Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.52 under
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain, apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian”. (Kolose 3:13)


Pertama-tama dalam menentukan sikap kita untuk meresponi seseorang, misalnya istri kita yang membuat kita marah atau berbuat salah/dosa terhadap kita, maka kita harus selalu ingat untuk menghindari semua respons tindakan/kata-kata ekstrim yang dapat membahayakan kita, atau yang dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal dalam hubungan kita dengan orang itu. 

Sebab respons tindakan/kata-kata kita yang lancang terhadapnya akan menjadi seperti tikaman pedang yang menyakitkan hati orang itu, yaitu istri kita dalam hal ini. Tetapi sebaliknya jika kita tetap sabar dan mengabaikan cemooh/kesalahan orang itu terhadap kita, maka dengan pertolongan Tuhan, kita akan sanggup berdiam diri atau sanggup menegornya dengan kata-kata dalam kasih.

Hal itu akan dengan sendirinya membuat kita menjadi bijak. (Amsal 12:18) Yaitu hubungan kita dengan orang itu, misalnya istri kita, dapat tetap terjaga dengan baik dan kesehatan kita-pun tidak akan menjadi buruk akibat darah tinggi…… dan lain-lain.

Yang berikutnya, ikutilah firman Tuhan Yesus yaitu untuk mengampuni orang yang bersalah/berdosa terhadap kita atau membuat kita marah, sebanyak tujuh puluh kali tujuh kali. Maksudnya firman Tuhan adalah kita harus selalu mengampuninya, kalaupun dia terus melakukan kesalahan/dosa kepada kita atau terus membuat kita menjadi marah/sakit hati/dendam. (Lukas 17:4)

Kalau setiap kali kita membalas kesalahan atau membalas dendam terhadap orang-orang yang berbuat salah kepada kita, maka hidup kita akan menjadi seperti “orang yang sedang bermain bom-bom car saja”. Kalau ada orang lain yang menabrakkan mobilnya kepada kita, maka kita juga akan membalasnya dengan menabrakkan mobil kita ke mobilnya lagi. Dan itu tidak akan pernah habis-habisnya, kecuali kalau waktu permainannya sudah habis yaitu Game over !! 

Demikan  juga jika kita terus balas-membalas dendam dalam hidup ini, maka hal itu tidak akan habis-habisnya sampai waktu hidup kita habis yaitu mati !! Hidup semua pihak, termasuk keluarga, usaha, karir, pekerjaan, kesehatan, masa depan mereka semuanya, akan menderita kesusahan dan kerusakan. 

Memang masih ada banyak dari antara kita para umat Tuhan, yang sulit untuk melakukan firmanNya dalam nas tersebut diatas, karena sifat atau naluri alamiah/manusiawi kita mengatakan yang sebaliknya, yaitu balaslah kesalahan orang yang bersalah terhadap kita.

Mengampuni orang yang bersalah terhadap kita, artinya : Kita menerima sakit hati kita yaitu kita merasa sakit hati dan marah ; tetapi kita memutuskan untuk tidak membalasnya atau mengingat-ingatnya lagi. Kita percaya bahwa Tuhan-lah yang akan membereskan semuanya bagi semua pihak. (Roma 12:19)

Kita bisa menguji/mengetahui apakah kita sudah mengampuni seseorang dengan tuntas atau belum?! Yaitu : Apakah dalam hati, kita masih berharap bahwa Tuhan akan membalas kesalahan orang itu dan menghancurkan karir, usaha, pekerjaan, usaha dan kesehatannya pada suatu saat nanti. Atau dalam hati kita akan memberkati/melakukan semua yang baik kepada orang yang bersalah atau membuat kita marah;  dengan harapan bahwa dengan demikian kita sedang menumpukkan bara api diatas kepalanya. (Roma 12:20)

Tetapi sebaliknya, kalau kita sudah benar-benar mengampuni orang yang bersalah kepada kita dan tidak menaruh dendam lagi kepadanya, maka kita akan dapat turut bergembira, kalau orang itu mengalami sesuatu yang baik dalam dirinya. Atau sebaliknya turut bersedih ketika dia mengalami kesusahan/kesengsaraan. (Roma 12:15)

Doa kami:
Tuhan Yesus tolonglah kami untuk dapat beroleh kekuatanMu dan pimpinanMu dalam menyelesaikan dendam dan konflik kami. Dan pulihkanlah hubungan kami dengan orang-orang yang bersalah kepada kami atau yang membuat kami marah. Amin.




0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin