"Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita
pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapa pun. Ia maju
mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubahNya, dan seketika itu
juga berhentilah pendarahannya.... kataNya kepada perempuan itu : Hai anakKu,
imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!" (Lukas
6:43.48)
Tentunya kita semua umat Tuhan, pernah membaca atau mendengar tentang
peristiwa dalam nas tersebut diatas, atau bahkan mungkin juga sering kita kutip
pada saat menguatkan orang lain yang sedang sakit dan mengalami kasus yang
mirip dengan peristiwa tersebut.
Bagi Perempuan dewasa tidaklah terlalu sulit bagi mereka untuk memahami
apa yang dialami oleh perempuan diatas. Bedanya dengan perempuan sehat, yang
tidak sakit perdarahan, jika tiba masa haidnya, maka dia hanya akan dalam
beberapa hari saja merasa tidak nyaman. Dan seringkali karena merasa tidak
nyaman, maka ada banyak juga yang minta cuti dari tempat pekerjaannya selama
masa haid nya itu.
Namun apabila dibandingkan dengan perempuan yang tersebut dalam nas
diatas, perempuan itu sudah 12 tahun lamanya menderita perdarahan, tentunya
perempuan itu merasa sangat lebih tidak nyaman dan sangat menderita. Selain itu
kalau seseorang menderita perdarahan yang terus menerus selama 12 tahun, maka
akibatnya kondisi tubuhnya akan semakin lemah dan tidak bisa bangun dari tempat
tidur, sebab dia tidak mempunyai tenaga. Apalagi jikalau kadar Hb darahnya
sudah demikian rendahnya, maka mungkin saja dia bisa mati akibat kehabisan
darah. Jikalau misalnya kadar Hb darahnya sudah turun sampai ke level sekitar 7
saja, maka jalan keluar bagi dia adalah dia harus segera di transfusi darah
untuk menaikkan kadar Hbnya tsb, serta segera dicari sumber penyebab perdarahannya
supaya diobati dan tidak mengeluarkan perdarahan lagi. Tapi sayangnya dimasa
itu, semua tabib yang dikunjunginya, ternyata tidak ada seorangpun yang bisa
menolongnya dan menyembuhkan perdarahannya itu.
Oleh sebab itu, ketika dia mendengar bahwa Tuhan Yesus datang lewat di
kotanya, maka dia mati-matian berusaha untuk bangkit dan pergi mencari Yesus.
Ketika itu masih belum ada mobil, taxi, ojek motor atau bajaj, sehingga dia
harus berjalan kaki dan berdesak-desakkan untuk bisa menjumpai Yesus, karena
ada banyak orang yang juga berusaha untuk menjumpai Yesus untuk disembuhkan.
Dan ternyata usahanya itu, yang tidak takut melanggar peritah hukum Taurat yang
melarang dia bersentuhan dengan orang-orang, dan usahanya yang tidak kenal
putus asa, tidak minder walaupun jalannya mungkin terhuyung-huyung atau bahkan
merangkak, dan disertai dengan tekad dan iman percayanya kepada Yesus yang
sangat teguh dan kuat, bahwa Yesus sanggup menyembuhkan dia, meskipun hanya
dengan menjamah ujung jumbai jubah Yesus saja ; maka dalam akhir peristiwa itu,
kita dapat membaca bahwa "Perempuan itu disembuhkan Yesus oleh karena
imannya". (Lukas 8:48)
Keseimpulannya adalah "melalu tindakan perempuan tersebut, ada
hal-hal yang memikat hati Yesus", sehingga belas-kasihan dan kuasa kesembuhan
Yesus tercurahkan.
Saat ini apakah kita juga ingin mengalami pemulihan, dan berusaha
membalikan keadaan kesehatan, ekonomi, rumah tangga, tugas pelayanan dll yang
berantakan, rusak dan sakit agar menjadi lebih baik ? Untuk itu tidak ada jalan
lain selain "Memikat hati Yesus". Artinya melakukan hal-hal yang
membuat hati Tuhan Yesus senang.
Bagi kita yang sudah memiliki karunia Roh Kudus, maka lakukanlah itu
dengan penuh iman kepada Tuhan, sehingga membuahkan hasil yang menyukakan hati
Tuhan. Bagi kita yang bekerja baik di kantor atau diberbagai profesi,
lakukanlah itu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Bagi Istri dan
suami dalam rumah tangga, jalanilah perannya masing-masing sesuai dengan
ketentuan firman Tuhan. Bagi para pelayan Tuhan, lakukanlah pelayanan dengan
hati yang rela, tulus dan sukacita bagi kemuliaan Tuhan.
Maka ketika kita melakukannya sedemikian, maka hal-hal tersebut akan
menyenangkan hati Tuhan, sehingga akan membuatNya ingin berbuat sesuatu bagi
kita. Dan kalau Tuhan sudah campur tangan dalam hidup kita, maka semuanya pasti
akan menjadi baik. Haleluya!
Doa kami :
Tuhan Yesus, pulihkanlah segala keadaan kami, supaya kuasaMu nyata dan
namaMu dimuliakan dalam hidup kami. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.