Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 12.01 under


"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus atau Mesias". (Kisah Para Rasul 2: 36)

Dalam nas tersebut diatas kita membaca bahwa Yesus yang sudah disalibkan oleh bangsa Israel saat itu, sudah dibuat Allah menjadi Tuhan dan Kristus. Dan mungkin kita juga sering menyebutkan dalam doa kita sehari-hari atau sering membaca dalam Alkitab, yaitu nama Yesus disebut/ditulis dengan Kristus atau Mesias. Tetapi, apakah kita sebagai orang-orang Israel secara rohani, menyadari akan makna daripada Allah membuat Yesus menjadi Kristus atau Mesias ? Makna kata Kristus atau Mesias adalah "Orang yang diurapi Allah" untuk menjadi pempimpin/penguasa yang membebaskan umatNya dari penjajahan negara-negara lain, atau dari penjajahan dosa dan iblis beserta segenap antek-anteknya.

Pada zaman dahulu yaitu di zaman Hakim-Hakim dalam Alkitab, Allah mengirimkan sejumah orang yang diurapiNya, diutusNya dan diberiNya kuasa, untuk menjadi Pembebas bangsa Israel umat pilihan Allah, dari jajahan bangsa asing yaitu bangsa Filistin, bangsa Aram, bangsa Midian, bangsa Amon dll. Misalnya Gideon, Simson, Jefta, Deborah dll.

Padahal mereka sudah dibebaskan Allah dari belenggu perbudakkan di Mesir, mengapa mereka dijajah kembali oleh bangsa-bangsa asing itu ? Sebab orang-orang Israel melakukan apa yang jahat dimata Tuhan, yaitu misalnya bertanya kepada dukun/peramal/arwah-arwah, menyembah patung-patung berhala/dewa-dewa yang disembah oleh bangsa-bangsa penjajah tersebut, melupakan Tuhan, melanggar perintah/ketetapan Tuhan, hidup dalam kejahatan, dosa, pesta pora, kemabukkan, melakukan percabulan/perzinahan, iri hati, kuatir, takut, dendam dan lain sebagainya.

Akibatnya Tuhan izinkan mereka dikalahkan dan dijajah oleh bangsa asing tersebut, dan mereka dibuat menjadi miskin sengsara dan menderita oleh para penjajah tersebut. Setelah mereka hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan sekian tahun lamanya, maka mulailah orang-orang Israel mengeluh, menyesal atas kejahatannya dan kembali teringat akan Tuhan Allah nenek moyang mereka. Kemudian ketika mereka menyesal, mengakui semua kejahatan dan dosanya, bertobat, minta ampun dan kembali percaya kpd Allah, maka Tuhan mengampuni mereka dan menolong mereka, dengan mengirimkan Pembebas yaitu Orang yang diurapi Allah, atau pada zaman itu disebut Hakim-Hakim sebagai pemimpin mereka, untuk membebaskan mereka dari penjajahan oleh bangsa-bangsa asing itu.

Demikian juga halnya dengan kita orang-orang percaya kepada Tuhan pada zaman sekarang ini. Kita adalah orang-orang yang diberiNya anugerah iman percaya kepada Tuhan Yesus menjadi orang-orang pilihanNya. Dan kita sudah dilepaskan dari penjajahan/belenggu dosa, kita sudah dijadikan hamba kebenaran, dan bukan hamba dosa lagi.

Tetapi oleh karena kita masih senang kembali hidup dalam keduniawiaan dan kedagingan kita, berkompromi dengan dosa, kejahatan dll, seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel dahulu. Maka akibatnya kita akan kembali hidup menderita, sengsara, keluarga berantakan, dihimpit oleh masalah hutang dan keuangan, dihantui oleh ketakutan akan ingatan/trauma masa lampau, dikucilkan oleh teman-teman dan lain lain.

Tetapi apabila kemudian kita menyesal atas segala dosa dan kejahatan kita itu, bertobat, dan mengakui dosa kita itu kepada Tuhan, minta ampun dan kembali percaya kepada Tuhan, maka Tuhan Yesus akan mengampuni kita dan segera datang sebagai Mesias/Kristus yang membebaskan kita dari semua penjajahan/belenggu dosa dan si jahat tersebut. Sehingga kita dibebaskan dari segala ingatan/imanjinasi yang buruk, sakit hati, dendam, patah hati, trauma masa lampau dan kebiasaan/sikap yang buruk dan jahat, suka mabuk-mabukan, berjudi, merokok, berbuat cabul/zinah, berkata-kata kasar dan kotor dan lain sebagainya.

Dengan kekuatan kita sendiri, kita tidak akan pernah mampu membebaskan diri dari belenggu dosa dan si jahat ini, sebab hal ini sudah dialami dan dicoba oleh rasul Paulus dalam pergumulan hidupnya. Dan setiap kali tanpa bantuan Kristus, dia ingin melakukan yang sesuatu baik, tetapi ternyata sebaliknya yang jahat lah yang dia lakukan. Dan akhirnya dia berkata: Kalau aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka itu bukanlah aku yang melakukannya, melainkan dosa yang diam di dalam aku, yang membelenggu diriku. Rasul Paulus menyerah dan dia berkata: Aku manusia celaka ! Siapakah yang akan menyelamatkan aku dari tubuh maut ini ? Lalu dia sadar akan jawabannya: Syukur kepada Allah ! Yesus Kristus, Tuhanlah yang akan menyelamatkan aku, yang melepaskan aku dari belenggu dosa ini. (Roma 7:13-25 dan Roma 8:1)

Dengan mengetahui kebenaran ini, apabila saat ini kita masih sering  jatuh dalam dosa keduniawian, kedagingan, kejahatan yang sama, masih terikat dengan ingatan/trauma/imajinasi di masa lampau; maka mintalah ampun kepada Tuhan Yesus dan mintalah tolong kepadaNya, untuk segera datang menolong kita sebagai Mesias/Kristus yang membebaskan kita dari belenggu dosa tersebut. Kristus pasti akan membebaskan kita dari segala belenggu dosa dan belenggu si jahat tersebut. Dan mulai sekarang, hiduplah di dalam Kristus, dan jangan hidup dalam dosa lagi !

Doa kami :

Tuhan Yesus Kristus, Pembebas kami, bebaskanlah kami segera dari segala belenggu dosa dan si jahat. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin