Seorang tokoh televisi terkenal di Amerika mencari pekerjaan-pekerjaan yang paling kotor, hina dan menjijikkan yang dia bisa temukan. Perkataan "hina" disini maksudnya bukanlah "najis atau haram" ; seperti misalnya pekerjaan atau usaha sebagai orang penjaja sex atau pencuri, perampok, koruptor, pengkhianat atau pemeras, penipu, penindas dan lain-lain.

Setelah itu tokoh televisi itu melakukan pekerjaan kotor, hina & menjijikkan tersebut, lalu disiarkan secara langsung, sehingga kita semua yang menontonnya merasa jijik.

Hal mengejutkannya yang selalu muncul dari setiap petualangannya ke tempat-tempat yang kotor & hina ini adalah bahwa disana selalu ada saja orang-orang yang mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang kotor, hina & menjijikkan ini, dan mereka juga kelihatannya tidak merasa jijik ataupun merasa terhina melainkan biasa-biasa saja & bahagia ketika melakukan pekerjaannya itu. Sebab bagi mereka hal itu adalah merupakan suatu pekerjaan untuk bisa mencari nafkah secara halal.  Meskipun di mata umum pekerjaan itu adalah sesuatu yang kotor, menjijikan dan suatu perkerjaan yang hina.

Apakah yang dimaksud Tuhan dalam nas diatas tentang : Apa yang kita lakukan terhadap saudara Tuhan yang paling hina, menjijikan & kotor ?

Maksudnya adalah ketika Aku lapar/haus, kamu memberi Aku makan/minum; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku dalam penjara kamu mengunjungi Aku. Dan jikalau kita melakukan ini untuk salah seorang dari saudara Tuhan yang paling hina ; maka kita telah melakukannya untuk Tuhan. Jadi dengan melakukan pekerjaan ini, bukanlah berarti bahwa kita melakukan sesuatu pekerjaan yang najis dan haram !! (Matius 25:35-36,40)

Secara hurufiah & secara jasmaniah sudah ada banyak umat Tuhan & hamba Tuhan yang melakukannya yaitu dengan jalan membantu mereka yang terkena musibah/bencana, menolong umat Tuhan yang miskin, mengunjungi anak-anak Tuhan yang berada dalam penjara dan lain-lain. Misalnya ibu Teresa yang mengabdikan dirinya untuk menolong orang-orang yang lapar dan haus; menolong orang-orang yang sakit kusta dan memberi mereka tumpangan dengan membangun sebuah wisma untuk mereka, menguburkan mayat-mayat bayi yang dibuang ditempat sampah di negri India. Demikian juga, ada banyak kegiatan sosial lainnya dari gereja-gereja ; antara lain menampung para tuna wisma & para yatim piatu, membagi-bagikan makanan/minuman bagi mereka yang terkena bencana/musibah, mengadakan acara kegiatan pengobatan massal secara gratis dan lain-lain.

Selain melakukan semua kegiatan ini, maka kita umatNya juga perlu memberitakan tentang Tuhan Yesus Kristus kepada mereka yang dikuasai oleh hawa nafsu duniawi, tersesat, memberontak dan menjauh dari Allah dan lain-lain. Sebab mereka semua juga termasuk dalam kategori saudara-saudara Tuhan yang paling hina secara rohaniah. Misalnya : menegor, mendoakan orang-orang kristen yang hidupnya masih diperbudak oleh dosa/hidup bergelimang dalam dosa supaya mereka bertobat dari dosa & kembali kepada Tuhan ; menginjili orang-orang kristen yang hanya ikut-ikut-an orang tua saja atau ikut-ikutan teman/orang banyak saja ; memberitakan Injil & firman Tuhan kepada orang-orang yang haus dan lapar, putus asa, tertekan & tertindas secara mental & rohaniah ; membebaskan anak-anak Tuhan yang terkena kerasukkan setan atau terbelenggu oleh kutuk & santet dan lain-lain.

Dengan melakukan semuanya ini, maka lengkaplah kita melakukannya sesuai dengan firman Tuhan diatas.

Doa kami :
Tuhan Yesus penuhilah kami dengan kasihMu agar kami sungguh-sungguh terbeban untuk memberitakan InjilMu dalam rangka memperluas kerajaanMu. Amin.