"Memang setiap orang yang mau hidup beribadah didalam Kristus
Yesus akan menderita aniaya". (2 Timotius 3:12)
Tema pembahasan kita hari ini adalah menderita sebagai orang kristen.
Jika kita membaca kitab 1 Petrus 4:12-19 dengan judul perikopnya:
" Menderita sebagai Kristen", maka kita disadarkan bahwa kehidupan
orang kristen tidaklah selalu nyaman, senang dan sukses dalam segala hal. Bagi
orang Kristen yang hidup baik sesuai firman Tuhan dan teguh percaya kepadaNya
pun, tidak akan luput dari penderitaan/aniaya dan pasti akan mengalaminya.
Mengapa ?
Karena tindakan-tindakan kita banyak yang bertentangan dengan kebiasaan
orang dunia, hal itulah membuat mereka jadi tidak senang atau tidak berempati
kepada kita. Misalnya: Dulu sebelum kita jadi orang kristen, kita sering ikut
mabuk-mabukan, pesta pora, berbuat cabul, berjudi, dll dengan mereka, orang
dunia. Tetapi sekarang setelah jadi pengikut Yesus, kita tidak mau turut
melakukannya lagi, bahkan menasihati mereka atau menjauhi mereka. Tentu saja
hal ini akan membuat mereka jadi heran dan tidak senang dengan sikap kita itu,
dan mereka akan mencap atau menyebut atau menghina kita sebagai orang yang sok
suci atau sok benar! Disertai dengan ejekan: Payah nih, jadi orang kristen, koq
ini tidak boleh, itu tidak boleh dan berbagai kata kata olok-olokan/ejekan
lainnya !
Tetapi dalam hal ini Alkitab katakan kepada kita: Bersukacitalah sesuai
dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus Yesus, dan
berbahagialah kamu, sebab Roh Allah ada padamu. (1 Petrus 4:13-14)
Selain itu juga dikatakan dalam Alkitab bahwa kita harus siap menderita
ketidak-adilan. (1 Korintus 6:8). Kenapa ?
Sebab tanpa sadar kita mungkin sering melakukan ketidak-adilan pada
anggota keluarga kita, teman sekolah, rekan sekerja atau kepada seseorang, maka
adalah wajar bahwa kita juga akan menerima dan diperlakukan tidak adil oleh
orang lain. Bahkan jikalau kita terus-terusan berlaku tidak adil seumur hidup
kita dan tidak bertobat, maka akibatnya kita tidak akan mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah. (1 Korintus 6:9)
Demikian juga kita juga harus perhatikan dan ingat baik-baik, bahwa apa
yang kita tabur, maka itu juga yang akan kita tuai. (Galatia 6:7) Artinya kalau
kita menabur/memberi kebaikkan atau kemurahan, maka kita akan menuai/menerima kebaikkan
atau kemurahan. Tetapi sebaliknya apabila kita menabur ketidak-adilan atau
kejam/tidak berbelas kasihan, maka kita juga akan menuai/menerima balasan
berupa ketidak adilan atau kekejaman/tanpa belas kasihan dll. Mungkin
balasannya bukan secara langsung datang dari orang yang diperlakukan tidak adil
atau kejam oleh kita, tetapi oleh orang lain atau melalui suatu
bentuk/peristiwa ketidak-adilan/kekejaman lain, yang Tuhan izinkan terjadi
sebagai penggenapan atas firmanNya tersebut.
Sesuai dengan nas tersebut diatas, memang jikalau kita mau hidup
beribadah didalam Kristus Yesus, akan menderita banyak aniaya. Namun kita harus
tetap berpegang pada kebenaran yang telah kita terima dan yakini, yaitu tetap
bertekun dalam iman kepada Yesus Kristus, meskipun penderitaan kalau itu harus
kita alami. (2 Timotius 3:14) Tidak ada sesuatu yang salah atau aneh dalam hal
ini, normal dan biasa-biasa saja. Sebab firman Tuhan katakan : Dari dalam gelap
akan terbit terang! (2 Korintus 4:6) Tidak akan selamanya penderitaan, dengan
bertekun dalam iman pada Tuhan Yesus, maka terang Tuhan akan bercahaya dalam
hati kita dan merobah penderitaan kita menjadi sukacita.
Jadi kesimpulannya dalam hidup ini: Ada hal yang baik dan ada hal yang
buruk. Juga ada sukacita dan ada kesedihan/penderitaan. Demikian juga ada yang
namanya keuntungan dan ada juga kerugian. Semuanya ini hendaknya kita jalani
dan menerimanya dengan lapang hati sesuai dengan bagian yang kita dapat dalam
penderitaan Kristus. Supaya kelak kita juga boleh bergembira pada waktu Tuhan
menyatakan kemuliaanNya !
Doa kami:
Tuhan Yesus, kuatkanlah dan persiapkanlah hati kami dalam menghadapi
segala penderitaan atau aniaya, sebagai pengikutMu dan hidup beribadah kepadaMu
; agar kami tidak kecewa terhadapMu, lalu meninggalkan Engkau. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.