"Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat". (1 Korintus 1:27)
Kisah sukses orang-orang bodoh yang dipilih/diberikan talenta oleh Allah untuk memalukan orang-orang dunia yang berhikmat, tidak ada habis-habisnya sejak zaman dahulu sampai sekarang. Ketika orang-orang bodoh ini dipilih/diberikan talenta oleh Tuhan, maka mereka mampu menyulap label bodoh menjadi suatu kisah inspiratip yang mengundang decak kagum. Salah satunya adalah Sir John Gurdon, peraih Nobel dalam bidang Psikologi dan Obat-obatan tahun 2012. Ketika dia berusia 15 tahun dia dilabeli sebagai orang bodoh.
Ia pernah menduduki posisi paling akhir dari 250 anak disekolahnya, dalam mata pelajaran Biologi dan ilmu alam lainnya. Namun, Sir John Gurdon oleh anugerah/talenta Tuhan, dia sudah bertransformasi. Kini dia mendapatkan pengakuan dunia atas pencapaian ilmiahnya.
Dalam Alkitab pun ditulis suatu contoh yaitu tentang para rasul/murid Tuhan, yang dipilihNya dari orang-orang / nelayan biasa yang bodoh, lemah/tidak mempunyai kekuasaan dalam pemerintahan atau dalam masyarakat dan tidak berpendidikan dalam hukum Taurat, bukan keturunan atau golongan orang Farisi/Iman yang terpandang. Tetapi oleh pilihan Allah, mereka semua bisa memberitakan Injil Allah dan mampu memberitakan Injil Allah tersebut dengan berani. Dan mereka-pun diberikanNya kuasa untuk melakukan berbagai tanda mujizat dan keajaiban. Misalnya, orang-orang sakit yang terkena bayang-bayang rasul Petrus yang berjalan melewati mereka yang sakit menjadi sembuh, orang buta melek, orang lumpuh bisa berjalan kembali, orang mati bangkit, dan ribuan orang bertobat, percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, Juru-selamat dan Allah mereka.
Dan dalam Alkitab pun ditulis contoh tentang Daud. Ketika dia belum menjadi raja, dia dianggap sepele oleh ayahnya Isai dan disuruh menggembalakan kambing domba yang jumlahnya tidak banyak, sebab Daud berbadan kecil lebih pendek daripada saudara-saudaranya. Selain itu Daud juga tidak dipandang oleh mereka. Tetapi dialah yang dipilih dan diurapi Tuhan melalui hambaNya nabi Samuel dengan minyak urapan untuk menjadi raja kelak. (1 Samuel 16:6-13). Tetapi dia tetap saja tidak dianggap/dimarahi oleh saudara-saudaranya, yang berbadan tinggi besar, kuat dan menjadi tentara-tentara yang gagah perkasa dalam pemerintahan raja Saul. (1 Samuel 17:26-30) Tetapi semua saudara-saudaranya & semua tentara raja Samuel ini, takut kepada Goliath, raksasa tentara yang berbadan kuat, gagah & bertubuh tinggi besar seperti raksasa dari bangsa Filistin yang menantang tentara Israel selama empat puluh hari lamanya. (1 Samuel 17:4-16) Tetapi tidak ada satupun dari para tentara Israel yang kuat dan gagah perkasa yang berani melawannya. sehingga akhirnya hanya Daud saja-lah yang berani maju melawan Goliat & mengalahkannya dengan sekali mengumban batu oleh katepel, sehingga terkena dahi Goliat yang langsung jatuh terjerembab. Lalu Daud langsung berlari mendapatkan Goliat & berdiri disebelahnya dan memenggal kepala Goliat dengan pedangnya sendiri. (1 Samuel 17:48-51) Dan akhirya setelah raja Saul kalah dibunuh oleh tentara musuh & tentaranya dikalahkan musuh, maka diangkat mereka-lah Daud menjadi raja atas seluruh bangsa Israel empat puluh tahun lamanya. (2 Samuel 5:1-4)
Sesuai firmanNya diatas, bersyukurlah kepada Allah, bahwa kita sebagai umatNya tidak perlu cemas.Meskipun kita di-cap sebagai orang-orang yang bodoh, lemah, sepele dan tidak berkuasa, tidak punya koneksi apapun juga, dan bukan dari keturunan yang kaya & terpandang, tetapi Allah berjanji bahwa Ia akan memakai kita untuk mempermalukan dunia.
Tuhan rindu untuk menyatakan diri-Nya kepada dunia. Dan, Tuhan hendak memakai orang yang biasa-biasa saja untuk memberitakan InjilNya dan menyatakan kuasaNya dan keagungan-Nya. Yang penting bagi kita adalah teguh percaya kepada Tuhan sampai akhirnya & hidup menuruti firmanNya. Percaya & lakukanlah semua janji dan firmanNya/perintahNya. Misalnya: Beritakanlah Injil keseluruh dunia dan kepada segala makhluk, maka yang percaya diselamatkan & yang tidak percaya akan dihukum. Dan tanda-tanda ini akan menyertai kita, orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Yaitu kita semua akan mengusir setan-setan, demi nama Tuhan ; berbicara dalam bahasa yang baru bagi kita ; memegang ular dan sekalipun minum racun maut, kita tidak akan celaka ; meletakkan tangan kita atas orang sakit dan orang sakit itu akan sembuh dan lain-lain. Sebab Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firmanNya ini dengan tanda -tanda mujizat yang menyertainya. (Markus 16:17-20)
Melalui kehidupan orang yang percaya kepada Tuhan, maka dunia akan melihat bagaimana kuasa Tuhan dan anugerah-Nya bekerja melalui kita umatNya.
Doa kami :
Tuhan Yesus, teguhkankanlah dan tambahkanlah iman kami ini. Amin.