Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 04.34 under

“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh kedalam berbagai-bagai pencobaan. Sebab kamu tahu , bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan”.(Yakobus 1:2-3)


Ada banyak dari antara kita, sebagai umat Tuhan, yang mundur imannya kepada Tuhan, oleh karena tidak tahan dengan berbagai pencobaan, kesulitan, tekanan yang dialaminya. 

Seandainya pada saat ini, kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati/sakit hati oleh karena perbuatan, penghinaan orang-orang yang menolak, menyakiti atau meninggalkan kita.Maka dalam mengalami/menghadapi semuanya itu, tetaplah berbahagia dan menjalani hidup kita dengan optimis dan mengampuni mereka semua yang bersalah kepada kita. 

Dan dalam menghadapi semua itu, sesuai nas tersebut diatas, Tuhan sudah menasihatkan menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan. Sebab ujian terhadap iman kita kepada Tuhan akan menghasilkan ketekunan. Dengan bertekun dan tidak mundur ketika kita menghadapi semua pencobaan, kesulitan, penderitaan itu ; maka ketekunan kita itu akan membuat iman kita kepada Tuhan jadi matang dan sempurna. Dengan demikian hidup kita tidak akan kekurangan sesuatu apapun juga. (Yakobus 1:2-4) Kemudian berdoalah kepada Tuhan dan mintalah hikmat kepadaNya, mengapa semua ini Tuhan izinkan terjadi ??!!

Kalau penderitaan itu terjadi akibat kesalahan dan perbuatan kita sendiri, maka segeralah menyesal dengan hati yang hancur, bertobat dan mengakui semua kesalahan dan dosa kita itu kepada Tuhan, dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Maka Tuhan, Allah yang setia dan adil, Ia akan mengampuni kita dan memulihkan hidup kita. (Mazmur 51:3-15,19 dan 1 Yohanes 1:9) 

Ada suatu kesaksian dari seorang anak Tuhan yang tinggal di salah satu kota besar di Kalimantan :

Dia sudah berkeluarga mempunyai istri dan anak. Tadinya dia dan keluarganya  hidup bahagia dan berkecukupan. Kalau mereka belanja memakai kartu kredit, maka dia selalu bisa melunasinya tepat waktu, demikian juga dia selalu bisa melunasi angsurannya ke bank setiap bulannya tepat waktu, sebab mereka sedang membeli rumah tinggal dengan sebagian pembayarannya menggunakan kredit bank.

Namun pada suatu ketika karena pergaulan yang buruk, dia jatuh dalam perjudian dan menjadi orang yang kecanduan judi. Dia banyak memakai uang dari kartu kredit untuk membayar kekalahannya dalam bermain judi, dan tentunya dengan dikenakan beban bunga bank yang tinggi. Sehingga mulai saat itu dia kesulitan utnuk membayar hutang kartu kreditnya dan hutang kepada banknya tepat waktu. Sampai akhirnya, dia tidak mampu lagi membayar hutangnya tersebut dan dia dimasukkan kedalam kategori kredit macet, Akibatnya dia selalu didatangi oleh penagih dari bank kartu kredit dan bank yang memberinya kredit beli rumah hampir setiap hari.

Dia dan keluarganya merasa sangat tertekan sekali dan menderita. Akhirnya dia menyesal dengan hati yang hancur akan semua dosa dan kesalahannya itu kepada istrinya dan kepada Tuhan. Kemudian dia minta tolong untuk didoakan, supaya Tuhan mengampuni semua dosanya ini. Setelah diberi nasihat dan dia melakukannya, yaitu dia menghadapi semua petugas penagih dari bank dan kartu kredit dengan sportif dan tidak takut-takut. Lalu dia mengatakan bahwa dia mau dan sanggup melunasi hutangnya itu, namun dia memohon agar diberikan keringanan yaitu membayarnya dengan cara mencicil setiap bulannya sesuai dengan kemampuannya. Dan dia juga memohon agar diberikan keringanan denda dan beban bunga bank yang tinggi.

Atas kemurahan dan pertolongan Tuhan, akhirnya pihak kartu kredit dan pihak bank bersedia memberinya keringanan dan dia hanya diminta untuk membayar hutang pokoknya saja.Dia dengan disiplin membayar cicilannya sesuai dengan perjanjian tersebut dan berhenti dari kecanduan judinya dan tidak lagi bergaul dalam pergaulan yang buruk. Setelah berjalan beberapa tahun, dia mengabarkan bahwa hutangnya sudah lunas, dan kehidupannya dipulihkan seperti semula oleh pertolongan dan kasih karunia Tuhan.

Jadi dalam menghadapi semua pencobaan kesulitan atau penderitaan, janganlah kita menjadi takut dan gentar, sebab semuanya itu adalah pencobaan yang biasa saja dan tidak akan melampaui kekuatan kita. Yang penting kita harus menghadapi semuanya itu bersama Tuhan. Seandainya kita berbuat kesalahan/dosa, maka segeralah menyesal dan mengakuinya kepada Tuhan, dan bertobat. Kemudian mintalah ampun kepada pasangan hidup kita dan kepada Tuhan dan berjanji bahwa kita tidak akan melakukannya lagi. Maka Tuhan katakan bahwa pada waktunya, Ia akan memberi kita jalan keluarnya, sehingga kita dapat menanggungnya. ( 1 Korintus 10:13)

Doa kami :
Tuhan Yesus, ampunilah segala dosa dan kesalahan kami. Kami menyesal atas semua dosa kami ini dan mengakuinya dihadapanMu dan bertobat, serta berjanji tidak akan melakukannya lagi. Amin.



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin