Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.16 under
"Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi dihadapanNya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka didepan mata Dia, yang kepadaNya kita harus memberikan pertanggungan jawab". (Ibrani 4:13)

Sebagai seorang kristen, tentunya kita mengetahui bahwa salah satu dari sekian banyaknya "atribut" Allah adalah "Dia maha tahu". Bagi kita semua atribut Allah, termasuk perintahNya adalah terlalu tinggi dan sulit, terlalu ajaib, besar dan luas untuk dapat kita mengerti atau mencapainya. (Mazmur 139:6,17 dan Mazmur 119:96)

Tuhan tahu hati kita dan pikiran kita. Ia tahu ketika kita, bangun atau tidur. Ia tahu ketika kita dibentuk dalam kandungan. Sebelum kita berbicara dan lidah mulut kita mengeluarkan perkataan, sesungguhnya Tuhan sudah tahu apa yang akan kita katakan. Kita tidak bisa menghindar dari Tuhan, Ia tahu keberadaan kita, meskipun kita sembunyi di dasar lautan, pergi ke luar angkasa, ataupun di dunia orang mati sekalipun. (Mazmur 139:1-24)

Seringkali orang yang percaya kepada Yesus Kristus membicarakan tentang kemahatahuan Tuhan tersebut. Tetapi sayangnya orang kristen kalau berbicara tentang kemahatahuan Tuhan, ia cenderung menghubungkannya dengan kebutuhan dan persoalan hidupnya yang sulit dan ketika ia membutuhkan pertolongan Tuhan. Sedangkan pada waktu yang sama orang itu tidak menyadari, bahwa hal itu sebenarnya adalah sifat kedagingan manusia, yang hanya suka memanfaatkan Tuhan untuk kepentingannya sendiri saja.

Melalui renungan ini, perlulah kita sadari bahwa pengakuan orang percaya tentang kemahatahuan Allah, seharusnya memberi pengaruh terhadap hati, karakter, pikiran, perasaan, perbuatan, perkataan kita dan bahkan seluruh aspek keberadaan kita, sehingga hidup kita dapat semakin kudus dan berkenan kepada Allah.

Kalau kita percaya bahwa Allah maha tahu, maka semestinya kita takut untuk bersikap munafik. Dihadapan Tuhan atau sesamanya, ia tunduk, bersikap dan berkata-kata baik; tetapi dibelakangnya ia sebenarnya hanya berdusta/menipu, mengatakan yang jahat dan melawan/berontak Tuhan atau sesamanya.

Hendaknya sikap yang seperti ini, janganlah dijumpai lagi dalam kehidupan orang percaya. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, dituntut harus bersikap jujur dan tulus hati dalam segala aspek kehidupannya.

Apabila kita sedang bekerja, merencanakan dan melakukan sesuatu, terutama hal-hal yang jahat terhadap sesama atau yang melanggar firman Tuhan, didalam kesendirian kita dan tidak ada orang lain yang mengetahuinya. Maka seharusnya dalam hal ini, kita tetap menyadari bahwa Tuhan tahu dan menyelidiki segala apa yang sedang dan akan kita rencanakan dan lakukan tersebut.

Jikalau kita percaya bahwa Allah itu maha tahu, maka kita harus siap dikoreksi oleh Dia. Supaya apa ? Supaya kita memiliki kesucian. Syair lagu yang dikutip dari kitab Mazmur 139:23-24 itu yang berbunyi: 'Selidikilah aku. lihatlah hatiku. Ujilah aku." Sesungguhnya punya makna yang dalam yaitu agar kita mengkoreksi diri dihadapan Allah yang maha tahu. Ingat, bahwa kesediaan kita dikoreksi adalah awal daripada pembaharuan hati kita setiap hari. Hal ini memang gampang untuk dibicarakan, tetapi ketika misalnya tiba giliran kita yang dikoreksi oleh Tuhan melalui seseorang yang diutusNya, maka seringkali kita malahan jadi marah dan tersinggung.

Dan jikalau kita percaya bahwa Allah itu maha tahu, maka kita harus taat melakukan apa pun perintahNya dan bersedia menjalani semua apa yang dikehendakiNya. Kita harus bersikap apa adanya dan berusaha hidup berkenan kepadaNya! Kalau tidak tahu atau tidak sanggup, katakanlah dan akuilah semua kealpaan atau kebodohan kita tersebut dihadapan Tuhan. Sebaliknya kalau kita melanggar firmanNya dengan sengaja, akibat kita dikuasai oleh hawa nafsu kedagingan kita atau kesombongan kita atau keinginan mata kita, maka segeralah bertobat dan minta ampun kepada Tuhan.

Doa kami:

Ya Bapa dalam nama Yesus Kristus, ampunilah kami yang sering-sering tidak tulus, bersikap egois dan tidak benar terhadap Engkau ataupun sesama. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin