Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.45 under


“Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sia jugalah kepercayaan kami”. (1 Korintus 15:14)



Pada siang hari ada empat orang sedang makan  siang disebuah restoran, dan disampingnya kebetulan ada seorang pendeta yang baru saja selesai dalam tugas pelayanan ibadahnya, dia juga sedang duduk makan siang. Saat itu adalah hari Paskah yaitu hari perayaan kebangkitan Tuhan. Dua orang yang makan itu adalah orang Kristen sedangkan dua orang temannya berasal dari agama lain. Ketika mereka bercakap-cakap, kebetulan si pendeta itu mendengar bahwa temannya yang bukan Kristen itu, bertanya kepada temannya yang orang Kristen : Kamu tidak gereja…. ? sekarang kan hari paskah. Oh.. nanti pada ibadah malam hari, jawab orang Kristen itu. Lalu temannya yang bukan Kristen itu berkata lagi kepada orang Kristen itu : Eh….. kamu tahu tidak ? bahwa Yesus itu tidak mati, sebab yang disalibkan itu orang lain bukannya Yesus. Dia masih tetap hidup lho. Orang Kristen itu diam sebentar lalu menjawabnya: Ah…. saya tidak tahu Yesus bangkit atau tidak bangkit….?! 

Pendeta itu lalu menceritakan kisah ini dalam khotbahnya pada suatu ibadah hari minggu. Kedua orang Kristen yang ada di restoran tadi belum yakin, apakah Yesus bangkit atau tidak. Padahal, yang menjadi dasar dari iman/percaya kita kepada Yesus adalah kebangkitanNya dari antara orang mati. Pendeta itu katakan : Kalau tidak demikian halnya,  maka sia-sialah pemberitaan Injil dalam khotbah ini dan sia-sia juga-lah kepercayaan saya dan semua jemaat yang hadir saat ini. Kalau Yesus tidak bangkit dan mati selamanya, maka semua doa-doa kita juga pasti tidak akan dijawab. Sebab hal itu, sama saja seperti kita berdoa kepada patung yang punya telinga tetapi tidak bisa mendengar doa-doa kita, yang punya tangan dan kaki tetapi tidak bisa bangun/bergerak untuk menolong kita, punya mulut tetapi tidak bisa menjawab doa kita… dan lain-lain. Demikian juga kalau Yesus tidak dibangkitkan dari antara orang mati dan hidup kekal selamanya; maka sia-sialah kita menyanyi, memuji dan menyembah Tuhan Yesus atau berharap kepadaNya. Dan sia-sialah juga kita bertobat dan minta ampun kepada Tuhan Yesus atas semua pelanggaran dan kesalahan kita, sebab dosa-dosa kita masih tetap ada didalam kita dan terus menuduh, mendakwa, mengutuki dan menyalahkan kita. Dan nanti kita juga akan binasa sama seperti orang mati yang tidak percaya kepada Kristus dan kita adalah orang yang paling malang dari semua manusia. (1 Korintus 15:16-19)

Dan juga sebelum Yesus mati diatas kayu salib, Ia sudah mengatakan : Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, dia akan hidup walaupun sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya. (Yohanes 11:25-26) 

Dan sebagai bukti dari perkataanNya itu, Yesus lalu membangkitkan Lazarus yang sudah 4 hari mati dan berbau. (Yohanes 11:39-44) Selain Lazarus, Yesus juga membangkitkan lagi dua orang lainnya yang sudah mati, yaitu anak muda di Nain dan anak Yairus. (Lukas 7:1-16 dan Lukas 8:49-56)

Inilah dasar iman / percaya kita kepada Tuhan Yesus, sehingga ketika kita berdoa kepada Tuhan Yesus yang sudah dibangkitkan dan yang hidup kekal di sorga itu, Ia pasti akan dengar dan matanya tertuju kepada kita umatNya yang takut akan Tuhan dan kepada kita yang berharap kepadaNya. 

Sebab Tuhan Yesus hidup, maka ada hari esok bagi kita : ada pengharapan, ada pertolongan, ada pengampunan dosa dan ada kebangkitan kita dari antara orang mati; seperti halnya Lazarus dan 2 orang lainnya itu. Tuhan akan melepaskan hidup kita dari maut dan memelihara hidup kita pada masa kelaparan. (Mazmur 35:18-19) 

Yang penting bagi kita umatNya adalah percaya dan datang kepadaNya, serta menyerahkan semua letih lesu dan beban berat kita kepadaNya; maka Tuhan akan memberi kelegaan kepada kita. (Matius 11:28)

Dan berikutnya yang perlu kita perhatikan adalah kita harus memperhatikan dengan seksama, bagaimana kita hidup. Janganlah hidup seperti orang bebal yaitu sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi terus saja berbuat dosa. Tetapi, hiduplah seperti orang arif/bijaksana. (Efesus 5:15)

Sebab pada akhir zaman , akan ada banyak umat Tuhan yang secara lahiriah  menjalankan ibadahnya kepada Tuhan, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatanNya. (2 Timotius 3:5-8)

Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah agar hidup kami selalu mengutamakan, memuliakan dan meninggikan namaMu. Amin.



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin