Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.59 under


"Lalu kata Musa kepada Tuhan: Ah, Tuhan aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hambaMu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah. Tetapi Tuhan berfirman kepadanya: Siapakah yang membuat lidah manusia ? Siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta, bukankah Aku yakni TUHAN ? Oleh sebab itu pergilah Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kau katakan". (Keluaran 4:10-12)

Sekilas ucapan Musa diatas "ada benarnya", sebab yang dihadapinya adalah raja Mesir dan ketika itu dimata raja Mesir dan rakyatnya, orang-orang Israel adalah bangsa yang pemberontak. 

Kalau orang biasa menghadapi orang besar/pemimpin, misalnya menteri atau presiden; maka wajarlah kalau dia jadi tidak percaya diri. Sekarang pun ada banyak orang kristen yang bersikap demikian, segan melayani digereja, memimpin doa bersama dll, karena mereka melihat dan membandingkan dirinya bahwa mereka tidak apa-apanya jika dibandingkan dengan orang lain yang pintar, percaya diri dan biasa memimpin doa bersama dll. 

Tetapi Musa dan orang percaya saat ini sering lupa, bahwa kalau ada orang biasa yang tidak pintar, tidak kaya, tidak berpendidikkan tinggi dll, mau meresponi panggilan Tuhan untuk melakukan suatu tugas/pekerjaan yang dikehendaki atau diperintahkan oleh Tuhan, maka mereka pasti akan sanggup mengerjakan pekerjaan yang luar biasa itu. Sebab Tuhan sendirilah yang akan memperlengkapi mereka dengan kemampuan yang diperlukan, sehingga mereka akan mampu melaksanakan pekerjaan yang Tuhan berikan kepada mereka. Artinya ditangan Tuhan, maka semua manusia bisa melakukan segala sesuatu yang Tuhan perintahkan dan kehendaki, dan Tuhanlah yang akan membuat mereka berhasil melaksanakannya.

Musa dalam meresponi panggilan Tuhan membebaskan bangsa Isarel dari mesir nampaknya dia mengalami kesulitan berbicara, tidak fasih, atau gagap dll. Tetapi Tuhan berkata: "siapa yang membuat lidah manusia ..., itu berarti kalau Tuhan yang memakai Musa dan siapapun, maka Tuhan akan bertanggung jawab untuk memperlengkapi mereka, sehingga mampu melaksanakan perintah/kehendak Tuhan tersebut. Keterbatasan, kelemahan, bahkan kondisi cacat sekalipun, Allah akan dapat memakainya untuk kemuliaannya. Tuhan bukan membuang kelemahanan kita, tetapi Ia memberi anugerah dan kekuatan, sehingga kelemahan itu mendatangkan kebaikan kita. Ada banyak sekali orang yang mengalami cacat fisik, tetapi dipakai Tuhan dalam pelayanan bagi Tuhan secara luar biasa.

Contoh kesaksian: Ada seorang anak Tuhan yang baru percaya dan terima Yesus dalam hatinya. Suatu ketika dia diminta untuk bersaksi kepada para jemaat Tuhan dalam suatu acara ibadah/misa, mengenai kuasa Tuhan yang telah menyadarkannya dan menyelamatkannnya dari kebinasaan dan lumpur dosa. Pada mulanya dia sangat stress, gemetaran, gugup dan tidak berani muncul didepan umum untuk bersaksi. Sebab dia memang orangnya minder, pendiam, kurang pandai bergaul dan sangat takut kalau harus berbicara didepan umum. Apalagi kalau untuk berbicara dan bersaksi mengenai semua keburukannya dan kejelekkannya, lalu menceritakan tentang bagaimana anugerah dan kuasa Tuhan telah menyelamatkannya.

Tetapi dia kuatkan hatinya dan berkata: Tuhan Engkau sudah selamatkan saya dan memberi saya anugerah iman percaya kepada Tuhan, lalu dia berdoa dalam hatinya bahwa jikalau Tuhan tidak menolongnya berbicara dan bersaksi untuk kemuliaan Tuhan, maka Tuhan sendirilah yang akan malu. Sebab dia memberitakan kesaksian ini, bukanlah atas kehendakNya atau untuk kepentingannya sendiri, melainkan untuk memuliakan Tuhan. Setelah dia berdoa demikian dalam hatinya, maka kuatlah dan bulatlah tekadnya untuk berbicara dan bersaksi bagi Tuhan. Dan ternyata Tuhan menolongnya dan megurapinya oleh kuasa RohNya, yaitu ketika dia mulai berbicara, maka air matanya mengalir deras dan tidak bisa ditahan, padahal dia sudah coba tahan-tahan, namun tidak berhasil. Anehnya meskipun dengan air mata bercucuran, dia dapat terus berbicara dan bersaksi bagi Tuhan dengan lancar selama setengah jam. Dan setelah akhir ibadah/misa tersebut, ternyata ada banyak jiwa-jiwa yang sadar, bertobat dan minta ampun kepada Tuhan atas semua perbuatan mereka yang jahat dan jelek.

Untuk dimengerti, apabila kelemahan dan keterbatasan kita membuat kita mencari Allah dan bersandar sepenuhnya pada kuasaNya, itu adalah baik. Sebab kelemahan dan kekurangan yang ada pada kita, justru akan menolong kita untuk mendapatkan kekuatan dan keberanian saat kita diutus Allah dan bersaksi bagiNya.

Fakta menunjukan kemudian bahwa Musa adalah salah seorang pemimpin yang hebat dan berhasil. Demikian juga kita dapat melihat tokoh lain dalam kitab Perjanjian baru yaitu rasul Paulus yang memiliki kelemahan tubuh. Sampai tiga kali dia meminta kepada Tuhan agar duri yang ada dalam dagingnya dilepaskan oleh Tuhan, tetapi Tuhan hanya menjawab: "Cukuplah kasih karuniaKu bagimu". Apa yang dilakukan Paulus setelah itu ? Dia bermegah dalam keterbatasannya dan dia bersaksi: "Sebab jika aku lemah, maka aku kuat". (2 Korintus 12:7-10) Mungkin saat ini kita mempunyai kelemahan tubuh atau mungkin menderita cacat secara fisik, maka ingatlah bahwa kuasa Allah juga ada pada kita !, ketika bersedia diutusNya dan melakukan perintah dan kehendakNya.

Doa kami :

Ya Tuhan Yesus, kami menyadari bahwa kami lemah, tetapi ditanganMu kami adalah orang luar biasa. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin