"Mengapa engkau tertekan,
hai jiwaku dan gelisah dalam diriku ? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan
bersyukur lagi kepadaNya penolongku dan Allahku" ! (Mazmur 42:6)
Firman ini disebutkan tiga kali
dalam kitab Mazmur yaitu pasal 42 ayat 6 ,12 dan pasal 43 ayat 5. Artinya
betapa sejak zaman dahulu manusia sudah sudah merasakan akan suatu
situasi/keadaan, bagaimana perasan takut, bingung, stress dan gelisah yang
menekan dan mengganggu jiwa mereka didalam menghadapi masalah, penderitaan dan
pencobaan hari demi hari.
Demikian juga hal yang sama,
masih berlaku dan tetap dialami oleh manusia yang hidup di zaman sekarang ini.
Mungkin saja lebih takut, lebih bingung, lebih gelisah daripada mereka yang
hidup di zaman dulu. Kenapa ?
Sebab misalnya pada zaman sekarang
muncul, berbagai macam bentuk sakit penyakit spesies baru seperti flu burung,
hiv/aids dll yang belum ada obatnya, padahal penyebarannya sangat cepat.
Contohnya adalah kasus penyakit flu burung spesies baru, beberapa minggu lalu
di negri China, yang menyerang beberapa jenis unggas, seperti burung, ayam,
itik/bebek dll, merebaknya sangat cepat akhir-akhir ini dan memakan banyak
korban jiwa. Kenapa ? Sebab makanan jenis ini, yang banyak dikonsumsi
oleh manusia. Hal ini tentunya membuat orang yang berada disana atau sedang
melancong kesana pasti akan takut tertular, gelisah dan kebingungan, sedangkan
bagi mereka yang barusan merencanakan untuk pergi kesana, mungkin akan
menundanya beberapa waktu lamanya. Mereka gelisah takut dan bingung, bagaimana
kalau tertular, apakah sudah ada obatnya, bagaimana gejalanya dan penanganannya
dll.
Demikian juga dengan adanya perubahan iklim yang luar biasa akibat efek
pemanasan global yang melanda dunia ini, sehingga dimana-mana terjadi bencana.
Termasuk antara lain, gelombang badai salju yang menyerang kota New York dan
sekitarnya, membuat lalu lintas udara jadi kacau, listrik padam, orang-orang
rebutan bahan makanan dll, membuat mereka menjadi gelisah, takut bingung,
stress dll, berapa lama lagi kesulitan dan penderitaan ini akan melanda mereka.
Belum lagi muncul banyak kasus teror dan kekerasan, misalnya saja kasus
bom di Boston-Amerika, atau berbagai macam kasus kekerasan di Indonesia yang
dilakukan bukan saja oleh warga biasa, melainkan oleh para aparat penegak hukum
negri ini. Semua kasus dan masalah ini menimbulkan korban, penderitaan dan
kesusahan bagi orang-orang yang menghadapinya, dan membuat mereka semua jadi
takut bepergian, bingung, gelisah dan was-was/kuatir akan keamanan dan
keselamatan pribadi maupun anggota keluarga yang mereka cintai.
Namun dalam keadaan yang demikian, maka kita sebagai umat Tuhan tidak
boleh ikut-ikutan jadi takut, bingung, stress dan berputus-asa, tetapi kita
harus tetap berharap dan percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan, Allah, Juruselamat
dan firman Allah yang hidup dan berkuasa menyelamatkan dan menolong kita. Sebab
Yesus Kristus adalah "Ya" dan "Amin" bagi semua
janji/firman Allah. Maksudnya pasti akan terjadi, yang penting adalah kita
percaya sungguh-sunggguh kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan, Allah dan
Juruselamat yang akan menolong kita.
Caranya mudah saja, seperti yang Tuhan katakan dalam nas tersebut
diatas yaitu katakanlah terus menerus dengan ucapan mulut kita kepada diri
kita, pikiran, keinginan dan perasaan kita sendiri: Mengapa engkau tertekan,
hai Jiwaku dan mengapa engkau gelisah dalam diriku ?
Berharaplah kepada Allah ! Sebab aku akan bersyukur dan memuji lagi
kepada Tuhan penolongku dan penyelamatku. dengan mengucapkan firman Tuhan
tersebut terus menerus kepada jiwa kita, maka berlakulah firman Tuhan yang lain
dalam diri kita yaitu: Dengan ucapanmu engkau dibenarkan dan dengan ucapanmu
engkau akan dihukum. (Matius
12:37)
Mungkin kita akan merasa seperti
orang gila, kenapa bicara sendiri ? Dan orang lain yang melihatnya mungkin akan
berkata: Dia sudah tidak waras lagi barangkali ya ?! Tetapi biarkan dan acuhkan
saja, jangan dengarkan semua gangguan daripada pikiran kita, dunia sekeliling
kita dan si jahat yang selalu ingin menjatuhkan/menggoyahkan iman kita kepada Tuhan
Yesus ! Pujilah dan beribadahlah kepada Tuhan seperti biasanya dan ingatlah
akan segala kebaikkanNya dimasa yang lalu, ingatlah betapa Tuhan itu maha
kuasa, dan tetap sampaikan kesedihan, keluh kesah dan permintaan kita dll,
dengan berdoa dan berterima kasih kepadaNya. (Mazmur 42:2-10)
Maka nanti pada waktunya, kita
akan mengalami betapa firmanNya digenapi, dan Tuhan menjawab, memberikan
kekuatan, keberanian dan jalan keluarNya kepada kita. Sehingga kita
dapat terlepas daripada semua ancaman, kesulitan penderitaan itu.
Doa Kami:
Tolonglah kami ya Tuhan Yesus, agar dapat lebih sungguh lagi percaya
kepadaMu. Tambahkanlah, teguhkanlah dan sempurnakanlah iman kami, ya Tuhan.
Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.