Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.09 under



“Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian ada pada orang yang lanjut umur” (Ayub 12:12)





Di zaman sekarang ini masih ada banyak manusia didunia yang tidak dapat menerima proses penuaan alamiah jasmani mereka. Orang-orang itu terus berusaha agar dapat tetap awet  muda dan kalau mungkin bisa hidup untuk selama-lamanya di dunia. Yang mereka lakukan, antara lain: makan dan minum yang sehat, olah raga dan hidup teratur, menjalani berbagai operasi plastik, minum berbagai macam obat anti aging atau anti proses penuaan dan lain-lain. Tetapi sampai sekarang, usaha mereka semuanya gagal atau tidak ada yang berhasil. 

Sedangkan bagi kita para umat Tuhan,maka kemampuan yang paling penting yang kita perlu miliki adalah kemampuan untuk tidak dipengaruhi oleh proses penuaan alamiah jasmani kita. Jadi bukanlah mencari obat atau cara bagaimana supaya kita bisa hidup kekal selamanya didunia ini. Sebab firman Tuhan sudah katakan bahwa nanti pada akhir zaman, ketika hari Tuhan datang, maka langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada diatasnya akan hilang lenyap. (2 Petrus 3:10)

Seiring dengan bertambahnya umur, kita akan mulai kehilangan kemampuan jasmani untuk dapat menikmati hidup ini seperti ketika pada masa muda kita. Namun janganlah hal itu membuat kita menjadi putus asa. Sebab dengan bertambahnya umur, hal itu akan dapat membawa kita kepada suatu pertumbuhan kehidupan rohani yang sangat besar.

Sebagai umat Tuhan, ketika kita mulai mendekati usia senja, maka kita harus persiapkan pikiran, mental dan sikap kita; agar hidup dapat lebih fokus kepada Tuhan Yesus Kristus dan mengizinkanNya untuk menuntun kita dalam melayaniNya dan sesama. Janganlah kita mau fokuskan hidup kita untuk terus berusaha supaya dapat menikmati hidup seperti saat kita masih muda. Sebab, malahan nanti bisa-bisa kita akan ditertawai, diejek atau dihina oleh orang-orang yang lebih muda daripada kita, dengan istilah-istilah dunia misalnya: “Kemauan besar tetapi tenaga kurang”atau “Tua -tua keladi makin tua makin jadi”dan lain-lain. Karena memang semua usaha kita itu akan sia-sia/gagal. 

Kita perlu memperhatikan suatu kesempatan lain yang masih dapat kita lakukan dan nikmati sesuai dengan kemampuan yang masih kita miliki dimasa tua kita. Untuk itu ingatlah akan firman Tuhan yang berkata : Ajarlah kami ya Tuhan, agar dapat menghitung hari-hari kami sedemikian, supaya kami beroleh hati yang bijaksana. (Mazmur 90:12)

Musa, Simeon dan Hana adalah contoh yang baik dalam Alkitab tentang orang yang sudah lanjut usianya, dimasa tuanya mereka mempunyai kemampuan, hikmat, nasihat dan pengertian dari Tuhan, untuk dapat menilai secara rohani dengan mendalam. Musa, diusianya yang lanjut, dia beroleh hikmat dan pengertian dari Tuhan sehingga dia mau menuruti perintah Allah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari kesengsaraan mereka di tanah Mesir, sampai ke perbatasan negri Kanaan, tanah perjanjian yang diberikan Tuhan kepada bangsa Israel.(Keluaran 3:7-10 dan Ulangan 31:1-8)

Dalam kitab Lukas 2:21-32 dan Lukas 2:36-38, kita juga dapat membaca tentang kisah pertemuan Simeon dan juga Hana dengan bayi Yesus yang berusia 8 hari untuk disunat di bait Allah. 

Tuhan sudah menjanjikan kepada Simeon bahwa dia tidak akan mati sebelum dia melihat dan mengenali Mesias. Sementara Simeon menantikan penggenapan janjinya Tuhan dan dia terus melayaniNya di bait Allah. Simeon tidak putus asa dimasa tuanya dan dia tetap hidup benar dan saleh. Ketika bayi Yesus dibawa ke bait Allah, Simeon, secara langsung dapat mengenali Yesus sebagai Mesias atau Orang yang diurapi Tuhan yaitu Juruselamat yang telah lama dia nanti-nantikan. Dia menatap bayi Yesus sambil memuji Allah. 

Demikian juga halnya dengan Hana, dia adalah seorang nabi perempuan dan sudah sangat lanjut usianya. Dia adalah seorang janda yang berusia 84 tahun. Dia tidak pernah meninggalkan bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Dan ketika bayi Yesus datang ke bait Allah, dia juga datang kesitu dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang Israel yang menantikan kelepasan atau pembebasan untuk Yerusalem/Israel dari dosa dan segala konsekwensinya.

Doa kami:
Tuhan Yesus, ajarlah kami agar dapat menghitung hari-hari kami sedemikian, supaya kami beroleh hati yang bijaksana, sepanjang umur hidup kami. Amin.








0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin