Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.58 under


"Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihiNya, kenakankanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran". (Kolose 3:12)

Siapakah orang-orang pilihan Alah itu ? Termasuk kitakah ? Dalam Alkitab, kita baca ada banyak sekali orang-orang pilihan Allah, yaitu antara lain  Abraham, Musa, Yunus, Yesaya, Yeremia... dan para rasul. Dan ada lagi murid-murid Yesus yang lain, misalnya Paulus, Stefanus... dan masih banyak lagi. Mereka pasti memiliki belas-kasihan, kemurahan,... dll.

Memang tidak mudah mempunyai hati yang berbelas-kasihan, murah hati,...dll kepada semua orang. Berbelas kasihan, murah hati,...dll, kepada anggota keluarga kita sendiri dan sanak famili kita sendiri, mungkin akan lebih mudah. Tetapi kalau kepada anggota keluarga orang lain, teman biasa atau hanya kenalan saja atau bahkan orang lain yang tidak kita kenal; maka pasti kita akan pikir-pikir dulu berkali-kali.

Seperti kita ketahui dalam masyarakat, ada terbagi-bagi atas berbagai golongan misalnya: yang sangat kaya, kaya, sedang, miskin, dan sangat miskin yaitu kaum gelandangan dan orang-orang yang tidak berdaya, misalnya penderita kusta, aids. Menaruh hati yang berbelas kasihan terhadap mereka, pastilah akan sulit sekali. Mungkin kita bisa saja berbelas kasihan di mulut terhadap mereka, tetapi berbelas kasihan dengan perbuatan dan dalam kebenaran, pasti akan sulit.

Ada suatu contoh yang unik: Ada seorang pendeta yang sudah beristri, suatu ketika dia memberi konseling kepada seorang gadis cantik dan seksi, yang patah hati dan ingin bunuh diri, Setelah beberapa kali memberi konseling kepada gadis cantik itu, rupanya dia jatuh hati. Lalu beberapa waktu kemudian, pendeta itu mengambilnya sebagai istri simpanan. Ketika ketahuan oleh istrinya, maka pendeta itu berkilah, bahwa sebenarnya dia sangat kasihan terhadap gadis itu, jadi dia ingin lebih sering menolongnya dan menginjilinya.....? Itu namanya salah kaprah ! Itu hanya alasan yang dibuat-buat saja, sebab sebenarnya dia tertarik dengan gadis cantik itu dan mengingininya. Dengan alasan belas kasihan, maka jatuhlah pendeta itu dalam dosa perzinahan, Dan itu namanya berbelas kasihan yang disertai dengan perbuatan, tetapi bukan dalam "kebenaran/firman Tuhan".

Jikalau kita baca nas tersebut diatas, maka perintah Tuhan adalah sangat jelas yaitu agar kita, sebagai orang-orang pilihan Allah, mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,... dll. Apabila kita tidak berbelas kasihan, murah hati, rendah hati, lemah lembut dan panjang sabar sesuai firmanNya, maka kita ini sebenarnya adalah sama seperti Yudas Iskariot. Murid yang dipilih Tuhan, tetapi mengkhiantiNya demi 30 keping uang perak.

Selain itu kita sendiri jugalah yang akan rugi, jikalau kita tidak melakukan hal-hal itu. Kenapa ? Sebab kita tidak akan menerima/menuai belas kasihan Tuhan dan sesama, jikalau kita tidak memberi/menabur belas kasihan. Demikian juga dengan halnya kemurahan,... dll. jikalau kita tidak memberi/menabur kemurahan,... dll, maka kita juga tidak akan menerima/menuai kemurahan,... dll dari Tuhan dan sesama. (Galatia 6:7)

Sekitar dua ribuan tahun yang lalu, Tuhan Yesus rela turun ke dunia, menjadi manusia, miskin, menderita dan bersedia dengan tulus ikhlas mati disalib, untuk menjadi korban penebus dasa manusia, oleh karena hatiNya penuh belas kasihan terhadap manusia ciptaanNya, yang terancam hukuman kebinasaaan kekal, akibat dosa mereka. Oleh sebab itu sudah sepantasnyalah, kita-pun mengikuti teladanNya itu.

Contohnya: Suster Teresa yang sangat mengasihi Tuhan, dia rela mengorbankan seluruh hidupnya bagi Tuhan, dengan melayani orang-orang yang termiskin dan terhina di India. Mengumpukan dan memelihara bayi dan anak-anak yang dibuang oleh orang tuanya, mengumpukan dan menguburkan bayi-bayi yang mati ditempat sampah, menolong dan menampung orang-orang penderita kusta. Dia tidak takut tertular penyakit kusta, dan tidak takut terinfeksi bakteri yang terkumpul di bangkai-bangkai yang sudah membusuk, dia tidak jijik dengan bau busuk penyakit kusta ataupun bangkai-bangkai busuk tersebut. Suster Teresa sudah menjadi pelaku firman Tuhan tersebut dalam nas diatas ini. Jikalau suster Teresa dan para rasul dan semua murid-murid Tuhan yang ada di Alkitab sanggup melakukan firman Tuhan ini, maka kita juga pasti sanggup, asalkan kita memiliki hati yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Pertanyaanya, sudahkah kita menjadi orang-orang pilihanNya ?

Doa kami:

Berilah kami hati yang mengasihi Engkau Tuhan Yesus sepenuhnya, sebab tidak dapat kami balas kasihMu yang begitu besar bagi kami, selain daripada mengasihi Engkau dengan melakukan firmanMu dengan patuh dan setia kepadaMu sampai akhir hidup kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin