"Karena itu Aku berkata kepadamu: Apa saja yang kamu minta dan
doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan
kepadamu". (Markus 11:24)
Renungan pada hari ini membahas nasihat Yesus tentang doa.
Ada banyak pengikut Tuhan Yesus yang menyembah dan meninggikan Maria,
sehingga seringkali mereka berdoa lebih banyak kepada Maria daripada kepada
Tuhan Yesus sendiri. Dengan pengertian bahwa kalau mereka berdoa dan meminta
sesuatu kepada Tuhan Yesus dengan perantaraan Maria, sebagai ibu Yesus, sewaktu
Yesus hidup di dunia, maka permintaannya atau doa-doanya akan lebih pasti
dijawab oleh Tuhan dan ditolong/dipelihara oleh Tuhan, daripada dibandingkan
mereka sendiri yang meminta dan berdoa langsung kepada Tuhan.
Alasannya ada dalam kitab Injil Yohanes 2:1-11. Yaitu dalam pertistiwa
perkawinan di Kana. Maria dan Yesus dan murid-muridNya juga diundang ke pesta
perkawinan tersebut. Pada ketika itu dalam pesta tersebut, mereka sedang
kehabisan anggur, lalu Maria berkata kepada Yesus: Mereka kehabisan anggur.
Namun apa jawab Yesus kepada Maria: Mau apakah engkau daripadaKu, ibu ? SaatKu
belum tiba. Namun ibu Yesus berkata kepada para pelayan pesta: Apa yang
dikatakan Yesus kepadamu, turuti saja ! Dengan dasar pengertian ayat firman
Tuhan ini, maka jelaslah bahwa permintaan Maria kepada Yesus, pasti atau
cenderung akan dikabulkanNya dan ditolongNya. Dan hal ini ada benarnya yaitu jikalau dilihat
dari sudut pandang seperti itu.
Tetapi sebenarnya ada dua hal yang perlu diperhatikan:
Pertama adalah bahwa permintaan dan doa-doa "orang benar pun yaitu
orang-orang yang percaya dan tunduk kepada Tuhan Yesus" dan doa-doa
"orang-orang yang berkenan kepada Tuhan yaitu orang-orang yang mengamalkan
kebenaran" (Kisah Para Rasul 10:35), pasti atau cenderung akan dikabulkan
dan ditolong/dipelihara oleh Tuhan. (Yakobus 5:16 dan Mazmur 37:23-28)
Disini Maria adalah "orang yang benar", karena dia percaya
dan tunduk kepada Allah dan juga "berkenan" kepada Tuhan yaitu
mengamalkan/melakukan apa yang Tuhan katakan/perintahkan. Buktinya adalah
ketika dikatakan kepada Maria melalui malaikat Gabriel, bahwa dia akan
mengandung dan melahirkan seorang anak lali-laki dan hendaklah engkau menamai
Dia Yesus !.... Maria berkata kepada malaikat itu: Bagaimana hal itu mungkin
terjadi, karena aku belum bersuami ? Lalu jawab malaikat itu: Roh Kudus akan
turun atasmu dan kuasa Allah yang maha tinggi akan menaungi engkau. Sebab anak
yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah..... Lalu kata Maria:
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut perkataanmu
itu! (Lukas 1:26-38)
Jadi Maria adalah seorang hamba Tuhan yang percaya dan tunduk
sepenuhnya kepada Tuhan dan mengamalkan kebenaran/melakukan akan apa yang Tuhan
perintahkan, kehendaki atau firmankan kepadanya. Meskipun resikonya pada saat
itu adalah Maria sebagai perawan, hukumannya bisa dirajam yaitu dilempari batu
sampai mati, sebab sudah hamil, namunbelum menikah/bersuami.
Kedua didalam kitab Injil yang lain dikatakan oleh Yesus sendiri, ketika
Ia sedang memberitakan Injil kepada orang banyak: Siapakah ibuku dan siapakah
saudaraku laki-laki dan perempuan ? diberitahukan kepada Yesus bahwa ibu dan
saudaraNya laki-laki dan perempuan datang kepadaNya dan ingin bertemuNya.
(Matius 12:48 dan Markus 3:33) Lalu Yesus melihat orang-orang yang duduk
disekelilingNya itu dan berkata: Ini ibu Ku dan saudara-saudaraKu ! Barangsiapa
melakukan kehendak Allah/mendengarkan dan melakukan firman Allah, dialah
saudaraKu laki-laki dan dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu. (Matius
12:49-50 dan Markus 3:34-35 dan Lukas 8:21) Jadi jikalau seseorang adalah hamba
Tuhan yang percaya dan tunduk sepenuhnya kepada Tuhan dan mengamalkan
kebenaran/melakukan akan apa yang Tuhan perintahkan, kehendaki atau firmankan
kepadanya, maka orang itu juga adalah saudara-saudara dan ibu Yesus.
Jadi sesuai dengan nas tersebut diatas, sebenarnya tergantung daripada
iman seseorang, jikalau seseorang merasa benar dengan berdoa dan meminta kepada
Tuhan Yesus melalui Maria, maka terjadilah kepadanya menurut imannya.
Demikian pula dilain pihak, jikalau seseorang merasa benar dengan
langsung berdoa dan meminta kepada Tuhan Yesus, maka terjadilah kepadanya
menurut imannya pula. Amin
Doa kami;
Tuhan Yesus, teguhkanlah, tambahkanlah dan sempurnakanlah iman kami
setiap hari, supaya kami dapat menjadi orang yang benar dan berkenan kepadaMu.
Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.