelakuan mereka yg kasar
diubahkan menjadi lemah lembut, rumah tangga mereka diselamatkan dari
perceraian, bisnis/usaha mereka dipulihkan dari kerugian dan sekarang
diberkati …dll. (Lukas 24:47 dan Kisah Para Rasul 2:38-39)
Mengapa bisa
demikian? Sebab Injil adalah kekuatan Allah yg menyelamatkan setiap orang yg
percaya. (Roma 1:16)
Dengan demikian, Injil
Yesus Kristus juga akan memerdekakan & akan menjadi suatu kabar baik bagi
mereka yg tertawan/terikat. Misalnya terikat oleh dendam, dengki, trauma, cuti,
dusta, pornografi, zinah cabul dll. Injil juga akan menjadi kabar baik & memberi
penglihatan bagi orang-orang yg buta yaitu orang yang buta rohaninya/tidak
mengenal Tuhan, degil/bebal. Termasuk juga orang-orang yang mata hatinya
dibutakan oleh cinta uang/kekayaan, kesombongan dan kenikmatan dunia dll. Dan Injil Tuhan juga akan menyelamatkan dan membebaskan orang-orang yang tertindas/miskin, yg antara lain tertindas oleh santet, kerasukan roh jahat, terkena kutuk keturunan, kutuk hukum Taurat..
dll. (Lukas 4:18-19)
Semoga
pembahasan renungan ini dapat bermanfaat, terutama bagi kita yg berniat menjalankan
tugas pelayanan pemberitaan Injil sesuai firman/perintah Tuhan diatas.
Doa kami :
Tuhan Yesus,
mampukanlah kami untuk menjadi pemberita InjilMu. Amin.