Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 03.56 under


“Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya : sungguh dihadapan Tuhan sekarang berdiri yg diurapiNya. Tetapi berfimanlah Tuhan kepada Samuel : Janganlah pandang parasnya atau perawakan yg tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yg dilihat manusia yg dilihat Allah. Manusia melihat apa yg didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati”. (1 Samuel 16:6-7)


Pada tahun 1956, dua klub sepakbola Brasil, yaitu Porto Alegre dan Santos FC sedang bernegosiasi tentang nasib sejumlah pemain. Santos FC menawarkan dua pemain, termasuk sebagian tayangan mereka bermain dan pengalaman/prestasi mereka, kepada klub Porto Alegre. Pemain yang satu pemain sudah terkenal dan  pemain yg satu lagi seorang anak muda bernama Pelé. Presiden klub Porto Alegre mengirimkan telegram balasan dengan kalimat: “Pelé tidak terkenal, kami tidak tertarik”. Dikemudian hari, pastilah dia akan sangat menyesali keputusannya itu! Saat itu, presiden klub Porto Alegre telah salah menilai Pele sebagai seorang pemain muda yg belum terkenal. Sebab dia menilainya hanya dari melihat sebagian tayangannya bermain & membaca pengalaman & prestasinya, tapi dia tidak mengetahui isi hati & kemampuan pele yg sesungguhnya. Seharusnya dia berdoa terlebih dulu dan bertanya kepada Tuhan, apakah Pele adalah pemain yg harus dipilihnya atau bukan. Maka dia tidak akan salah memilih pemain dan dg demikian klub Porto Alegre yg dipimpinnya akan berhasil jadi sukses & menang, dan dia sendiri tentunya juga akan menjadi seorang pemimpin yg terkenal & berhasil !!

Didalam Alkitab juga telah dituliskan suatu kisah tentang menilai seseorang, yaitu ketika nabi Samuel mencari calon raja pengganti raja Saul. Samuel hanya dapat menilai & memilih saudara2nya Daud melalui apa yg dilihatnya yaitu yg tampan, kuat, tinggi & tegap. Tetapi Samuel tidak dapat menilai isi hati, motivasi & pikiran mereka. Sehingga akhirnya Tuhan menegor Samuel tentang hal itu, sebab bukan yg dilihat manusia yg dilihat Allah. Manusia melihat/menilai apa yg didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati mereka masing2. (1 Samuel 16:6-13) Tuhan menilai Daud sebagai orang yg dipilihNya, sebab Tuhan tahu akan isi hati Daud yg sesungguhnya yaitu Daud adalah seorang yg takut akan Tuhan & percaya kepadaNya dg sepenuh hati dan mengasihiNya yaitu memegang perintahNya dan melakukanNya.(Yohanes 14:21) Tuhan tahu bahwa kalau Daud yg diangkat menjadi raja Israel, maka dia pasti akan memimpin rakyatnya/bangsanya dg takut akan Tuhan, dan akan memimpin rakyatnya agar selalu percaya kepadaNya, mengasihiNya dan memuliakanNya, sehingga nama Tuhan ditinggikan diatas segala bangsa.Dengan demikian akan ada banyak bangsa2 lain juga yg turut percaya dan menyembahNya dan bukan kepada allah yg lain. (Keluaran 34:14) Sebagai Tuhan Allah Pencipta manusia, Ia ingin agar semua orang berbalik kepadaNya, bertobat dan diselamatkan. (2 Petrus 3:9) Selain itu, Tuhan juga tahu bahwa Daud akan memimpin Israel menjadi suatu negri yg besar, aman, makmur dan sejahtera, bebas dari korupsi, penindasan dan ketidak adilan.

Dalam menilai seseorang, kita tidak dapat hanya menilai dari luarnya saja, penampilannya atau dari fisiknya/parasnya saja. Mungkin kita bisa menilai dari sebatas yg kita ketahui, dari yg kita rasakan, atau dari latar belakang pendidikkannya & orang tuanya. Dan kita juga mungkin bisa menilai kesehatan seseorang dg memeriksa semua organnya, semua sel tubuh, sistim urat saraf, tulang, pembuluh darah, otaknya… dll. Tetapi sayangnya masih ada banyak hal2 lain yg tersembunyi didalam diri manusia yg tidak bisa kita nilai & ketahui, yaitu antara lain : isi hati & pikirannya, pikiran bawah sadarnya, imannya, motivasinya……. dll.

Semuanya itu adalah diluar kemampuan kita sebagai manusia, hanya Tuhan saja yg mampu melakukannya dan mengetahuinya. Jadi, misalnya: Ketika kita sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, akan memilih seorang jodoh atau pasangan hidup bagi kita; maka kita tidak dapat hanya melihat dari parasnya, tinggi badannya atau perilakunya, keluarganya atau kesehatannya saja. Kita perlu mengetahui isi hatinya yg sesungguhnya, yaitu apakah orang itu adalah seorang calon pasangan hidup kita yg setia, percaya kepada Tuhan & mengasihiNya. Dan apakah orang itu juga akan mengasihi kita sampai akhir hidup kita. Untuk itu, kita sangat memerlukan pertolongan/bantuan Tuhan. Kita harus sungguh2 berdoa & bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu : Apakah dia itu jodoh kita atau bukan. Agar keluarga kita nanti termasuk anak mantu cucu keturunan kita, dapat menjadi suatu keluarga yg kudus saling mengasihi, saling mengampuni, saling menolong & mendoakan dan berkenan kepada Tuhan senantiasa.

Doa kami :
Tuhan Yesus, ajar kami selalu untuk dapat mengandalkan Engkau dan percaya kepadaMu dalam menjalani hidup ini. Amin



 



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin