Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 09.00 under
"Beribadahlah kepada Tuhan dengan suka-cita, datanglah kehadapanNya dengan sorak-sorai !" (Mazmur 100:2)


Ada sebuah group penyanyi yang hendak berkunjung di sebuah gereja lain untuk bersaksi dan menaikan lagu-lagu pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Dalam perjalanan mereka pulang, mereka saling bercerita pengalaman mereka berkebaktian di gereja yang baru itu. Seorang berkata saya terkesan dengan gedung gerejanya yang besar, yang lain berkata saya terkesan dengan banyaknya jemaat di gereja itu dan kebanyakan dari jemaatnya adalah oran-orang kaya dan pembesar, dan lain-lain.

Tetapi salah seorang diantara mereka berkata: Kalian tahu apa yang kurang dalam jemaat itu ? Semua yang lain penasaran dan kepingin tahu. Dia berkata: Kekurangannya adalah "Tidak ada orang yang senyum". Mereka semuanya membenarkan bahwa memang begitu keadaannya. Semuanya serba kaku, tidak ada tepuk tangan atau sorak-sorai bagi Tuhan dan tidak ada sukacita di wajah mereka, baik pada nyanyian maupun pada khotbah, saat waktu jemaat pulang pun terlihat sunyi, tidak ada salam-menyalami dan lain-lain. Padahal dianjurkan oleh Pemazmur dalam nas diatas, bahwa sebaiknyalah kita bersukacita dan bersorak sorai bagi Tuhan, misalnya dengan bernyanyi dengan semangat dan gembira, bertepuk tangan atau dengan bersenyum didalam suatu ibadah gereja.

Salah satu tanda bahwa seseorang yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus adalah ia mampu bersuka-cita dalam hidupnya. Hatinya yang suka-cita itu dapat terlihat dari wajahnya, misalnya dengan tersenyum atau tertawa. Senyum itu tidaklah sulit dan juga tidak mahal. Tidak memerlukan biaya untuk melakukannya dan tidak membuat si pemberi senyum menjadi miskin, malahan akan membuat dia awet muda. Ketika kita memberi senyum kepada orang lain, sifatnya sesaat saja ; tetapi kesannya kadang-kadang bisa sampai selamanya.

Dalam nas diatas dikatakan agar kita datang beribadah (dalam gereja/acara persekutuan doa/berdoa sendiri atau bersama dengan keluarga dirumah atau dalam tugas pelayanan dan lain-lain) kepada Tuhan dengan sukacita dan datang ke hadiratNya dengan sukacita. Mengapa mesti demikian ?

Maksudnya adalah supaya kita ketahui dan sadari dengan sesadar-sadarnya, bhw yang menjadikan kita adalah Tuhan, Allah semesta alam, dan punya Dialah kita, umatNya dan kawanan domba gembalaanNya. (Mazmur 100:3) Kenapa hal ini perlu kita ketahu dan sadari ?

Sebab sedari dulu sejak awal kejatuhan manusia kedalam dosa sampai sekarang, masih ada saja, bahkan ada cukup banyak orang-orang di dunia ini yang merasa dirinya super pandai, super kuat, dan lain-lain ; ia merasa dirinya serba super, sehingga tidak mau mengakui adanya Tuhan, apalagi mengakui bahwa mereka itu dijadikan oleh Tuhan. Menurut mereka hal itu tidaklah mungkin dan mustahil dapat diterima oleh akal-budi, pikiran dan nalar mereka. Mereka yakin bahwa mereka bisa mengetahui asal usul kejadian mereka, tanpa harus ada Tuhan ! Mereka mempunyai dogma/pendapatnya sendiri, bagaimana mereka dijadikan, untuk apa mereka hidup, bagaimana menjalani hidup ini dan lain-lain.

Dengan mengetahui dan menyadari bahwa kita ini dijadikan oleh Tuhan semesta alam, maka kita akan merasa sangat bersyukur bahwa kita bukan dijadikan/dibuat oleh manusia, seperti misalnya gedung, rumah, mobil, pakaian, kapal terbang, roket, pesawat antriksa, robot dan lain-lain. Jikalau seandainya kita ini dijadikan oleh manusia/buatan manusia, maka semuanya pastilah tidak akan sempurna. Sebab yang menjadikan/membuat kita, hanyalah manusia yang fana saja dan tidak sempurna. Selalu saja ada yang salah, kadang-kadang ada pesawat antariksa yang meledak di ruang angkasa, gedung yang roboh kena gempa dan lain-lain.

Bersyukurlah kepada Tuhan bahwa kita ini adalah ciptaanNya/buatan Allah yang sempurna. Semuanya dibuatNya dengan baik dan sangat baik, tetapi oleh karena ulah manusia sendiri dan oleh karena dosa yang sudah menjalar masuk kepada kita melalui Adam, manusia pertama yang diciptakan/dibuatNya, kita ini dibuatnya menjadi rusak, cacat, sakit, lemah, ada kelainan dan lain-lain.

Namun jikalau kita ini dijadikan/dilahirkan baru oleh Tuhan Yesus, oleh firmanNya, oleh kebangkitanNya dari antara orang mati (1 Petrus 1:3,23) ; maka apapun keadaan kita sekarang, pasti akan berubah menjadi baru. yang rusak, cacat, sakit dan lain-lain semuanya diubahkan/dipulihkan Tuhan menjadi baru, menjadi hamba Allah, dan tidak lagi menjadi hamba dosa atau hamba kebodohan, hamba kekuatiran, hamba yang ketakutan, miskin, sakit-sakitan, lemah, dikutuki dan lain-lain.

Selain itu harus juga ketahui bahwa kita ini adalah milik Tuhan dan kawanan domba gembalaanNya, yang dikasihiNya, dihargaiNya dan pasti akan dipelihara baik-baik olehNya, dilindungi, dipimpin, ditolong, diberkati, dididik, dihibur dan lain-lain.

Demikian juga perlu kita ketahui bahwa kita ini adalah umatNya. Dan yang diharapkanNya dari kita, umatNya adalah supaya kita mau tetap taat dan setia percaya kepadaNya sampai mati, tidak meninggalkanNya, melakukan perintahNya dan menyenangkan hatiNya.

Dan akhirnya kita juga perlu ketahui bahwa Tuhan itu baik dan kasih setiaNya (bhs inggrisnya KJV: mercy= belas-kasihanNya, anugerahNya, berkat dan kebaikkanNya, pengampunanNya) adalah untuk selama-lamanya turun temurun, sampai anak cucu dan keturunan kita, bukan hanya untuk kita saja. (Mamzur 100:5)

Oleh karena itu, marilah kita bersyukur kepada Tuhan, beribadah kepada Tuhan dengan suka-cita, dan datanglah kehadapanNya dengan sorak-sorai

Doa kami :

Tuhan Yesus, kami mau beribadah kepadaMu dengan bersyukur, bergembira dan datang kehadapanMu dengan sorak-sorai dan puji-pujian. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin