"Demikian juga halnya dengan iman : Jika iman tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati". (Yakobus 2:17)

Iman kepada Tuhan tanpa disertai dengan perbuatan adalah iman yang kosong/mati, atau tidak punya iman kepada Tuhan. Untuk itu, marilah kita belajar dari pengalaman doa Elia kepada Tuhan yang disertai dengan perbuatan yang mendukung imannya bahwa dia sungguh percaya kepada Tuhan.

Elia adalah manusia  biasa sama seperti kita, tetapi dia telah sungguh-sungguh berdoa supaya hujan turun, maka langitpun menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya. (Yakobus 5:18) 

Sebagai perbuatan/tindakan pertama yang membuktikan iman Elia kepada Tuhan bahwa Tuhan akan menurunkan hujan adalah Elia berkata kepada raja Ahab supaya dia segera makan dan minum, sebab sudah kedengaran bunyi/tanda akan turun hujan lebat. 

Padahal pada saat itu belum ada tanda-tanda akan turun hujan. Kemudian Elia naik ke gunung Karmel dengan bujangnya dan Elia berdoa dengan sungguh-sungguh minta  kepada Tuhan supaya hujan turun. Selesai dia berdoa yang pertama,lalu sebagai langkah/tindakan imannya kepada Tuhan ; Elia menyuruh bujangnya naik ke atas gunung, dan melihat kearah laut apakah sudah muncul awan ? Tetapi setelah bujangnya melihat keatas dan melihat kearah laut dia tidak melihat apa-apa dan dia melaporkannya kepada Elia. 

Namun Elia tidak putus asa, lalu dia mengulangi doanya lagi ; demikianlah dilakukannya sampai tujuh kali, yaitu berdoa yang disertainya dengan perbuatan. Dan pada ketujuh kalinya, berkatalah bujangnya itu: Wah …, ada awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut. Lalu Elia berkata kepada bujangnya : Pergilah, katakanlah kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah segera, jangan engkau sampai terhalang oleh hujan. Padahal ketika dikatakan oleh bujangnya Elia kepada Ahab, belum ada tanda-tanda akan segera turun hujan. Itulah langkah iman Elia kepada Tuhan, dia percaya bahwa Tuhan sudah mengabulkan permohonannya minta hujan. Dan benar saja dalam sekejab setelah Ahab mendengar pesan Elia itu, maka mata langit-pun menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. (1 Raja-Raja 18:41-46)

Demikian juga halnya dengan James Hudson Taylor, seorang pemberita Injil dari Inggris yang aktip melayani pekerjaan pemberitaan Injil Yesus Kristus di negri China, pendiri China Inland Mission sekarang OMF International.Ada suatu pengalaman doanya yang  disertai perbuatan yang membuktikan imannya kepada Tuhan. 

Pada sekitar tahun 1853, dia pergi berlayar ke China memakai kapal laut, tetapi ketika dalam perjalanannya ternyata tidak ada angin bertiup, sehingga kapal tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Kemudian kapten kapal datang kepada Taylor dan meminta agar Taylor berdoa minta kepada Tuhan supaya angin bertiup. Lalu Taylor menjawab : Aku akan berdoa, dan sekarang pasanglah layar kapalmu umtuk menangkap angin.Tetapi kapten kapal itu berkata : Sekarang tidak ada angin bertiup ! Namun Taylor berkata : Aku tidak akan berdoa untuk kapal ini, kecuali engkau mempersiapkan segala perlengkapan layar yang kuminta. Setelah itu Taylor masuk ke dalam sebuah ruangan kapal untuk berdoa, sementara itu kapten kapal mengangkat layar-layar kapal untuk menangkap angin. Tidak lama kemudian, ruangan tempat Taylor berdoa diketuk lagi oleh kapten kapal itu. Setelah pintu dibuka, kapten kapal itu berkata : Saya kira lebih baik anda berhenti berdoa meminta angin, karena kami telah mendapat angin lebih daripada cukup.Seperti Elia, itulah doa Taylor yang disertai dengan tindakan iman yang mendukung imannya kepada Tuhan.

Jadi kalau kita berdoa, tetapi masih ragu-ragu akan jawaban Tuhan atau masih kuatir ; maka itu berarti kita tidak mempunyai iman, atau iman kita kosong atau mati yaitu tidak percaya kepadaNya. Dan tanpa iman, tidaklah mungkin kita berkenan kepada Allah, artinya doa kita-pun akan tidak dijawabNya. (Ibrani 11:6).

Kalau saat ini kita sedang berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, maka percayalah bahwa apapun yang akan menjadi jawaban Tuhan dan kapanpun doa kita itu dijawabNya dan meskipun jawabanNya itu berbeda, pastilah itu yang terbaik bagi kita. Janganlah takut dan janganlah bimbang!

Doa:

Tuhan Yesus, tambahkanlah iman kami ya Tuhan. Amin.