" Hanya dekat Allah saja aku tenang, dan dari pada-Nyalah keselamatanku". (Mazmur 62:2)
Dalam renungan hari ini, marilah kita belajar dari kisah raja Hizikia ketika dia sakit parah, dia berdoa kepada Tuhan lalu Tuhan menyembuhkannya dan memperpanjang umurnya lima belas tahun.
Memang dalam Alkitab tidak diceritakan Hizkia sakit apa, tetapi dari apa yang ditulis dalam Alkitab, maka kita akan dapat menebak terkena sakit apakah Hizkia? Dikatakan dalam Alkitab bahwa Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Artinya Hizkia sakitnya parah dan tidak dapat disembuhkan oleh pengetahuan medis para tabib ataupun oleh obat-obatan yang ada. Dikatakan bahwa Hizkia terkena penyakit "barah" ditubuhnya. (2 Raja-Raja 20:1 dan 20:7) "Barah" terjemahan dalam bahasa Inggrisnya adalah "boil = pembengkakan/benjolan di kulit karena infeksi". Tentunya benjolan itu bukanlah sakit jerawat meskipun bernanah ataupun sakit kutil, sebab kita belum pernah mendengar ada orang yang mati disebabkan oleh penyakit jerawat atau sakit kutil.Tetapi kita dapat menebaknya bahwa itu adalah penyakit tumor atau kanker ganas dalam stadium yang parah/akut, tidak bisa disembuhkan dan menyebabkan Hizkia hampir mati.
Namun dalam keadaan sakit yang sedemikian parah, Hizkia percaya kepada Tuhan, lalu dia berdoa kepada Tuhan : "Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau, tenangkanlah roh-ku,buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh".(Yesaya 38:16)
Apa bedanya sehat dan sembuh ? Mana yang kita pilih mau sehat atau mau sembuh? Tentunya kita tentu pilih "sehat dan sembuh".Tetapi kalau ditanya mana yang lebih baik sehat atau sembuh ? Maka "sehatlah yang lebih baik". Sebab kalau kita mau "sembuh", artinya kita harus "mengalami/menderita sakit dulu", barusan kita dapat "sembuh". Tetapi kalau kita mau sehat, artinya kita "tidak perlu mengalami/menderita sakit lebih dulu", sebab kita "selalu sehat dan damai-sejahtera".Meskipun Hizkia menderita dan berada dalam keadaan sakit parah dan hampir matipun, Hizkia tetap berharap kepada Tuhan ! Mengapa ? Sebab Hizkia percaya kepada Tuhan, Allah bangsa Israel, bahwa Ia adalah Allah yang sanggup menyelamatkannya & menyembuhkan segala penyakitnya, dan tidak ada
sesuatu apapun yang mustahil bagiNya. (Lukas 1:37)
Selanjutnya Hizkia minta supaya Tuhan menenangkan rohnya. Mengapa Hizkia bukan meminta sembuh & sehat dulu, tetapi dia meminta rohnya ditenangkan terlebih dulu ? Sebab rupanya Hizkia selama ini tidak bisa tidur karena pedihnya perasaannya. Dia ketakutan & kuatir yang amat sangat dan hatinya atau rohnya sangat kuatir, takut, susah/stress, sebab telah terjadi pemerasan & ancaman dari bangsa-bangsa lain. (Yesaya 38:14-15) Oleh sebab itu dia menjadi sakit dan sakit parah sehingga dia hampir mati, karena hatinya terus kuatir, takut, susah/stress dan tidak bisa tidur, dan bahkan dalam tidurpun dia mengigau ketakutan.
Dari kisah Hizkia tersebut diatas, kita diperingatkan agar kita tidak kuatir, ketakutan, susah/stress yang berkelebihan. Sebab menurut penelitan medis zaman sekarang, jikalau kita terus menerus takut, kuatir, susah/stress tidak bisa tidur lalu mesti minum pil tidur dan lain-lain, maka akhirnya kita akan jadi "strip/depresi" atau mulai sakit jiwanya. Dan jikalau terus menerus stress lebih dari setahun, maka tubuh kita akan mengeluarkan zat-beracun. Dan kalau dibiarkan terus menerus mengeluarkan zat-zat beracun, maka zat-zat beracun ini akan mengendap dalam tubuh kita. Dan hal itulah yang akan menyebabkan/menimbulkan penyakit kanker, tumor, stroke, sakit jiwa dan berbagai sakit penyakit lainnya yang mematikan.
Untuk itu, Tuhan sudah memberikan kita "batasan atau limit waktu" yang mana kita boleh ketakutan, kuatir, susah/stress, kesal atau marah. Yaitu bahwa "Kita hanya boleh kuatir, takut atau susah/stress sehari saja, sebab hari besok akan mempunyai kesusahannya sendiri, Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari saja". Demikian juga, kita hanya boleh marah atau jengkel hanya sehari saja, sebab firman Tuhan katakan :"Jangan biarkan dirimu marah sampai matahari terbenam, supaya kita jangan berbuat dosa". (Matius 6:36 dan Efesus 4:26)
Jadi......,bagaimana caranya supaya kita bisa tetap hidup tenang, sehat, damai & bahagia ? Untuk itu kita harus selalu mencari Tuhan, dekat denganNya dan berharap kepadaNya ; sebab Ia baik dan Ia akan menolong dan menyelamatkan kita. (Ratapan 3:24-25) Kuasailah pikiran & hati kita supaya tetap tenang dan dapat berdoa. (Mazmur 43:5 dan 62:2) Misalnya ketika jalanan macet padahal kita ada janji bisnis yang penting, atau ketika ada kesulitan rumah tangga, atau ketika bisnis/dagangan kita tidak laku, atau ketika tubuh kita sedang sakit parah ; maka firman Tuhan dalam kitab Filipi 4:7 katakan : Janganlah kita takut, kuatir, susah/stress lagi, tetapi berdoalah & mintalah semua keinginan kita kepada Tuhan. Maka damai sejahtera Tuhan yang melampaui segala akal /yang tidak masuk akal, akan memelihara hati & pikiran kita dalam Yesus Kristus. Sehingga dengan demikian kita akan menjadi tenang dan damai dalam keadaaan apapun.
Doa kami :
Tuhan Yesus, tambahkanlah iman kami ya Tuhan dan tolonglah kami untuk dapat melakukan apa yang telah Kau katakan dalam hidup kami, agar kami tetap dapat hidup tenang & damai. Amin.