Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.03 under


"Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat". (Kisah Para Rasul 26:18)                        

Sehubungan dengan tulisan perihal kesaksian rasul Paulus tersebut dalam nas diatas, marilah kita sedikit mengulas tulisan perihal kesaksian Abdus Subhan, setelah dia menjadi kristen. Semoga kesaksiannya dapat lebih menguatkan iman kita. Seperti yang dahulu rasul Paulus pun menjelaskan kesaksiannya tentang pertemuannya dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamatnya, sehingga dia berubah menjadi rasul Tuhan, yang rela diutus dan mengorbankan seluruh hidupnya untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. (Kisah Para Rasul 26:12-23)

Dalam memilih suatu agama, siapapun akan mengalami pilihan yang sulit. Didunia ini ada agama Budha, ada Hindu, ada Confusius, ada Islam, ada Katolik, Kristen dan lain-lain. Dimana selanjutnya masing-masing masih terbagi-bagi lagi dalam berbagai macam aliran dan ajaran.

Banyak juga orang juga berpindah-pindah agama, misalnya orang yang tadinya beragama "X", lalu karena menikah dengan pacarnya yang beragama "Y", maka pindah jadi beragama "Y". Atau sebaliknya bisa saja dari agama "Y" ke agama "Z" dll, yang satu berpindah ke agama yang lain, dengan berbagai macam alasan dan pertimbangan masing-masing.

Menganut suatu agama, bukanlah seperti halnya mengenakan baju yang bisa kita lakukan dengan seenaknya, kapan saja dimana saja dan sesuai seleranya saja, walaupun Allah itu adalah Allah semua orang.

Sebab setiap orang pada akhirnya akan memilihnya berdasarkan antara lain: pengalamannya dan iman/keyakinanya masing-masing dll. Mungkin bagi anak-anak yang belum dewasa, hal itu akan lebih mudah, sebab ada orang tua, wali, saudara, teman, lingkungan atau masyarakat disekitarnya yang mendidiknya. lalu mengikuti iman/keyakinan daripada mereka.

Tetapi setelah mereka menjadi dewasa, maka mungkin saja hal tersebut dapat berubah atas seizin dan kehendak Allah bagi diri mereka masing-masing.

Hal itu yang dialami oleh seorang pemuda India bernama Abdus Subhan. Pada waktu kecilnya dia membenci segala sesuatu yang berhubungan dengan kristen, karena orang Inggris menjajah negrinya, telah membuat bangsa India menderita. Sehingga dia berpendapat bahwa agama kristen adalah agama si penjajah yang jahat. Jadi menurut pikirannya, maka agamanya juga pasti mengajarkan yang jahat kepada orang Inggris, sehingga mereka menjajah india. Namun ketika dia berusia 14 tahun, dia dipertemukan Tuhan melalui perantaraan seorang pengijil, sehingga kemudian dia percaya kepada Yesus Kristus, sebagai Tuhan, Allah dan Juruselamatnya dan dibaptis dengan nama Yohanes.

Setelah 30 tahun dia menjadi Uskup, kemudian memberi kesaksiannya bahwa Yesus Kristus: Telah memimpin hidupnya, memberinya perlindungan dan kekuatan melawan godaan setan atau si jahat, memberinya hidup yaitu hidup yang berkemenangan terhadap dosa, hawa nafsu dan kedagingannya.

Tuhan Tesus telah memberinya kesadaran bahwa menjadi kristen adalah berarti bergaul dan mengikut Yesus sepanjang hidupnya. Sehingga ketika dia menghadapi pencobaan, kesulitan dan diserang oleh berbagai macam kebimbangan, putus asa atau kesedihan, maka dia cukup memandang wajahNya, percaya kepadaNya dan dia memperoleh kelegaan dan kedamaian. Dalam kekurangan, susah ataupun senang, semua kebutuhan hidupnya selalu dicukupkan dan dipelihara oleh Tuhan yang dikasihnya dan diandalkannya.

Kesaksian-nya ini telah disiarkan langsung keseluruh India dan banyak orang bertobat karenanya. Bagi kita semua, apakah kita sudah mengalami hal-hal seperti yang dialami oleh Johanes Abdus Subhan ? Kalau belum semua, mungkin sudah mengalami sebagian daripada hal-hal tersebut diatas. Maka bersyukurlah dan bertahanlah dalam iman percaya kepada Yesus, yang akan terus menguatkan dan menyempunakan iman kita.

Dengan kesaksian rasul Paulus tersebut dalam nas diatas, ataupun kesaksian Uskup Yohanes Subhan atau kesaksian lainnya dari sesama saudara seiman, marilah kita belajar setiap hari untuk dapat lebih percaya dan mengandalkan Tuhan dan bersedia dipimpin olehNya sepanjang hidup kita.

Doa kami :

Biarlah setiap kesaksian yang dituliskan oleh hamba-hambaMu dan sesama saudara kami seiman, dapat saling menguatkan dan semakin meneguhkan iman kami kepadaMu ya Tuhan Yesus. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin