"Yesus menjawab, kataNya : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali , ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah”. (Yohanes 3:3)

Dalam upacara pemakaman ibunya yaitu Betty Bloomer atau Betty Ford yaitu istri mantan Presiden Gerald Ford almarhum ; putranya yang bernama Steven Ford berkata bahwa ibunya adalah seorang yang penuh kasih.

Dia adalah orang pertama yang merangkul dirinya sembilan belas tahun yang lalu, yaitu ketika Steven terikat/kecanduan minuman keras yaitu minuman beralkohol. Walaupun dengan berbagai cara dan terapi ,tidak dapat melepaskan keterikatannya pada minuman beralkohol. 

Kemudian ibunya menganjurkannya agar dia menyerahkan hidupnya kepada Allah yaitu percaya kepada Yesus, anakNya yang tunggal, yang diutusNya menjadi korban penebus dosa manusia dan menerima hidup yang baru daripadaNya yaitu hidup Yesus Kristus sendiri.

Kemudian ibunya berkata : Dengan menerima Yesus Kristus yaitu percaya kepadaNya, maka kamu bukan lagi anak setan atau budak minuman keras beralkohol & hidup bergelimang dalam dosa. 

Tetapi dengan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, Allahmu yaitu percaya kepadaNya, maka kamu akan diubahkanNya dan diberiNya identitas yang baru yaitu menjadi anak Allah dan hamba kebenaran atau hamba Allah.Dan kamu akan menerima hidup yang baru yaitu hidup Tuhan Yesus sendiri (Yohanes 3:3-5)

Tuhan yang hidup didalam dirimu itulah yang akan memulihkan hidupmu, memberkatimu, membebaskanmu dari kecanduan/keterikatan pada minuman beralkohol & sex bebas dan keinginan daging lainnya. Tuhan Yesus juga akan memberimu kuasa untuk menolak dosa dan bujukan keinginan & hawa nafsu duniawi & si jahat ; sehingga kamu tidak mau lagi kembali menjadi budak dosa atau anak setan lagi. 

Bagi Steven perkataan ibunya ini adalah hadiah yang terindah dari Tuhan dalam hidupnya. Sejak saat itu dia merasa bahwa dia sudah punya identitas yang baru. Dia bukan lagi budak minuman beralkohol & budak dosa, dia bukan lagi orang yang tidak berguna dan memalukan ; melainkan dia sudah menjadi anak Allah, hamba kebenaran.

Kalau semua agama mengajarkan bahwa dengan banyak berbuat amal dan kebajikan, maka barulah kita bisa beroleh hidup yang baru, damai, bebas dari keinginan duniawi dan menolak si jahat. Tetapi sebaliknya Tuhan Yesus berkata bahwa sesorang harus mempunyai hidup yang baru terlebih dahulu, barulah dia bisa berubah, dan dapat berbuat amal dan kebajikkan yang berkenan kepada Allah. (Yohanes 3:6-8)

Misalnya : Ada seorang berdosa, yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, dia bisa saja berbuat banyak amal & kebajikkan ; tetapi semuanya belum tentu berkenan kepada Allah. Kenapa?

Sebab semuanya tergantung daripada tujuan/motivasi hatinya ketika dia memberi. Kadang-kadang bisa saja satu dua kali, dia berbuat amal kebajikan dengan tulus & rela hati. Tetapi selebihnya, dia pasti akan kembali memberi atau berbuat sesuatunya dengan pamrih yaitu dengan suatu maksud tertentu. 

Sebaliknya, jikalau kita sudah berubah identitasnya yaitu menjadi anak Allah & hamba kebenaran. Bisa saja kita satu dua kali jatuh dalam dosa lagi. Tetapi pada suatu saat, dia akan sadar kembali kepada Tuhan, mengakui dosanya, bertobat dan minta ampun kepada Tuhan ; maka dia akan kembali menjadi anak Allah & hamba kebenaran.

Misalnya: Ada sebuah telor burung elang dierami oleh seekor ayam, maka hal itu tidak akan menjadikannya anak ayam, tetapi dia tetap adalah anak elang yaitu seekor elang bukan seekor ayam. Pada waktunya dengan melihat burung-burung berterbangan di udara, maka anak elang ini juga pasti secara alamiah  dia akan belajar/mencoba untuk bisa terbang.

Meskipun pada awalnya dia mencoba untuk terbang, dia seringkali jatuh, lalu berjalan kembali seperti seekor ayam.Tetapi pada suatu saat, dia pasti akan bisa terbang dan kembali menjadi seekor burung elang dan bukan seekor ayam.

Sesuai firman Tuhan diatas, jika kita tidak dilahirkan kembali maka kita bukan saja tidak bisa masuk kedalam Kerajaan Allah, bahkan melihatnya pun tidak bisa.

Untuk itu kita harus bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus Kristus dan berdoa dengan diucapkan mulut kita, mengundang dan menerima Yesus sebagai Tuhan, Kristus, Mesias, Allah dan Raja dalam hidup kita. (Yohanes 3:5 dam Kisah para Rasul 2:38)

Doa kami:

Tuhan Yesus, sesuai firmanMu, tolonglah kami agar kami dapat dilahirkan dari air dan Roh, supaya kami dapat masuk kedalam kerajaan Allah. Amin.