"Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau
kembali menjadi tanah,....." (Kejadian 3:19)
Hari ini kita akan membahas tema: Seputar bekerja, jenis pekerjaan dan
usaha, pekerja dan majikan menurut petunjuk Alkitab.
Dalam pengertian umum, definisi bekerja/berusaha adalah melakukan
sesuatu pekerjaan untuk mendapatkan hasil. Jika petani bekerja dikebun atau
disawah, menanam buah-buahan atau padi, maka ia akan mendapatkan hasil panen.
Dan dari penjualan hasil panen tersebut, maka untungnya dapat dipakai oleh
petani tersebut untuk membeli makanan dan keperluan hidup lainnya. Jika ia
adalah seorang nelayan, yang pergi kelaut lepas untuk menangkap ikan, dan
pulangnya dia membawa ikan hasil tangkapannya dan setelah dijual, maka nelayan
itu akan mendapat uang untuk dapat membeli makanannya.
Dikota ada orang yang bekerja dikantor atau dipabrik, untuk kepentingan
perusahaan. Dan ia mendapatkan upah dari perusahaannya pada setiap akhir bulan,
yang dapat dipergunakannya untuk membiayai hidupnya. Demikian juga bisa saja
seseorang bekerja atau berusaha untuk dirinya sendiri yaitu menjadi
wirausahawan. Dan hasil keuntungan usahanya tersebut, dapat dipakainya untuk
keperluan hidupnya. Orang itu dalam usahanya memperkerjakan para pekerja, maka
dalam hal ini posisinya adalah seorang majikan.
Memang kehidupan didunia ini, bukan seperti di sorga, dimana semua
kebutuhan jasmani maupun rohani sudah tersedia, dan tinggal kita nikmati saja.
Namun akibat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka sesuai nas tersebut diatas,
semua keturunan manusia harus menanggung akibatnya yaitu selama hidup didunia,
mereka harus bekerja keras untuk memperoleh makanan dan kebutuhan hidupnya.
Mereka harus bekerja keras, sebab jikalau tidak mau bekerja, atau
malas-malasan, maka janganlah mereka makan ; oleh karena memang tidak ada uang
atau tidak ada cukup uang untuk beli makanan. (2 Tesalonika 3:10)
Namun bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita sudah dibebaskan
Tuhan dari segala kutuk hukum Taurat, termasuk juga kutuk Adam dan Hawa ini.
Jadi yang dimaksudkan dengan kerja keras disini adalah "berkerja/berusaha
dengan rajin, dengan sungguh-sungguh, dengan sepenuh hati dan dengan tulus
ikhlas, tidak bersungut-sungut".
Pertanyaannya: Pekerjaan apakah yang cocok ? Bolehkah kita sembarangan
memilih pekerjaan ?
Sebaiknya memang kalau kita bisa memilih, maka pilihlah pekerjaan yang
sesuai dengan bakat atau talenta kita dan pekerjaan tersebut bisa kita nikmati.
Maka dengan demikian pekerjaan itu, tidak akan terasa melelahkan atau membosankan
kita, dan hasil pekerjaan kita tersebut nantinya pasti akan optimal.
Hindarilah pekerjaan yang merusak diri sendiri dan orang lain seperti
membuat pil extasi atau jual beli narkoba atau minuman keras, bekerja atau
mengusahakan pelacuran dan perjudian; sebab dengan demikian kita pasti akan
dibinasakan Tuhan, paling minimal kita akan dibuatNya menjadi sangat menderita
hidupnya. (1 Korintus 3:16-17)
Pilihlah pekerjaan/usaha yang berfaedah bagi orang lain. Misalnya
bekerja sebagai guru, atau karyawan perusahaan, atau membuka usaha restoran,
mendistribusikan produk/barang konsumsi atau elektronik, obat-obatan dll, atau
membuka usaha jasa pelayanan seperti bengkel perbaikkan dan perawatan mobil,
sepeda motor, komputer dan lain-lain.
Kalau dia adalah seorang pekerja kristen, maka sikapnya terhadap
pekerjaan adalah harus taat pada majikannya/atasannya dan dia harus mengerjakan pekerjaannya sebaik-baiknya
seolah-olah dia bekerja untuk Tuhan. (Kolose 3:23-24)
Sebaliknya jikalau dia adalah seorang majikan kristen, maka sikapnya
terhadap karyawannya, haruslah memberikan suasana kerja yang nyaman, manusiawi
dan memperlakukan mereka dengan adil dan jujur. (Kolose 4:1)
Sebagai majikan, janganlah sedikit-sedikit mengancam karyawannya akan
dihukum/dipecat, memberi gaji yang tidak setimpal atau membentak-bentak mereka,
karena Tuhan katakan bahwa Ia adalah Tuhan dari para majikan, dan juga Tuhan
dari para pekerja. Dihadapan Tuhan semuanya sama, sebab Ia tidak memandang muka
atau membeda-bedakan antara majikan dan pekerja/karyawan. (Efesus 6:9).
Ternyata dalam Akkitab semuanya sudah diatur dengan lengkap, tentang
kode etik seputar pekerjaan, pekerjaan/usaha mana yang boleh kita pilih dan
lakukan, mana yang tidak, bagaimana sikap majikan dan bagaimana sikap pekerja
dan lain sebagainya. Jikalau kita mau mentaati semua petunjuk-petunjuk Tuhan
yang tertulis didalam Alkitab, maka pastilah hidup kita akan bahagia dan diberkati Tuhan !
Doa kami :
Tuhan Yesus tolonglah kami oleh terang firmanMu, supaya kami dapat
bekerja dan memilih bidang pekerjaan atau usaha, yang sesuai dengan petunjukMu.
Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.