Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 12.02 under


"Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya : Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri, dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang". (Lukas 14:18-20)

Judul perikop daripada nas tersebut diatas adalah "Perumpamaan tentang orang-orang yang berdalih". Suatu saat ketika melayani disuatu daerah, seorang majelis di gereja itu bertanya kepada saya: Pak, saya ini majelis bidang ibadah, yang mengatur semua jadwal petugas ibadah-ibadah. Tetapi selama ini saya menghadapi problema pak, yaitu seringkali orang-orang yang sudah terjadwal dalam suatu tugas ibadah, mereka menelepon saya meminta maaf tidak dapat melayani dan tidak dapat menjalankan tugasnya. Lalu saya tidak punya jawaban selain berkata: "Ya, tidak apa-apa, saya nanti gantikan". Jadi akhirnya saya menjadi pelayan pengganti terus pak. Saya jawab: Ya, tapi berkatnya kan datang kepada bapak, bukan ke orang itu. Masalah selebihnya terserah Tuhan, kalau memaafkan mereka, maka itu urusannya Tuhan.

Nas tersebut diatas adalah sebuah perumpamaan tentang kerajaan Sorga. Sesungguhnya perihal kerajaan sorga itu tidaklah terlalu rumit, sebagaimana yang dipahami oleh banyak orang. Untuk itu Tuhan Yesus memberikan suatu perumpamaan/islustrasi tersebut diatas yang mudah dimengerti oleh semua orang.

Dalam perikop nas diatas, kerajaan sorga itu diibaratkan seseorang sedang mengadakan suatu acara pesta besar dan makan malam yang gratis bagi orang-orang yang diundangNya/dipilihNya. Tetapi ternyata semua orang yang diundangNya itu menolak menghadiri pesta besar dan makan malam gratis itu dengan berbagai macam dalih/alasan. Hal itu membuat Tuan yang mengadakan pesta menjadi kecewa dan marah. Oleh sebab itu, Dia mengutus para hambaNya untuk mengundang semua orang tanpa terkecuali, untuk masuk mengikuti acara pesta besar yang sudah dipersiapkanNya itu. 

Makna rohaninya adalah :

Semula dari antara bangsa-bangsa dibumi, Allah hanya memilih bangsa Israel sebagai umat pilihanNya, untuk menerima anugerah keselamatanNya dan segala kebajikkanNya secara gratis. Tetapi ternyata mereka semua yang dipilihNya mensia-siakan dan menolak semua anugerah keselamatanNya dan kebajikkanNya itu dengan berbagai macam dalih/alasan.

Meskipun mereka sudah dipanggil dan diberi kesempatan berkali-kali, tetapi mereka tetap degil dan menolak panggilan Allah. Malahan sebaliknya mereka meninggalkan Tuhan dan mengikuti dan menyembah ilah-ilah lain. Hal itu membuat Allah menjadi sangat kecewa dan murka terhadap mereka dan menolak mereka. Lalu Allah mengundang semua orang tanpa terkecuali dimana-mana diseluruh dunia, untuk datang dan masuk kedalam kerajaan sorga dan menerima anugerah keselamatanNya dan segala kebajikkanNya tersebut secara cuma-cuma. (Yohanes 3:16)

Bagi mereka yang meresponi panggilan/undangan Allah tersebut, maka mereka dipersilahkan masuk kedalam kerajaan sorga dan menerima semua anugerahNya dan kebajikkanNya itu.

Nah, sebagai orang yang percaya kepada Yesus, mengapa kita dilarang untuk mencari-cari alasan/dalih ? Karena alasan-alasan/dalih yang kita ucapkan itu akan membuka celah atau peluang bagi iblis untuk menjatuhkan iman kita. Sebenarnya Tuhan membuat kita ini menjadi manusia yang jujur, tetapi anehnya mengapa kita sebagai manusia, selalu suka berdalih/mencari alasan yang dibuat-buat ? (Pengkhotbah 7:29)

Seringkali kita tidak sadar, bahwa ketika kita memberikan sejumlah alasan/dalih untuk mengelak melakukan kehendak/panggilan Tuhan, sebenarnya kita sudah melukai hati Tuhan, mengecewakanNya. Sebab hal itu berarti kita tidak tunduk kepadaNya dan juga berarti ada sesuatu oknum, benda atau hal lain yang lebih kita pentingkan dan hargai, lebih daripada Tuhan. Memberi banyak "alasan/dalih adalah suatu bentuk melemparkan tanggung jawab". Coba ingat kembali bagaimana proses kejatuhan manusia dalam dosa. (Kejadian 3:11-13) Seringkali hanya karena tidak mau mentaati panggilan Tuhan, sebab manusia mencari alasan/dalih, maka akibatnya anugerah Tuhan dan kebajikkanNya tertutup baginya.

Untuk itu, saat ini Tuhan sedang mencari orang-orang, pengikutNya yang hatinya rela dan tulus, sebab orang yang rela dan tulus, pasti akan setia kepadaNya dan tunduk kepadaNya. Dan orang-orang yang seperti inilah yang akan dapat menikmati anugerah keselamatanNya dan segala kebajikkanNya.

Doa kami :

Ampunilah kami ya Tuhan Yesus, jika selama ini kami masih banyak mencari-cari alasan/dalih yang dibuat-buat, untuk tidak memenuhi panggilanMu, kehendakMu. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin