Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.29 under


“Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima. (Kisah Para Rasul 20:35)




Firman Tuhan diatas ini sudah seringkali diulas dalam berbagai renungan sebelumnya, tetapi sekarang kita akan merenungkannya melalui suatu perspektip yang berbeda. Untuk mempermudah pembahasannya, marilah kita baca naratip kisah tersebut dibawah ini:

Ada seorang Bos yang kaya raya, dia adalah seorang pemilik bank dan hidupnya sangat berbahagia dengan semua apa yang ada padanya. Tidak ada lagi yang dapat lebih membahagiakan-nya daripada segalanya yang sudah dia terima, peroleh dan raih serta ada dalam hidupnya. 

Namun pada suatu waktu dia diajak oleh temannya ke sebuah Panti Asuhan, dan setelah acara selesai, si bos yang seorang bankir itu bergumam dalam hatinya kepada temannya : Kamu bohong……, katanya kalau aku main kesini, maka hatiku pasti akan lebih berbahagia...... Dengan langkah lesu, dia-pun kembali kemobilnya ; tetapi tiba-tiba ada seorang anak perempuan kecil dari Panti Asuhan itu menghampirinya dan bertanya: Om mau pulang ya......? Om boleh ngak Ana minta sesuatu ...Si Bankir itu tersenyum, dia adalah seorang yang kaya raya .., segala sesuatu dia mampu membelinya,….apa sih yang tidak bisa dibelinya? apalagi kalau hanya untuk seorang anak kecil ini. Memangnya kamu mau minta apa ? Tanya si Bankir.  
                                 
Om, Ana pengen manggil Ayah ke Om..., boleh kan oom ? Si bankir ini kaget sekali.., sampai-sampai tenggorokannya seperti terasa tersumbat : Oh…,bukan boneka, barang atau uang yang diminta oleh anak perempuan dari Panti Asuhan itu.., dia hanya meminta agar diizinkan menyebutnya Ayah saja…....Tanpa terasa hatinya bergetar, sebab ternyata dikeluarganya, dia tidak dikaruniai seorang anak perempuan oleh Tuhan: Boleh… boleh, Ana boleh panggil Ayah ke Om..., kata si Bankir.Ma kasih Ayah..., kapan Ayah datang lagi ? tanya Ana.                  

Ana boleh minta satu lagi ke Ayah? Ana minta, kalo Ayah datang lagi kesini, bawa foto Ayah ya.., Ana mau simpan di kamar, jadi kalo Ana kangen sama Ayah , Ana bisa lihat foto Ayah...Dengan berlinang air mata, langsung si Bankir itu-pun segera memeluk Ana: Ya……,besok Ayah akan datang lagi bawa foto, dan Ayah akan sering mampir kesini untuk ketemu Ana ya…... 

Hati si Bankir ini terasa sangat bahagia..., yaaa... dia sangat…sangat bahagia sekarang...jauh lebih berbahagia daripada sebelum dia ke Panti Asuhan itu. Ternyata Bahagia yang lengkap itu, bukan-lah pada saat kita memiliki segalanya, melainkan lebih berbahagia lagi daripada itu adalah pada saat kita bisa mengasihi atau memberi atau berbagi apa yang kita miliki dengan orang lain. Itulah adalah ungkapan Kasih Allah bagi kita. 

Sebagai anak-anak Tuhan, janganlah kita mau terpaku dengan definisi bahagia yang diajarkan oleh manusia saja atau dunia ini saja ; melainkan mulailah kita perluas sikap, perilaku, perbuatan dan pemikiran kita dengan definisi / ajaran “ber-bahagia” sesuai yang telah Tuhan ajarkan kepada kita. Kemudian lakukanlah ajaran firman Tuhan ini, maka kita akan sungguh-sungguh menjadi orang yang berbahagia dengan lengkap secara jasmani/duniawi dan juga secara rohani/sorgawi. (Lukas 11:48)

Doa kami :
Tuhan Allah Bapa kami di sorga dalam nama Yesus Kristus, jadikanlah kami pelaku-pelaku firmanMu supaya kami sebagai warga-warga Kerajaan Allah mampu menerima kebahagiaan yang lengkap daripadaMu ya Bapa. Amin.

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin