"Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena
itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu" ! (1 Korintus 6:20)
Yesus telah melakukan bagianNya yaitu dengan rela mengorbankan nyawaNya
diatas kayu salib sebagai korban penebus dosa kita. Dan sekarang bagian kita
adalah untuk memuliakanNya dengan tubuh kita yang telah ditebus dari dosa dan
dari cara hidup kita yang sia-sia yang kita warisi dari orang tua dan nenek
moyang kita. (1 Petrus 1:18-19)
Pertanyaan kita adalah bagaimana caranya memuliakan Tuhan dengan tubuh
kita yang sudah ditebus dari dosa dan dari cara hidup yang sia-sia ?
Caranya adalah dengan mempersembahkan tubuh kita sebagai suatu
persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah (Roma 12:1). yang
dimaksud oleh rasul Paulus tersebut diatas adalah tubuh kita yang hidup,
termasuk semua aspek kehidupan kita sehari-hari yang dilakukan oleh tubuh kita,
organ dan anggota tubuh kita, akal budi pikiran, perasaaan dan keinginan kita,
angan-angan/imajinasi kita, mimpi kita, termasuk alam sadar dan alam bawah
sadar kita dll.
Jadi yang kita persembahkan bagi Tuhan, bukanlah tubuh kita yang mati
karena dibakar atau disembelih sebagai korban bakaran atau korban persembahan
bagi Allah. Melainkan tubuh kita yang hidup, kudus, berkenan kepada Allah yaitu
hidup kita dan segenap aspeknya, dimana kita yang hidup bukanlah hidup untuk
diri kita sendiri lagi, untuk memuaskan hawa nafsu kedagingan kita atau
keinginan dan ambisi kita sendiri dll, melainkan untuk menyenangkan dan
memuliakan Tuhan.
Bagaimana kita bisa mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus dan berkenan kepada Tuhan ? Beberapa diantaranya adalah :
Pertama. Hiduplah dengan iman yang teguh dan setia kepada Tuhan sampai
pada akhirnya. (Ibrani 11:6) Percayalah bahwa Allah ada dan bahwa Allah
memberikan upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencariNya. Janganlah
sekalipun pernah menyakiti hatiNya dengan berpaling kepada berhala, allah-allah
yang lain dan menyembahnya, ataupun bertanya kepada peramal, arwah orang mati,
dukun dll.
Kedua. Dalam menjalani hidup ini, janganlah kita mudah kuatir, takut,
bimbang/ragu, melainkan carilah dahulu kerajaan Allah beserta kebenarannya dan
percayalah dengan segenap hati kepadaNya dan berharaplah senantiasa padaNya.
(Matius 6:25-34)
Ketiga. Janganlah merusak tubuh kita dengan merokok, narkoba, minuman
keras, dan obat terlarang, melakukan percabulan/perzinahan, sebab tubuh kita
ini adalah bait Roh Kudus. (1 Korintus 6:18-20) Jangan mengotori pikiran kita
dengan prasangka buruk dan pikiran negatif yang bertentangan dengan firman
Tuhan atau mencemarkan hidup kita dengan dosa, sombong, kebencian, dendam, dan
iri hati.
Keempat. Sebagai murid Tuhan/pengikut Tuhan, kasihilah sesama kita
sesama seperti Tuhan telah mengasihi kita yaitu rela berkorban tanpa pamrih,
tidak egois. (Yohanes 13:34-35) Terutama mulailah dengan mengasihi sesama
anggota keluarga kita dalam kasih dan kebenaran, jangan hanya mengasihi dengan
mulut saja. (1 Yohanes 3:16-18)
Kelima. Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari
segala penghasilan kita. (Amsal 3:9) Misalnya, ketika kita memberi
persembahan/kolekte di gereja berupa uang, maka berikanlah yang terbaik dan
terbagus dan bukannya memberikan persembahan berupa uang yang jelek kotor dan yang
nilainya kecil, yang tidak ada berarti bagi kita.
Doa kami :
Bapa kami yang ada di sorga dalam Yesus Tuhan Juru-selamat kami,
berilah kepada kami hati yang bijaksana, sehingga kami dapat menghargai betapa
besarnya pengorbananMu bagi kami. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.