Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 08.12 under
 
 
"...Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkan aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. (Amsal 30:8)
 
Pada tanggal 23 April 2014  yang lalu , kita sudah membahas nas firman Tuhan diatas bagian yang pertamanya, sekarang bagian selanjutnya yang akan kita membahasnya.
 
Di Indonesia sebentar lagi akan disibukkan dan diramaikan dengan kegiatan PILPRES (pemilihan presiden pada tanggal 09 Juli 2014 ), yaitu 3 bulan setelah Pemilihan calon Legislatif  pada tanggal 09 April 2014 yang lalu.
 
Sudah sejak lama yaitu berbulan-bulan, bahkan mungkin lebih dari setahun sebelumnya, sudah banyak bermunuculan dan berlomba-lomba orang-orang yang mempromosikan & mencalonkan dirinya untuk menjadi Presiden atau Wakil Presiden, bahkan ada juga diantaranya yang berasal dari kalangan umat Tuhan, kalangan seniman, penyanyi, aktor/aktris dan lain sebagainya yang tidak paham politik-pun, ikut-ikutan mencalonkan diri. Semuanya masing-masing berpikir, siapa tahu nanti dia yang terpilih oleh rakyat.
 
Sekarang sedang terjadi banyak sekali pembicaraan antara semua partai yang ikut Pemilu, kalau tidak salah ada 12 partai banyaknya yang sedang saling berkompromi dan bernegosiasi untuk berkoalisi yaitu untuk memenuhi syarat persentase kuota yang telah ditetapkan oleh undang-undang, sehingga dengan demikian mereka yang berkoalisi bisa mengusulkan siapa calon presiden, wakil presiden, menteri dan jabatan penting lainnya yang akan datang dalam PILPRES nanti. Setelah PILPRES selesai, maka akan terpilih siapa yang akan jadi calon pemimpin negara dan bangsa Indonesia yang baru untuk periode th 2014-2019.
 
Didalam bernegosiasi dan berkompromi ini pastilah akan banyak terjadi pembicaraann tentang pembagian kekuasaan dan kepentingan dari masing-masing calon anggota koalisi. Apabila ada kondisi penting dari satu calon anggota koalisi yang diajukan, ternyata tidak dapat diterima atau tidak memuaskannya, maka partai tersebut pasti akan mencari calon partai lain yang bersedia berkoalisi dengan mereka sesuai dengan kondisi yang diinginkannya.
 
Yang diinginkan adalah tidak lebih dan tidak kurang adalah tentang kekuasaan dan kepentingan/keuntungan materi yaitu uang, bagi para partai yang berkoalisi. Setelah koalisi, didalam suatu partai-pun nantinya pasti akan ada yang menikmati kekuasaan dan keuntungan materi yang jauh lebih banyak, daripada dibagikan secara adil & benar secara merata kepada seluruh anggota partainya. Dalam partai tersebut, pastilah nantinya akan ada banyak terjadi kecurangan, kebohongan dan ketidak adilan bagi sebagian besar para anggota partainya.
 
Demikianlah yang terjadi dan yang berlaku didunia ini, oleh sebab itu ada banyak orang yang dalam hidupnya ingin berkuasa, kaya, banyak uang di bank, perhiasan, rumah, tanah, mobil mewah, memiliki banyak perusahaan dan terutama punya kuasa, jabatan / pangkat yang paling dihormati negri ini.
 
Padahal jikalau kita sebagai pengikut Tuhan menyadarinya, kehidupan didunia ini sebenarnya apabila dipandang dari suatu sisi, adalah merupakan suatu kepercayaan yang diberikan Allah kepada manusia. Apakah manusia mau menggunakan waktunya, tenaganya, kepandaiannya, pikirannya, bakatnya, kemampuannya dalam hidup ini untuk hidup benar, adil & berkenan kepada Tuhan ? Atau hidup sesuai dengan dunia ini beserta semua keinginannya & kenikmatannya, yang kesemuanya berada dalam kuasa si iblis ? (1 Yohanes 5:19)
 
Dan jikalau kita sering membaca & melakukan firman Tuhan, maka kita juga akan menyadari bahwa: Semakin banyak Allah memberi dan mempercayakan kepada kita, maka akan semakin besar tuntutan dan tanggung jawab yang Dia minta daripada kita. (Lukas 12:48) Sebab segala sesuatuNya itu, telah diciptakan didalam Tuhan Yesus dan oleh Tuhan dan untuk Tuhan, yaitu untuk memuliakanNya. (Kolose 1:16)
 
Jadi sebelumnya, kita seharusnya mengukur kapasitas dan kemampuan diri kita dulu ; apakah nanti pada saatnya, kita akan mampu atau tidak mengendalikan semua yang diberikanNya dan dipercayakanNya kepada kita agar membawa berkat bagi orang lain, dan untuk kemuliaanNya ? Dan tidak sebaliknya malah nantinya malahan kita jadi lupa Tuhan dan tidak mau mengakuiNya lagi? Kuasa yang tinggi yang tidak dibarengi oleh kemampuan pengendalian diri akan membawa celaka !! Contohnya yang paling jelas adalah : Korupsi. Dimana akibatnya, mereka bisa ditangkap KPK, dihukum, lalu masuk penjara, dia & keluarganya menderita malu, menderita dan seterusnya.
 
Jadi seharusnya bagaimana nih..... ? Ada nasihat yang bagus & bijaksana dalam nas tersebut diatas yang perlu kita renungkan dan doakan kepada Tuhan setiap hari. Yaitu agar nanti apabila kita diberkati dengan kekayaan & kekuasaan yang banyak dari Tuhan, maka kita tidak akan menjadi sombong, lupa diri, lupa Tuhan dan tidak mengakui Tuhan lagi. Sebaliknya, jikalau kita tidak diberkati dengan harta kekayaan, malahan hanya hidup yang pas-pas-an, maka nanti mungkin kita akan banyak mengalami kesulitan,ketidak-adilan & kecurangan, sehingga akibatnya nanti kita akan dapat dengan mudahnya tergoda untuk mengomel kepada Tuhan, mempermalukan Tuhan dengan mencuri, merampok atau menipu atau bertindak pidana lainnya.
 
Jadi  posisi yang ideal, bagi kita para pengikut Tuhan, menurut nas tersebut diatas adalah "Yang secukupnya" saja, yang sesuai dengan bagian kita menurut Tuhan (Amsal 30:9), agar selama hidup, kita dapat selalu percaya, bersyukur kepada Tuhan dan menjalankan semua perintah Tuhan dengan taat & setia. Perhatikan bahwa pengertian kata "secukupnya" itu adalah suatu kata yang sifatnya "relatip dan berbeda" dari seorang dengan lainnya.
 
Kepercayaan yang Tuhan sudah berikan kepada kita yaitu kekuasaan dan harta benda yang sedikit, ataupun banyak ; semuanya itu haruslah kita pergunakan dengan penuh tanggung jawab, sebab kalau kita setia dan bertanggung jawab atas perkara kecil yaitu harta didunia ,maka Tuhan akan memberi kita kepercayaan yang lebih besar lagi kepada kita yaitu harta di sorga. (Lukas 16:10) Yang akan membuat kita menjadi berkat bagi lebih banyak orang lagi, bagi kemuliaan nama Tuhan.
 
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah agar kami dapat berdoa setiap hari seperti firmanMu dalam nas tersebut diatas. Amin.
 
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin