Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.23 under




"............ Jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga " ( Mazmur 127:1)






Ada seorang umat Tuhan yang bersaksi tentang suatu kejadian yang ajaib dari Tuhan  dalam hidupnya.

Didepan rumahnya yang sempit, dia membuat sebuah tempat sampah kecil yang dibuat secara permanen . Sehingga pembantu rumah tangganya dapat dengan mudah membuang sampah rumah tangganya disitu dan juga memudahkan tukang sampah untuk mengambil dan membuang sampahnya setiap hari kecuali hari minggu. Sebab setiap hari minggu, tukang sampahnya tidak bertugas membuang sampah.

Setelah bertahun-tahun dia tinggal disana, dia tidak mengalami gangguan dengan bau sampah atau sampah yang menumpuk di tempat sampahnya yang kecil itu. Tetapi dalam satu dua tahun terakhir ini, dia mulai mengalami kesulitan buang sampah rumah tangganya karena tempat sampahnya sudah dipenuhi oleh sampah dari orang-orang yang membuang sampahnya disitu. Satu-dua kali dia biarkan, namun karena seringkali terjadi, maka dia katakan kepada pembantu rumah tangganya supaya setiap malam melongok ke tempat sampah itu, apakah ada yang buang sampah disitu atau tidak ?

Suatu waktu kebetulan ada seorang pedagang gerobak makanan kaki lima, kedapatan membuang sampahnya yang berisi kulit udang yang sudah membusuk ke tempat sampah depan rumahnya. Setelah ditegor oleh pembantunya, pedagang kaki lima itu tidak membuang sampahnya lagi disitu. Tetapi pada waktu yang lainnya, ada lagi pedagang gerobak yang menjual es kelapa yang juga membuang sampahnya, berupa batok kelapa dan sisa buah-buahan lainnya yang sudah berbau asam ke tempat sampah itu. Meskipun sudah diintai oleh pembantunya, tetapi pedagang yang buang sampah itu tidak pernah dapat dipergoki. Hal ini terus berlangsung setiap hari, sampai belum lama berselang ini.

Kalau pada hari biasa, umat Tuhan ini tidak mengeluh, dia hanya berdoa kepada Tuhan untuk menghukum orang itu sesuai dengan perbuatannya. Tetapi pada setiap hari Minggu, tempat sampahnya penuh dengan sampah-sampah orang lain yang sudah berbau. Hari demi hari, dia bersabar dan berdoa saja, setiap kali dia merasa kesal hati ; dia berdoa kepada Tuhan dan menyerahkan persoalan ini kepadaNya, dan dia dapat melupakannya lagi. Keesokannya terjadi lagi demikian, sampai terakhir kalinya pada hari Minggu yang lalu, dia merasa sangat tertekan, kesal dan gelisah jiwanya.

Dia berkata kepada istrinya bahwa dia merencanakan akan memberikan rp 200 ribu sebagai imbalan bagi petugas satpam rumah tetangganya, yang mampu menangkap pedagang kaki lima yang membuang sampahnya disana.

Hari Minggu itu dia beribadah di gereja dengan hati yang sangat kesal dan tertekan, dia memohon kepada Tuhan agar dapat menenangkan dirinya dari kekesalannya dan kegelisahannya itu. Ketika ibadah dimulai dengan doa, puji-pujian dan penyembahan, dia mulai merasakan urapan Tuhan yang luar biasa melingkupinya dan membuatnya menangis dihadapan Tuhan, dan dia memohon agar Tuhan melepaskannya dari kesesakannya. Setelah ibadah selesai, hatinya terasa lega dan dia teringat akan firman Tuhan yang mengatakan: …….Jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. (Mazmur 127:1)

Dan dalam khotbah hari itu, dia juga mendengar firman Tuhan : Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. (Matius 11:28)

Anehnya, ketika dia pulang dari gereja dan masuk kerumahnya, dia melihat bahwa tempat sampahnya sudah bersih dan tidak ada tumpukan sampah yang berbau lagi disana. Padahal sebelum dia berangkat ke gereja hari Minggu itu, tempat sampahnya itu penuh bertumpuk sampah yang dibuang orang lain disitu. Tuhan melihat dan memperhatikan umatNya yang takut akan Dia dan yang berharap akan kasih setiaNya. (Mazmur 33:13-18) 

Sekarang dia tidak perlu buang-buang uang lagi, dan tidak mau lagi mengandalkan para satpam rumah tetangganya, untuk menangkap orang yang membuang sampah disitu. Hatinya telah lega , imannya bertambah dan pengharapannya timbul. Dia percaya dan bisa menyerahkan sepenuhnya persoalan itu kepada Tuhan  Yesus Kristus, satu-satunya Allah yang benar, ajaib dan hidup kekal selamanya.

Sungguh, Yesus Kristus adalah Tuhan Allah Penjaga kita semua umatNya, Ia tidak pernah tertidur dan tidak terlelap. Tuhan adalah tempat perlindungan dan sumber pertolongan bagi kita semua umatNya. Kita dapat berdoa meminta pertolonganNya dan mengandalkanNya 24 jam setiap hari tanpa libur seumur hidup kita. (Mazmur 121:-5) Terpujilah Tuhan Yesus Kristus !!

Doa kami;
Tuhan Yesus, tolonglah kami agar dapat selalu percaya dan mengandalkan Engkau saja. Amin.

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin