Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.36 under


"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan". (Amsal 4:23)

Sesuai dengan nas tersebut diatas, hari ini kita akan membahas suatu tema tentang "menjaga hati". Setiap orang yang percaya kepada Tuhan, harus selalu berusaha menjaga hatinya dengan penuh kewaspadaan. Supaya dengan demikian hati kita dapat senantiasa memancarkan kehidupan Tuhan yaitu penuh dengan damai sejahtera, sukacita, kasih setia, kelemah-lembutan, kesabaran, kemurahan dan kebaikkanNya, bagi orang-orang disekitar kita, dikeluarga kita, di lingkungan kita, di gereja kita dll. 

Pertanyaannya adalah dimana dan kapan kita perlu menjaga hati ? 

Pasti semua orang berkata: "setiap saat". Kalaupun itu benar, maka kata "setiap saat" perlu kita tegaskan dalam tiga kategori.

Pertama. Kita harus menjaga hati pada saat kita berhasil, sukses, kaya raya dan nyaman hidupnya.

Alkitab mencatat bahwa ada tokoh-tokoh yang sangat berhasil dalam menjaga hatinya. Misalnya, Ayub dicobai bukan pada saat hidupnya "miskin/susah",  tetapi pada saat dia berhasil, kaya raya dan nyaman hidupnya. Ayub dapat menjaga hatinya, sehingga dia tidak menyangkal Tuhan. Cobaaan bisa saja datang pada saat keberhasilan, tetapi kita harus menjaga hati, jangan sampai kita sombong, atau suka menghina/meremehkan orang lain dll.

Kita harus sadar dan selalu mengingatkan diri kita bahwa semua itu adalah anugerah Tuhan saja. Pada saat sukses dan berhasil, apakah kita masih bersedia mendengar dan menerima kritik, ketika kita dinasehati atau ditegor ? Apakah kita tetap rendah hati dan mau memperhatikan kepentingan sesama ? Atau sebaliknya apakah kita menjadi orang yang kikir/pelit dan terikat dengan harta kekayaan kita serta memberhalakannya ?

Jagalah hati kita dengan penuh kewaspadaan, pada saat hidup kita sukses dan berhasil.

Kedua. Kita menjaga hati pada keadaan/saat/hari biasa-biasa. Maksudnya adalah ketika hari demi hari, kita menjalani kehidupan ini, kita merasa bosan dan jenuh dengan hidup kita yang rutin, bangun pagi, kerja, pulang kerja, istirahat, lalu tidur dan besok pagi berulang lagi seperti itu, begitu-begitu terus, tidak ada kemajuan, tidak ada mujizat.

Kita sudah melakukan hal ini dan itu, tetapi tetap saja tidak ada penghasilan tambahan yang mengejutkan/menyenangkan kita. Tetapi perlu ditegaskan disini bahwa justru seringkali dalam kedaan yang biasa-biasa itulah, Tuhan sedang menguji dan membentuk karakter kita, apakah kita sabar atau tidak melaluinya ? apakah kita tetap percaya dan berserah kepadaNya atau tidak ? Dalam saat/keadaan/hari-hari biasa-biasa, kita justru harus lebih hati-hati menjaga hati, supaya kita harus selalu tetap waspada dengan teguh percaya kepada Tuhan dan hidup menuruti firmanNya dan perintahNya. Bahwa apa yang Tuhan izinkan terjadi saat ini dalam hidup kita adalah yang terbaik bagi kita, sebab Ia selalu turut bekerjasama dan mendatangkan kebaikkan bagi kita yang percaya dan mengasihiNya, dalam menghadapi semua suka duka, kebosanan, kejenuhan hidup ini. Bersukurlah kepadaNya bahwa kita masih punya pekerjaan, hidup cukup, keluarga yang sehat dan rukun dll.

Ketiga. Kita menjaga hati, pada saat ada masalah, pencobaan, rintangan, bahkan penyakit yang Tuhan izinkan terjadi. Tidak jarang orang kristen tidak dapat menjaga hatinya dengan penuh kewaspadaan. Ketika datang permasalahan, kesulitan, kita menghadapinya/menjalaninya dengan bersikap menggerutu, bersungut-sungut, menyalahkan ini dan itu, bahkan mengomel dan menyalahkan Tuhan, lalu tidak percaya lagi kepada Tuhan.

Ingatlah selalu bahwa dalam keadaan yang sesulit apapun, Tuhan senantiasa ada bersama dengan kita untuk menghadapinya. Untuk itu jagalah hati kita dengan firman Tuhan dan ucap-syukurlah kepadaNya atas semua kesulitan, persoalan yang terjadi. Percayalah bahwa semua pencobaan yang kita hadapi adalah pencobaan yang biasa-biasa saja dan tidak melebihi kekuatan/kemampuan kita. Nanti pada waktunya Tuhan akan memberikan kepada kita jalan keluarnya, sehingga kita dapat menanggungnya. (1 Korintus 10:13)

Doa kami :

Tuhan Yesus, berikanlah kepada kami kemampuan untuk dapat menjaga hati kami dengan penuh kewaspadaan, agar hati kami dapat selalu memancarkan kehidupanMu! Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin