Judul perikop nas tersebut diatas adalah "Kesepuluh orang
kusta". Kita mungkin pernah membaca/mendengar tentang peristiwa ini, yaitu
bahwa disuatu perjalanan ketika Yesus ke Yerusalem menyusur perbatasan Samaria
dan Galilea, disana Ia bertemu dengan sepuluh orang yang sakit kusta dan mereka
berseru-seru kepada Yesus untuk mendapatkan kesembuhan. Tetapi sayang sekali
dari kesepuluh orang kusta ini setelah mereka disembuhkan oleh Tuhan, ternyata
hanya satu orang saja yang kembali mengucap syukur kepada Yesus atas
kesembuhannya.
Dari perikop nas tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita perhatikan
yaitu jikalau seseorang ingin memperoleh kesembuhan yang dari Tuhan, maka ada
beberapa hal utama yang harus diperhatikan dan dilakukannya yaitu :
Pertama. Percayalah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh dan berserulah
meminta tolong dan belas kasihanNya. Untuk itu yang perlu kita lakukan agar
mendapat kesembuhan secara fisik ataupun rohani adalah percaya kepada Tuhan
Yesus, lalu berdoa dan kalau perlu tanpa ragu-ragu atau malu-malu dengan
berteriak/berseru dan menangis kepadaNya meminta belas kasihan dan
kesembuhanNya: "Yesus, Guru, Tuhan kasihanilah kami". (Lukas 17:13)
Kita perlu belajar dari sikap yang sakit kusta ini yaitu meskipun
mereka sadar bahwa penyakit kusta tidak dapat disembuhkan dan secara hukum
agama Yahudi mereka disebut orang-orang najis/menjijikan/memalukan dan
dikucilkan, namun mereka tetap berharap untuk mendapatkan pertolongan dan
kesembuhan.
Orang-orang yang sakit kusta ini yakin dan percaya bahwa Yesus dapat
melakukan apa saja dan tidak ada yang mustahil bagiNya. Iman mereka pada kuasa
dan pribadi Yesus mendatangkan kesembuhan atas mereka. Apapun penyakit dan
persoalan apa yang sedang kita hadapi saat ini, maka ada satu hal yang perlu
kita selalu ingat bahwa iman kita punya peran besar dalam pemulihan dan
kesembuhan kita.
Bukannya Tuhan Yesus tidak dapat melakukannya secara sepihak, tetapi
sebelumnya Ia telah memberikan benih iman itu kepada kita yang percaya
kepadaNya, supaya dapat kita pergunakan untuk mempercayai semua janji-janjiNya
dan anugerahNya.
Oleh karena itu, untuk beroleh kesembuhan yang kita butuhkan saat ini,
percayalah, datanglah dalam doa kepada Tuhan, berserulah meminta belas kasihan
dan kesembuhan kepada Tuhan, maka Ia akan menjawab kita.
Kedua yang harus kita lakukan adalah memuliakan Tuhan, menyembahNya dan
mengucap syukur kepadaNya. (Lukas 17:15-16) Dengan demikian kita mengakui dan
percaya sepenuhnya bahwa hanya karena anugerah dan belas kasihan Tuhan saja,
kita jadi sembuh dan pulih kembali, dan bahkan beroleh anugerah keselamatan
dari Tuhan yaitu hidup yang kekal. (Lukas 17:19) Sebab Tuhan datang kedunia ini,
bukanlah hanya untuk menyembuhkan, memberkati, memulihkan manusia yang percaya
kepadaNya untuk sementara saja yaitu ketika mereka hidup didunia ini, tetapi
terutama Ia ingin memberikan anugerah hidup yang sehat, penuh berkat dan damai
sejahtera, sukacita untuk selamanya dalam hidup yang kekal nanti.
Ketiga. Tentunya masih ada banyak hal-hal yang lain yang harus kita
ketahui dan perhatikan, yaitu antara lain tentang kapan waktunya seorang yang
percaya kepada Tuhan akan sembuh, apakah secara instan, cepat atau lambat,
ataukah tidak akan sembuh sama sekali; semuanya itu adalah misteri Tuhan. Yang
penting adalah percaya dan berserah kepada Tuhan Yesus, bahwa Ia pasti akan
berikan yang terbaik bagi orang-orang yang percaya kepadaNya dan
mengandalkanNya.
Selain itu Tuhan juga bisa memberikan anugerah kesembuhan secara
langsung kepada kita seperti dalam nas tersebut diatas, atau melalui dokter,
obat-obatan dan ilmu pengetahuan. Sebab bukankah dokter, obat-obatan dan ilmu
pengetahuan juga dapat dipakai sebagai sarana atau alat Tuhan untuk memberikan
kesembuhan itu kepada mereka yang memintanya ?
Dan masih ada banyak hal hal lainnya yang tidak dibahas didalam
renungan ini. Namun yang penting sekarang pertanyaannya adalah: Apakah kita ini
sudah percaya dan datang kembali kepada Tuhan, memuliakanNya, menyembahNya dan
mengucap syukur atas semua kebaikkanNya, berkatNya, kesembuhanNya,
pemulihanNya, damaiNya, pengampunanNya dan pertolonganNya yang telah kita
terima ?
Kalau belum, maka segeralah lakukan, sehingga dengan demikian kita
kelak bukan hanya pulih, sehat, diberkati, sukacita, damai sejahtera sementara
kita hidup di dunia ini saja, tetapi kita juga akan hidup sehat, diberkati,
dipulihkan, damai sejahtera, sukacita selamanya dalam kehidupan yang kekal nanti
di sorga bersama Tuhan.
Doa kami :
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat senantiasa memuliakanMu,
mengucap syukur kepadaMu atas segala berkat, kesembuhan, pemulihan, damai,
sukacita dan kebaikan-kebaikanMu bagi kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
